Happy Reading
Dokter Kim, Ayahnya Soobin baru saja menghubungiku saat pelajaran sejarah tengah berlangsung. Beliau menyampaikan kalau kondisi Yeonjun tiba-tiba ngedrop dan harus dibawa ke ruang IGD.
"Pak Han, tolong antar Vey ke rumah sakit Yeonjun sekarang ya Pak!"
"T-tapikan kelas Non. Vey belum selesai? Nanti kalau Tuan besar marah gimana?"
"Udahh, nanti Vey yang bilang ke Papah. Ayo Pak cepetan, Yeonjun nge-drop lagi katanya."
"B-baik, Non."
~o0o~
"Arrgh!"
Soobin kembali tersulut emosi saat tak kunjung dapat menghubungiku yang sengaja mengabaikan panggilan dari siapa pun. Karena sungguh aku sedang panik.
Untungnya aku dan dia tidak dalam satu kelas, jadi aku bisa sedikit lebih leluasa kabur saat kami sama-sama memiliki jadwal kelas.
"Beom, lo ada liat Livia?''
"Lahh, bukannya tadi dia kabur waktu jam sejarah, ya Bin?"
"Kabur?"
"Alahh, itu lo pacarnya yang penyakitan itu. Siapa namanya?"
"Gue pacar dia ogeb."
"Ya bukan elu la. Lu kan selirnya die,"
Merasa jengkel duluan, Soobin pun beranjak pergi dari sana.
Dirinya lupa, akan Beomgyu yang lebih menyetujui hubunganku dengan Yeonjun meski sering meledek kekasihku itu dengan sebutan "si penyakitan", karenanya Soobin pun beralih ke arah Lia teman sebangku ku.
"Li, ada liat Livia?"
"Oh, dia udah pulang dari jam sejarah tadi."
"Kalau boleh tahu kemana, ya?"
Sejujurnya Lia sediri jengah untuk menjawab pertanyaan dari Soobin.
Soobin ini baik, tapi bagi Lia pria bertubuh jangkung ini tidaklah lebih dari seorang penghancur hubungan antara aku dan Yeonjun. Jika itu bukan Lia, mereka para gadis pecinta Soobin akan senantiasa menjawab pertanyaan pria itu dengan penuh harapan.
"Katanya, Kak Yeonjun masuk IGD."
.
.
.To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
[√] HEARTBREAK || ʸᵉᵒⁿʲᵘⁿ
Fanfiction[COMPLETED] ❝Ini aku Soobin, tunanganmu. Aku mau tanya, kamu masih sama Yeonjun kan?❞ -Soobin Cinta itu unik, Dipendam sesak, Diungkapkan justru merusak. Tentang perjuangan Yeonjun yang harus rela menghabiskan lebih dari separuh hidupnya di rumah s...