Fight

4.3K 379 195
                                    

♡♡ENJOY♡♡

"Kak..." Felix memanggil yang lebih tua dengan nada malas.

"Engga mau." Jawab chan dengan cepat.

"Ihhh... Aku belum bilang apa-apa." Felix berucap kesal.

"Kakak tau kamu pasti mau sesuatu." Ucap chan, matanya masih terfokus kepada laptop di depannya.

Felix merengut kesal, ia memang ingin meminta sesuatu kepada chan tapi sang pacar tidak dapat diajak berkerja sama.

Hari ini hari minggu yang cukup panas, liburan dipertengahan tahun yang membuat chan dan felix lebih sibuk dari biasanya.

Felix menatap sang pacar yang masih sibuk dengan laptop dan kumpulan kertas berisi lirik, chan mulai sibuk mempersiapkan demo lagu dan membuat lirik. Karena chan berkerja diperusahan yang cukup terpandang sudah pasti ia sibuk mengurus pembuatan lagu untuk summer comeback.

Sedangkan felix masih lumayan bebas, ia memang seorang choreographer tetapi jadwalnya belum se hetic milik chan.

"Kali ini lagi buat group apa?" Tanya felix, ia melihat kertas-kertas yang berhamburan.

Chan meregangkan tubuhnya, ia menatap felix. "Entahlah... terkadang mereka memberikan kepada group yang berbeda dan bukan group awal." Ucap chan lelah, terlihat sekali jika ia ingin beristirahat.

Felix mengelus kepala chan dengan lembut, ia melihat sang pacar yang terlihat menikmati sentuhannya. "Ingin membeli es krim?" Tanya felix.

"Haah... sepertinya tidak." Ucap chan lemas. "Pekerjaan ku belum selesai."

"OH ayolah, kau sudah berkerja sejak tadi malam dan bahkan kau hanya makan setengah dari mac & cheese mu, your comfort food!." Ucap felix, ia tahu chan masih memiliki banyak kerjaan tetapi stress karena berkerja juga tidak akan baik untuknya.

"Just one ice cream." Ucap felix meyakinkan chan, ia memandang chan dengan tatapan memohon yang tentu saja tidak bisa chan tolak.

"Baiklah, biarkan aku mengganti baju ku dan mengambil dompet." Chan berjalan menuju kamarnya dan felix, sedangkan felix mencari pergi mencari berry.

Ia mendatangi berry yang sedang tertidur di dekat pendingin ruangan, felix yang awalnya ingin mengajak berry untuk berjalan mengurungkan niatnya, ia memeriksa air dan makanan berry sebelum pergi dengan chan.

"Baiklah ayo." Chan sudah bersiap untuk pergi, ia menggunakan kaus abu yang cukup tipis, fanny pack dan topi. " Tidak membawa berry?" Tanya chan.

"Sepertinya tidak, dia sedang tertidur lagi pula diluar suhunya cukup panas." Ucap felix, ia mengambil topi yang serupa dengan chan lalu menyusul sang kekasih.

Chan mengunci apartemenya, lalu berjalan bersama felix, keduanya berjalan memasuki lift.

"Haah, aku lelah." Chan memeluk felix dari belakang, ia menempelkan wajahnya kepada leher felix. "Di luar terlalu panas."

"Ingin kembali?" Tanya felix, ia mengelus kepala chan dengan khawatir.

"Tidak... kita belum sempat berkencan beberapa minggu ini." Chan semakin memeluk felix, ia sebenarnya sudah sangat rindu menghabiskan waktu dengan felix.

Fight Me! [✔]Onde histórias criam vida. Descubra agora