11. Who's Kim?

133 78 23
                                    


Happy Reading

○○○

Raya mempercepat langkah kakinya, menelusuri lorong apartement menuju ke lift.

Ia cukup terkejut saat Na Jaemin, laki-laki itu tiba-tiba menelponnya dan mengatakan bahwa dirinya sudah berada di restoran bawah.

Dipikir-pikir bukannya lelaki itu kini ada jadwal untuk siaran di salah satu stasiun televisi, dan sekarang apa yang ia lakukan hanya untuk bertemu dengan seorang Raya Lee.

Mungkin ada hal penting, pikirnya.


Tingg!

Pintu lift itu terbuka menandakan gadis itu sudah sampai dan kini berada dilantai dasar tempat di mana restoran itu berada.

Ia meneladahkan kepalanya mencari sosok Na Jaemin didalam situ.

Tak perlu waktu lama, matanya tertuju pada pojok dekat jendela  restoran, mendapati sosok yang dibalut dengan jaket berbulu berwarna hitam, jaket yang menjadi favorit lelaki itu.

"Jaemin?"

Na Jaemin mendongakkan kepalanya, mendapati gadis kecil tersenyum sedikit menunduk ,yang ia suruh datang ketempat itu.
"Oh, Hai silahkan duduk."

Ternyata tak seperti perkiraannya, ia pikir Raya Lee akan sedikit lama datang, ternyata secepat itu.

Ia berlari kemari Na Jaemin, tentu saja.

"Mianhae, apa kau menunggu sudah lama?"

"Tidak baru saja, pesanlah sesuatu aku akan teraktir, jangan menolaknya."

"Benarkah, haha tentu aku tidak akan menolak."

Setelah Raya memesan yang ia inginkan kepada waiter disana , Jaemin pun menanyakan hal yang ia tanyakan pada gadis dihadapannya itu.

"Hmm, baiklah aku ingin bertanya padamu." Ucap Jaemin to the point, tak ingin berlama-mana. Tapi saat ingin melanjutkan Raya berbicara dan lantas menaikan kedua alis.

"Tunggu dulu."

"Apa?"

"Bukankah kau memiliki jadwal pagi ini? Benarkan. Bagaimana bisa kau berada disini."

"Tentu saja bisa, apa kau tak melihat halaman fans. Acara itu diundur."

Raya membulatkan mulutnya berbentuk 'O'. Memang bener ia belum mengecek ponselnya setelah ia bangun. "Ah, aku tidak tahu."

"Haha tak masalah."

"Apa kau mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal Raya-ssi ?" Lanjut Na Jaemin kembali pada pertanyaan yang ia ingin ajukan.

"Nde?"

"Benarkah?"

Haruskah ia memberi tahu tentang hal ini kepada Jaemin bahwa ia mendapat pesan itu sejak beberapa hari lalu.  Tetapi sepertinya hal itu tak ada sangkutpaut dengan apapun, gadis itu berpemikiran mungkin si pengirim itu salah kirim, bukankah itu masuk akal.

Raya berdehem sebentar, memikirkan kembali.

"Sebenarnya beberapa hari ini aku mendapatkan pesan, entah lah mungkin orang itu salah kirim" ucap Raya jujur pada Jaemin.

"Ah, sudah ku duga dia akan melakukan ini."

Gadis yang sedang memandang Jaemin dihadapannya menyerengit tak mengerti, "maksud mu?"

Time Happines | NjmWhere stories live. Discover now