🌷48

1K 109 0
                                    

🌷🌷🌷

1 tahun kemudian...

Pernikahan MinHeejin...

Malam ini lagi diadain malam midodareni buat kedua mempelai. Dan keduanya juga harus dipingit. Sinbi riweuh gara - gara Hana rewel. Wanita itu bawa Hana masuk ke rumah. Malam midodareni ada di rumah Heejin.

Otomatis di samping rumah Sinbi sama Hangyul juga kan? Oleh karena itu, Sinbi pulang dulu, mau ngelonin Hana. Udah jam 8 dia pasti ngantuk berat.

Waktu pernikahan Sinbi tidak ada hal seperti ini. Mereka langsung menentukan tanggal dan menikah. Kalau Minhee dan Heejin banyak ritual. Dan mereka pake tradisi Jawa, karena memang orangtua Heejin asli Solo.

Heejin lagi dirumahnya dan tidak boleh keluar kamar sampai besok. Sinbi tadi masuk ke dalam dan lihat Heejin. Dia cantik pake banget. Di sana ada Eunha juga. Sinbi dan Eunha banyak ngobrol tadi.

Sinbi noleh pas ada yang buka pintu kamar. Setelah dia tahu kalau itu suaminya. Sinbi kembali menepuk - nepuk Hana yang mulai tidur.

"Aku tadi cariin kamu. Ternyata ada di sini." Hangyul ikut merebahkan tubuhnya di samping Hana, sambil menyentuh pipi Hana yang mengembang karena minum susu.

"Hana ngantuk. Alvaro sama siapa?"

"Mama." Ucap Hangyul yang diangguki Sinbi.

Dulu kalau Jessica mengajak Sinbi di acara malam midodareni seperti ini, ia pasti akan tidak bisa diam, karena ia suka bunga. Dan ia akan mengambil bunga itu, jika Jessica tidak menegurnya. Tadi sama halnya juga Hana yang ingin bunga yang ada di stan makanan. Sinbi ambilkan satu. Hana tetap rewel, ia ingin banyak.

"Tamunya masih banyak?" Tanya Sinbi.

"Tadi udah pada pulang." Sinbi mengangguki ucapan Hangyul.

"Aku nggak nyangka. Minhee bakalan nikah. Dan semua ini terjadi cepet banget ya, mas. Dulu aku sama Minhee waktu umur aku masih kecil suka banget kabur dari rumah jam dua siang buat cari kecebong di genangan air. Karena habis hujan. Terus udahannya kena jewer mama sama papa. Aku nggak tau besok papa bakalan dateng atau nggak. Aku berharap papa dateng, demi anak laki - lakinya yang mau nikah." Jelas Sinbi.

Botol susu Hana jatuh dari genggamannya. Dan sudah habis. Sinbi mengambilnya dan meletakkannya di atas nakas.

Tangan Sinbi terangkat dan menepuk pelan tubuh Hana. Ia berhadapan dengan Hangyul. Sinbi tiduran dengan masih memakai riasan diwajahnya. Biasanya juga cuma pakai liptint.

"Kamu nggak iri?"

"Kenapa iri?"

"Pernikahan kita nggak ada acara kayak gini."

Sinbi tertawa, "Yang penting sah."

"Aku nggak masalah, mau ada acara atau nggak. Yang penting mah sah, udah."

"Bi."

"Ha?"

"Jangan cantik - cantik. Lipstick nggak boleh kemerahan. Mau aku bantuin bersihin nggak?"

"Mesum." Sinbi nyubit perut Hangyul. Keras, ya memang Hangyul dari dulu sampe sekarang punya anak masih kekar aja tubuh. Hhh. Sinbi kan jadi meleleh.

"Kan sama kamu."

"Apaan sih?" Untung suami. Kalau nggak udah ditampol sama Sinbi.

Karena posisi kepala Hana sedikit bawah. Hangyul curi kesempatan. Dan lumat bibir Sinbi. Otomatis Sinbi kaget dan nepuk dada Hangyul. Tapi, Hangyul tetep nggak ngelepasin. Lipstick merah Sinbi sudah pasti kemana - mana.

Secret Marriage [Hangyul - SinB] ✔Where stories live. Discover now