Part 20 (Masa lalu)

4.4K 287 38
                                    

(WARNING : ADA ADEGAN DEWASA)

Butuh waktu hampir setengah jam untuk Hinata mengganti baju dengan kemeja kebesaran milik Neji, dan mengeringkan rambutnya.

Saat ini Hinata sedang duduk di ruang tamu, dengan kedua tangannya yang memegang gelas berisikan coklat panas, yang baru saja dibuat Neji

"Sebenarnya ada apa Hinata? Kenapa kau basah kuyup saat datang kesini? Apa kau bertengkar dengan keluargamu, atau.... Dengan kekasihmu itu?" Tanya Neji

Hinata menaruh gelas coklat panasnya keatas meja di depannya.

"Neji-nii, apa kau menyukaiku?"

"Tentu saja, kau adalah adik..."

"Bukan seperti adik, tapi sebagai seorang wanita" Potong Hinata

Deg

Neji diam menatap Hinata terkejut

"Aku dan Sai telah berakhir, Neji-nii. Sesuai dengan perjanjian kalian"

"Apa maksudmu Hina...."

"Sai sudah memberitahuku semuanya, tentang perjanjian kalian tiga tahun yang lalu....

Hinata mengalihkan pandangan menatap kearah lain

"---Neji-nii, aku sudah menganggapmu sebagai Nii-san ku sendiri. Apapun yang terjadi, aku tidak pernah memiliki rasa yang lebih kepada Neji-nii"

"Aku tau"

"Tapi kenapa..."

"Karena aku mencintaimu, dan rasaku kepadamu tidak akan pernah hilang"

Tes

Air mata Hinata menetes jatuh

"I-itu salah, rasa Neji-nii kepadaku salah"

Neji bangkit dari duduknya, melangkah kearah Hinata

Dengan kasar Neji menarik tangan Hinata hingga membuat Hinata berdiri

Grep

Dengan erat Neji memeluk tubuh Hinata

"Apa tidak ada kesempatan untukku, Hinata? Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu"

Hinata memejamkan matanya

Masih diam, bahkan Hinata tetap diam saat Neji mulai meremas bokong Hinata

"Aku mencintaimu"

Dengan suara berat Neji berbisik di telinga Hinata

Hembusan nafas yang hangat kini menerpa leher jenjang Hinata.

Hinata menggepal kedua tangannya saat merasakan lidah basah Neji mulai menjilat leher Hinata. Dan juga kedua tangan Neji yang tadinya meremas bokong Hinata, kini beralih membuka satu persatu kancing kemeja yang Hinata kenakan

Tidak merasakan perlawanan dari Hinata membuat Neji mulai lebih berani menjamah tubuh Hinata. bahkan saat ini tangan Neji telah berani meremas payudara Hinata yang masih tak tertutup oleh apapun.

Aku atau dia (TAMAT)Where stories live. Discover now