EP 3 - Matahariku Dan..

1K 125 5
                                    

Drrt! Drrt!

Jungkook meraba saku celananya mencari keberadaan benda yang bergetar itu. Ia mengambil ponsel tersebut dan melihat pelaku yang membuat ponselnya bergetar.

Tertera nama 'my boo' pada layar. Dengan senyum dibibirnya ia menjawab panggilan tersebut.

"Ya sayang?"

"Hiks.. Jungkook aku.. hiks datanglah kesini Jung.."

Senyumnya seketika luntur ketika mendengar suara tangisan Yerim. Ia segera berdiri dari tempat duduknya.

"Kau dimana?"

"Di rumahku."

"Aku kesana sekarang. Jangan kemana-mana tetaplah di rumah."

Mingyu menaikkan sebelah alisnya menatap raut wajah Jungkook yang terlihat panik. "Ada apa?" Tanyanya.

"Yerim. Au harus ke rumahnya sekarang. Sampai nanti Mingyu!"

Jungkook beranjak pergi meninggalkan Mingyu sendirian. Mingyu menggelengkan kepalanya.

"Dasar j*lang tukang drama. Dari dulu terus membohongi Jungkook, entah drama apalagi yang dia lakukan sekarang." Gumam Mingyu.

○○○

Jungkook masuk kedalam rumah Yerim dan langsung menghampiri Yerim yang saat itu duduk memeluk lututnya sambil menangis di sofa ruang keluarga.

"Yerim.." lirih Jungkook.

Yerim menatap Jungkook. Lantas gadis itu menghampiri Jungkook dan memeluk sang kekasih dengan erat.

Jungkook membalas pelukannya dan mengusap-usap punggung Yerim dengan sayang.

"Berjanjilah untuk tidak meninggalkanku, ayo berjanji!" Pinta Yerim.

"Hei ada apa? Kenapa kau menangis?"

"Eommamu datang kerumahku Jung. Dia membawa seorang gadis lalu dia menamparku, lalu- lalu dia menyuruhku menjauhimu Jung.."

Jungkook melepas pelukannya menatap wajah sedih Yerim. "Ka-kau serius?" Tanya Jungkook kurang percaya.

Yerim mengangguk. "Apa eommamu sangat membenciku?"

Jungkook menggelengkan kepalanya kemudian menghapus air mata Yerim. "Aniya. Dia pasti belum mengenalmu lebih jauh makanya beliau begitu. Percayalah dia menyayangimu Yerim."

"Jung.. boleh aku menciummu?"

Terkejut. Itulah ekspresi pertama Jungkook mendengar permintaan gadisnya.

Selama tiga tahun menjalin hubungan bersama Yerim, selain berpegangan tangan dan berpelukan Jungkook tidak pernah berani menyentuh hal lain dari gadis itu.

"Sayang maafkan aku, aku tidak bisa--"

"Selalu begitu!! Jawabanmu selalu 'tidak' Jung kenapa? Apa karna aku bekas?" Tanya Yerim sambil mendorong Jungkook menjauh.

"Bukan begitu--"

"Sudahlah Jung.. ternyata kau sama saja seperti yang lain. Tidak ada yang peduli denganku, pergilah Jung pergilah bersama gadis pilihan eommamu. Aku ingin sendiri." Usir Yerim tanpa menatap wajah Jungkook.

"Yerim aku-"

"PERGI!!!" Teriak Yerim.

Jungkook menghela napasnya berat. Ia  kemudian beranjak pergi keluar dari rumah Yerim.

SunriseWhere stories live. Discover now