7

1.9K 207 27
                                    

Seruan yang memanggil namanya mampu membuatnya melenguh pelan. Lelaki itu malah semakin menyerukkan kepalanya ke bantal, mencoba menghalau suara yang masih memanggil namanya, bahkan sekarang terasa semakin dekat saja.

"Lee Min Hyung! Bangunlah. Kau bilang hari ini ada jadwal memeriksa rekaman."

Lelaki yang dipanggil Lee Min Hyung itu hanya menggumam tak jelas. Hal itu berhasil membuat wanita yang sedari tadi memanggil namanya semakin geram.

"Tidurlah terus dan kau akan menemukan sarapanmu penuh dengan saus tomat."

Mendengar itu, lelaki yang masih pura-pura tidur itu segera membuka matanya, menyingkirkan selimut yang menutupinya dan berlalu ke kamar mandi. Mulutnya menggumam, "Aku tak percaya kau masih bisa menjahiliku, Shin Hye Sang."

Wanita berambut sepunggung itu hanya menyeringai puas. "Aku akan menyiapkan pakaianmu, Sayang."

Lee Min Hyung segera mengeluarkan sikat gigi dari mulutnya dan menyahut, "Eoh!" kemudian kembali menyikat giginya. Setelah selesai, ia pun membasuh mukanya dan membersihkan diri. Sekeluarnya dari kamar mandi, ia mendapati pakaian yang disiapkan istrinya di atas tempat tidur mereka berdua. Kemeja bergaris dan celana jeans. Ia segera memakainya.

"Lee Min Woo! Kalau kau tak bangun juga, eomma akan memasukkan bawang bombay disarapanmu!"

Mark meringis. Istrinya memang selalu memakai senjata pamungkas untuk membuat ia dan anaknya menyerah dan menurut pada wanita itu. Ia mengaitkan kancing terakhir, lalu mengambil topi yang juga terletak di atas tempat tidur, setelah itu melangkah keluar menemui istrinya sebelum sarapannya penuh dengan saus tomat.

Ia dapat melihat istrinya itu tengah sibuk menata makanan di atas meja makan ketika ia memasuki ruang makan. Karena gerakan dari kursi yang ditariknya, istrinya menoleh padanya. Sebelum istrinya itu berucap, ia segera mengujar, "Aku tak mau makananku penuh dengan saus tomat."

That Day [Mark Lee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang