kosong satu

57 14 0
                                    

Semoga nyaman bacanya😁🙏

Happy reading🌹
-----------------------------------------------------------

"Chia , lo mau pindah ke sma mana?" tanya arin

"Emm kayaknya chia pindah ke sma kamu aja deh , soalnya kan temenku di Jakarta cuma kamu doang hehe" ucap chia

"Oh oke deh" jawab arin

mereka pun melanjutkan lunch nya yang tadi sempat tertunda karena obrolan mereka.

🕊🕊🕊

Alychia Auzziella adalah gadis bandung , ya sebelum chia menginjakkan kaki nya ke tanah Jakarta , ia dulu nya adalah masyarakat Bandung.
Chia pindah kesini karena pekerjaan sang ayah yang dipindah tugaskan kedaerah ibukota ini.

Adam Iskandar adalah orang tua tunggal chia . ibu chia entah kemana , ia sudah meninggalkan chia dari pertama kali melihat dunia ini. Adam sangat menyayangi chia , ia akan melakukan apapun demi membuat sang putri bahagia.

Chia adalah putri tunggal , apa yang ia inginkan selalu tercapai . Chia memang bukan keturunan bangsawan , namun ayahnya masih bisa memberikan keinginan chia.

Adam bekerja sebagai manager marketing diperusahaan AjikaGroup , perusahaan milik teman seperjuangannya semasa sekolah.

🕊🕊🕊

Setelah selesai lunch , Chia dan Arin pun keluar dari restoran yang mereka singgahi tadi.

"Wah rin , kesana yuk " tunjuk chia pada sebuah taman yang terlihat tak jauh dari tempatnya berdiri

"Ayo"
Akhirnya mereka berdua berjalan menuju taman dan memilih salh satu bangku panjang untuk mereka duduki.

"Hemm di ibukota ternyata begini yah rasanya , chia dari dulu ingin sekali berlibur keibukota , tapi karena kesibukan ayah , Jdi gak kesampean deh " curhat chia.

"Ini sekarang lo ngerasain kan suasana ibukota? Ya ginilah , banyak polusi tau gak" ucap arin

"Iya sih , tapi ini nyaman . aku suka" ucap chia sambil memejamkan matanya seperti sedang menikmati keindahan alamnya.

Mereka berdua menghabiskan waktunya untuk mengobrol atau sekedar bercerita perjalanan hidupnya. Apalagi chia yang sangat antusias menceritakan jika dirinya pernah suka sama salah satu murid disekolahnya dulu.

Chia tadinya akan berbicara langsung pada sang pria dimananya itu , tapi sayang ayahnya keburu memboyongnya ke ibukota. Huft

Arin tertawa mendengar celotehan chia yang tak berhenti-berhenti.

Chia bisa mengenal Arin saat ia sedang berjalan-jalan disekitar komplek perumahannya , dan bertemulah sepasang sahabat itu , y mereka seperti sudah kenal lama karena keduanya memang suka sekali berbicara.

Saat sedang berbincang-bincang , tiba-tiba mata chia terfokuskan pada seorang lelaki tampan yang sedang memainkan sebuah gitar ditangannya.
Arin mengikuti arah pandang chia,dan mulai tersenyumsenyum.
Arin pun mencolek bahu chia

"Hayo , suka ya??" tanya arin iseng

"Iya , chia suka cowok itu" dengan mata berbinar , chia menatap cowok itu tanpa berkedip.

"Anjir jujur banget lo hahaha" arin tertawa kencang karena ulah sahabat baru nya itu.

Chia mendelik ke arah arin , ia tak terima ditertawakan seperti itu .
"Iihh arin , emangnya kenapa? Kan aku emang suka dia , emng aku harus boong trs jawab ngga gitu? Kata ayah gak boleh boong" ucap chia kesal

"Yaampun ya , lo tuh polos banget tau " arin masih belum berhenti tertawa.

"Ish tau ah " chia mengabaikan arin dan kembali menatap aang pujaan hatinya.

"Eh ya , lo mu tau gak namanya siapa? Gue tau loh" arin lagi-lagi menggoda chia .

Chia langsung menatap arin dengan mata berbinar. "Ha beneran arin tau? Kasih tau dongg" 

"Ett tapi ada syaratnya"

Chia memutar bola matanya malas "ck yaudah apa syaratnya"

"Syaratnya nanti malem gue boleh nginep dirumah lo , dan kasih gue makanan gratis , deal?!" ucap Arin

"Ck iya iya deal arin boleh nginep dan makan sepuasnya dirumah chia , cepet sekarang kasih tauu siapa namanya " ucap chia tak sabar.

"Oke oke , namanya tuh ghio , dia satu sekolahan kok sama gue"

"WHATT??! dia satu sekolahan sama kmu? Wahh berarti nanti satu sekolahan juga dong sama chia" ucap chia dengan kegirangan.

"Yaampun chia , berisik banget sih lo , kuping gue budek lama-lama denger suara lo" ucap arin mendengus.

"Hehe maaf , abisnya aku seneng banget , yaudah aku mau nyamperin dia dulu , dah arin" chia pun beranjak dari tempat duduknya menuju tempat lelaki itu.

"Ehbuset , si chia nekat banget" gerutu arin sembari mengikuti langkah chia.

----------------------------------------------------------

Maaf ya kalo ngebosenin hehe:')

Jangan lupa tinggalkan jejak
Vote+comment

Love you all😘

My Crazy GirlWo Geschichten leben. Entdecke jetzt