kosong empat

43 5 0
                                    

Selamat membaca hwhwhw:)

Happy reading🐰
-----------------------------------------------------------

Mata chia melotot melihat ghio,sang pujaan hati berada dikantin yang sama dengannya .
Dengan hati riang iapun berjalan menghampiri ghio.

"Hai ghio" sapa chia dengan senyum manisnya yang pasti akan terlihat lesung pipinya.

Ghio menatap kearah chia , ia kaget bukan main karena ia tidak menyangka bisa bertemu lagi dengan gadis gila ini.
Teman-teman ghio yang melihat itu langsung saja menyorakinya.

"Ciee ciee , ternyata ghio diem-diem punya gebetan bening nih " seru deniz , salah satu sahabatnya ghio.

"Ciee ghioo" disusul dengan seruan riyan

"Apaan sih kalian, siapa juga yang punya gebetan . gue gak kenal dia tau gak" ucap ghio kesal.

"Loh ghio belum tau chia? Aku chia ghi,yang waktu ditaman samperin kamu" lagi-lagi chia tersenyum membuat kaum meleleh karena senyuman manisnya.

Ghio mengacak-acak rambutnya kesal dan langsung berbalik menghadap chia.
"Lo bisa diem gak?! Gue gak pernah kenal sama lo , dan jangan berani-beraninya lo muncul lagi dihadapan gue! Ngerti?!" tekan ghio sambil menatap chia tajam.

Chia yang memang begitu polos hanya menggelengkan kepalanya,tanda ia tak mengerti.

Ghio lagi-lagi mengacak-acak rambutnya karena kesal. "Ck dasar gadis gila , mending lo pergi deh dari hadapan gue!" ucap ghio lagi.

Dilain tempat arin baru saja datang membawa pesanan yang tadi chia pesan. Arin melihat kearah kantin sebelah kanan , terlihat seperti ada keributan.
Arin pun sudah datang dimejanya dan melihat chia tidak ada ditempatnya.

"Loh bel , chia kemana?" tanya arin
"Chia tadi pergi ke gerombolan sana" abel menjawab sambil menunjukan tempat dimana chia berada.

Arin langsung menepuk pelan keningnya,ini pasti karena ada ghio.
'Astaga...gue lupa kalau dikantin pasti selalu ada ghio,ah bodoh jadi gini kan' arin membatin

Arin pun menghampiri gerombolan tersebut dan melihat chia tengah adu bacot dengan ghio.
"Mending sekarang lo pergi dari hadapan gue!" bentak ghio

"Tapi chia gamau! , chia suka sama ghio" chia kekeh dengan pendiriannya untuk bisa mendapat kan hati sang pangeran sangar.

Semua mata yang ada disana melotot tak percaya.ia tak percaya chia , gadis cantik itu berbicara dengan terang-terangan bahwa ia menyukai ghio si most wanted.

Arin langsung menerobos kerumunan dan menarik tangan chia untuk menjauh dari kerumunan

"Arin apa-apaan sih , chia mau sama ghio,chia suka sama ghio" chia terus menerus memprotes arin yang menarik tangannya seenaknya.

Arin membawa chia ketaman belakang sekolah.
"Chia lo sadar gak sih? Lo bikin malu diri lo sendiri tau gak?!" tegur arin

"Chia gak peduli.yang chia mau cuma ghio,chia mau miliki hati ghio ." chia tetap dengan pendiriannya.

"Yaampun chia , nanti nama lo bisa tercemar disekolahan" ujar arin

"Chia gak peduli arin , yang chia mau cuma hatinya ghio. Arin ngerti gak sih?!" chia duduk dibangku yang berada dimakan tsb.

Arin mengklikuti chia,ia duduk disebelahnya.
"Chia , gue kasih tau ya , kalau ghio tuh bukan lelaki baik-baik . dia itu kasar , arogan , dingin , dan egois .... Jadi gue harap lo bisa hapus perasaan suka lo ke ghio" arin terus menasihati chia.

"T-tapi chia gak bisa , chia udah cinta banget sama ghio rin , chia gak bisa" wajah chia memerah menahan tangisnya.

"Yaudah kalo lo gak bisa , gue hargain keputusan lo , yang penting lo gak boleh terlalu gila sama cinta lo itu" arin mengusap punggung chia.

Chia mengangguk dan langsung memeluk erat arin.
"Makasih arin udah mau jadi sahabat chia" ucap chia sembari air matanya keluar.

-----------------------------------------------------------

Part nya pendek ya?? Hehe maafin,😁🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak gengs. . .
Vote+comment

Love you all😘😘😘

My Crazy GirlWhere stories live. Discover now