Author pov
"Gue gak yakin. Tapi..."
"Woy pyo! "Dohyon dan Wooseok mendatangi mereka.
"Ngapain disini?" Wooseok.
"Nyari Yura." Dongpyo.
"Yura? Temen lo itu?" Dohyon.
"Iyalah, siapa lagi." Dongpyo.
"Ada apasih?!" Yoojung.
"Tadi gue liat, dia ada di UKS." Wooseok.
"Ha? Kok bisa?" Winwin.
"Ee... itu kak, tadi Kak Jihoon ngegendong Yura gitu trus di bawa ke uks." Dohyon.
"Tapi aneh, mukanya Kak Jihoon babak belur gitu. Gak tau abis ngapain. Btw, emang ada apa kok nyari-nyari Yura?" Wooseok.
"Tadi tuh Yura dibawa geng nya si Sunwoo!" Dongpyo.
"Kak Sunwoo? Mereka lagi ngebolos di kantin bareng geng kak Yuqi. Btw kok kak Haknyeon gak ikutan?" Dohyon.
"Kantin?" Baejin.
"Iya." Dohyon.
"Awas aja tuh anak." Gumam Yoojung.
"Yaudah makasih infonya." Winwin.
"Sip." Wooseok.
"Ayo."
----«»----
-UKS-
"Ya, gue ngeliat Yura di gotong sama Sunwoo. Ya gue tolongin lah. Yakin gue pasti punya niat buruk. Akh aduh, pelan-pelan, Jung." Jihoon.
"Halah... Gini doang sakit. Dah tuh." Yoojung mengemasi kotak P3K.
"Bagus deh lo nolongin Yura, Kak." Dongpyo.
"Tumben bolos?" Jihoon.
"Gue, Baejin, sama Dongpyo mah udah sering." Yoojung.
"Paan lo bawa-bawa gue?" Dongpyo.
"Gue kagak pernah bolos asal lo tau." Baejin.
"Bukan... Bukan kalian. Winwin sama Haknyeon maksudnya." Jihoon.
"Ouh hehe." Yoojung.
"Enggaklah." Haknyeon.
"Yaudah gue pergi dulu." Jihoon.
"Thanks udah nolongin temen gue." Yoojung.
"Iya-iya." Jihoon pun pergi.
"Kak Jihoon keliatannya suka sama Yura." Dongpyo.
"Dih, dalam rangka apa lo ngomong gitu?" Yoojung.
"Ck." Decak Dongpyo.
"Lo suka kan sama dia?" Baejin.
"Siapa? Kak jihoon? Gue masih normal Bae Jinyoung!" Dongpyo.
"Yura ah elah!" Yoojung.
"Biasanya kalo orang gak langsung ngejawab tapi malah ngalihin pembicaraan beneran suka." Haknyeon.
"Apaan lo ikut-ikut? Pergi sana!" Dongpyo cemberut.
"Dih, ngusir." Winwin.
"Udah ah, gue cabut." Haknyeon.
"Pundung dia." Dongpyo.
"Gue kagak pundung! Gue mau ngejar materi." Haknyeon.
"Ikut. Jung, jaga Yura ya." Winwin.
YOU ARE READING
MY BROTHER || NCT (SUDAH TERBIT)
Fanfiction[END/Book #1] "Benci banget gitu ya kalau gue hadir?"- Kim Yura «Penuh teori, pecahkan sendiri» (Beberapa part di hapus untuk kepentingan penerbitan. Sudah terbit di Pearl Publisher) => Cerita ini hanyalah cerita fiksi dan ditujukan untuk hiburan s...
