Time Happines | Njm

03. Watching

Happy Reading

○○○

Raya berjalan melewati trotoar yang ada dikota Seoul. Dirinya baru saja membeli beberapa kaleng soda dan juga makanan ringan yang ia bawa di salah satu ditangannya. Dan tangan nya yang lain dia masukan kedalam saku jeket.

Hari dikota Seoul sudah gelap, dirinya baru keluar apartemen ketika sejak tadi membereskan barang-barang kedalam lemari. Sekarang dia berencana akan menonton beberapa drama dan juga show- show yang ada ditelevisi.

Dirinya pun belum sempat membeli jaket hangat dan perlengkaan lainnya yang ia perlukan untuk bebeerapa minggu kedepan. Dan soal jeket hangat yang ia kenakan sekarang, tadi dia menemukan benda itu ketika berada dikamar dekat dapur. Sepertinya ini milik kevin dan jadi ia memakai untuk sementara waktu.

Raya terus berjalan sedikit mempercepat jalannya karena hari mulai terasa sangat dingin. Sampai ada orang dari arah berlawanan juga berjalan. karena tak fokus satu sama lain bahu mereka beradu dan menimbulkan suara debukan yang tidak lumayan keras.

Mereka sempat sama-sama melirik satu sama lain. Setelah itu kembali berjalan.

Tetapi Raya seperti menyadari sesuatu. mata, iya mata itu mirip dengan pria gila yang membuatnya jengkel. Belum pasti soalnya tadi ia hanya melihatnya sekilas mungkin hanya mirip dengan nya dan orang tadi juga menggunakan masker.

Raya kembali menoleh kebelakang, tetapi orang itu sudah berbelok disalah satu gang disana. Ah- mungkin dia salah orang.

* * *

▪Raya POV

Aku bersandar pada sofa yang berhadapan denagn televisi. Aku merniat menonton drama ber judul 'her private life'.

Aku tak tahu apakah film itu seru apa tidak. Aku tadi hanya bertanya pada temanku drama apa yang enak untuk ditonton, dan temanku merekomendasikan itu.

Mulut ku asyik mengunyah makanan ringan yang menemaniku sekarang. Aku mematikan lampu diruang itu dan kubiarkan hanya cahaya televisi yang menerangi. Aku hanya mau menghayati setiao adegan.

"HHHH!!"

Diriku hanya tertawa besar-besar ketika setiap adegan lucu disana.

Sampai-sampai ku dengar seseorang mengetuk pintu apartemen.

Tok

Tok

Tok

"Wait!!" Aku berteriak karena orang itu mengetuk keras pintu dan menggangu aktivitasku.

Aku membuka pintu, bertapa terkejutnya aku ketika melihat sesok di ambang pintu itu adalah pria gi- .
What? Kenapa dia disini.

Ku lihat dia juga sama terkejut nya dengan diriku, tetapi setelah dia berucap, ia kembali membuatku jengkel.

"Kenapa kau tertawa sebesar itu?, apa kau tidak waras ha?" Tanya pria itu yang dia bilang apa tadi..

Tidak waras?

"YAKK!! kau yang tidak waras. Mengambil hak milik orang lain" bentakku padanya.

"Bisakah kau tidak berteriak dihadapanku?" Ucap pria.

"Biarkan saja!"

"Oh baiklah" ucap pria itu dengan santai.

Dan hal yang membuatku terkejut dan melongo salanjutnya adalah..

Tanpa se- izinku dia berlenggang masuk dan duduk di tempat yang ku dudukki tadi dengan wajah santainya.

"Kenapa kau masih disitu?."
Tanya pria itu membuatku tersadar dari lamunan.