[✔] Just You [Kim Minkyu]

3| Minkyu vs Kenyataan

"JANG WONYOUNG!!"

Yohan langsung membeku di tempatnya berdiri sekarang. Apa yang baru saja dia lakukan? Yohan menjambak rambutnya sendiri. Ia frustrasi, ketika melihat perempuan itu sudah tidak bergerak.

Wonyoung yang sudah terkapar di jalan raya dengan penuh darah yang masih mengucur dari kepalanya. Mobil yang menabrak Wonyoung langsung kabur dari tempat kejadian setelah pengemudinya sadar kalau ia telah menabrak seseorang.

Orang orang yang ada di sekitar tempat kejadian langsung mengerumuni Wonyoung.  Mereka menaikkan Wonyoung ke salah satu mobil milik warga yang kebetulan lewat dan dengan senang hati memberikan tumpangan.

Yohan yang seperti orang yang baru saja terkena teror langsung kabur dari tempat itu. Ia mengakui dirinya bersalah, ia khilaf. Tapi, kalau sampai Wonyoung tiada karnanya, ia akan dimusuhi oleh Minkyu seumur hidupnya.

Kim Minkyu

Minkyu sedang berjalan pulang menuju apartemennya. Ia baru saja pulang sekolah karena ada kerja kelompok. Sesampainya di rumah, ia akan memberi pelajaran pada Yohan yang sudah melakukan yang tidak tidak pada Wonyoung.

Ia sudah memperingatkan abangnya itu. Tapi, kalau sudah begini, amarahnya tidak akan bisa ditahan. Harusnya Yohan juga tahu kalau dia harus menghentikan perbuatannya itu cepat atau lambat. Minkyu tidak begitu peduli jika itu perempuan lain, tapi ini Wonyoung. Pacarnya sendiri.

Langkah kaki Minkyu berhenti ketika melihat segerombolan orang di jalanan. Ia menyuruh Minhee yang membawa pulang motornya. 

"Ada apa ya, pak? Kok rame-rame?" tanya Minkyu sambil menepuk punggung bapak-bapak di depannya.

Laki laki paruh baya itu berbalik dan menatap Minkyu dengan wajah sendu. "Tadi ada kecelakaan, dek... Kasihan, masa ditinggal sama penabraknya." jawab laki laki itu.

"Kok bisa pak?"

Laki laki itu mengangkat bahunya. Minkyu menunduk dan langsung menatap langsung ke arah tas yang dipegang aki laki itu. Itu seperti tasnya.....

Wonyoung. Kenapa juga tas itu ada banyak bercak darahnya?

"Misi pak. Itu tasnya bapak?" tanya Minkyu hati hati karena takut kalau bapak tadi merasa tersinggung.

Bapak tadi melirik ke tas yang ada di tangannya. "Ini punya cewek yang kecelakaan tadi, dek. Namanya Jang Wonyoung kalau gak salah." jawab Bapak itu.

Mata Minkyu mulai memanas. Tidak mungkin, kan... Itu pasti bukan Jang Wonyoung pacarnya kan? Banyak di dunia ini yang namanya jang Wonyoung.

"Dibawa ke mana, pak?" tanya Minkyu.

Kening bapak itu mengerut. "Apanya ya?"

"Cewek tadi,"

"Oh.. Ke rumah sakit terdekat, dek." jawab bapak itu.

Minkyu langsung berterima kasih pada bapak tadi dan langsung berlari ke rumah sakit terdekat dari tempat kejadian.

Drrttt....

Minkyu langsung mengangkat teleponnya langsung. Ia harap itu dari Wonyoung, tapi salah. Malah terdengar suara perempuan paruh baya dari sana.

"Siapa ya?" tanya Minkyu sopan.

Terdengar isak tangis tadi ujung sana. "Ini nak Minkyu kan?" tanya wanita itu.

"Iya, bu. Ada apa?" tanya Minkyu.

"Saya ibunya Wonyoung. Wonyoung kecelakaan, nak..." tangis ibu Wonyoung semakin menjadi jadi setelah mengatakan hal itu.