Bag-2

2.5K 217 5
                                    

Ditempat Lain!

Terdengar keributan disalahsatu rumah yang ada dikawasan Gangnam tersebut.

"Kau keterlaluan!" Teriak seorang laki-laki pada anak perempuannya.

Sedangkan yang diteriaki hanya menunduk dan tak berani menatap keatas.

"Kau membuat Appa malu. Berani-beraninya kau berhubungan dengan lelaki tak jelas itu..apa yang sebenarnya ada didalam pikiranmu,Shin Ryujin?"

Mereka adalah keluarga Tn. Shin dan Ny. Shin. Dengan kedua anak mereka Shin Jeno dan Shin Ryujin.

Dan yang saat ini sedang marah-marah adalah Tn. Shin Jae Ha pada anak bungsunya,Shin Ryujin.

"Appa kecewa padamu Ryujin!" Pekik Sang ayah pada Ryujin.

"Appa tenanglah!" Jeno berusaha menenangkan sang ayah yang sedari tadi tak henti-hentinya memarahi sang adik.

Meskipun,jujur dia marah dan kecewa pada adiknya. Bisa-bisanya dia berhubungan dengan laki-laki yang bernama Mark itu,padahal sudah jelas semua keluarga menentangnya. Entahlah! Ia juga bingung apa yang ada dipikiran adik kesayangannya ini.

"Kau bilang tenang? Bagaimana Appa bisa tenang jika kelakuan adikmu sudah melewati batas,bahkan ia mengandung anak lelaki tak jelas itu." Jae Ha mengusap wajahnya kasar,ia frustasi. Mau ditaruh dimana mukanya jika berita ini menyebar.

"Sekarang bagaimana? Apakah lelaki itu mau bertanggung jawab? Katakan! Apakah dia mau bertanggung jawab?" Jae Ha masih terus memarahi dan membentak Ryujin.

Mendengar perkataan sang ayah membuat Ryujin yang sedari tadi menunduk kali ini mendongakkan kepala. Setelah itu berkata...

"Dia pasti mau." Tutur Ryujin mantap. Sedangkan Jae Ha,Jeno dan sang ibu Yeeun hanya menatap Ryujin dengan tatapan tidak yakin.

"Benarkah? Kalau begitu telefon dia dan bilang kalau kau mengandung anaknya!" Suruh Jeno pada adiknya.

Ryujin hanya menurut dan mengambil telefonnya,setelah itu mulai menelfon seseorang yang tak lain adalah ayah dari anaknya,Mark.

"Halo." Suara terdengar disebrang sana.

"Mark..aku ingin membicarakan sesuatu denganmu." Ryujin berucap dengan pelan.

"Ada apa? Cepat katakan! Aku sibuk." Suara Mark terdengar malas,tapi Ryujin tidak memikirkan itu. Ia melanjutkan perkataannya..

"Aku...hamil anakmu."

Hening...
Detik berikutnya,Ryujin mendengar Mark tertawa dan berkata..

"Kau bercanda kan? Hahaha. Ayolah Ryujin! Kita baru melakukannya satu kali. Tidak mungkin secepat ini! Hahaha." Ryujin hanya diam mendengar perkataan Mark.

"Aku tidak bercanda Mark!" Ucapan Ryujin mampu membuat Mark berhenti tertawa.

"Kau serius?" Sepertinya Mark sudah mulai serius.

"Hmm,aku serius. Kau mau bertanggung jawab kan?" Tanya Ryujin penuh harap.

"Tidak." Suara Mark disebrang sana terdengar sangat enteng dan seperti tidak ada beban sama sekali.

"Apa maksudmu? Kau harus bertanggung jawab! Ini anakmu." Sentak Ryujin pada Mark. Sungguh ia tidak percaya Mark mengatakan hal itu.

"Shin Ryujin,dengarkan baik-baik! Sampai kapanpun aku tak sudi bertanggung jawab. Aku hanya menjadikanmu pemuas nafsuku,sudah itu saja! Aku tak pernah mencintaimu,karna aku hanya mencintai kekasihku! Jadi berhenti menyuruhku untuk bertanggung jawab!" Ryujin menutup mulutnya dengan tangan kanannya. Terkejut? Tentu saja. Ia sangat tidak menyangka bahwa pria yang ia cintai itu ternyata hanya menjadikannya pemuas nafsu.

"Tapi..ucapanmu waktu itu---
Mark segera memotong

"Itu hanya omong kosong! Aku akan menutup telefonnya! Kau mengganggu waktuku. Jangan hubungi aku lagi!" Setelah itu sambunganpun diputuskan secara sepihak oleh Mark.

Ryujim hanya diam dengan airmata yang bercucuran. Yeeun yang melihat putrinya seperti ini hanya mengusap punggung Ryujin,mencoba menyalurkan kekuatan.

"Jadi bagaimana? Apa laki-laki itu mau bertanggung jawab?" Jeno bertanya secara perlahan pada adik kesayangannya ini.

Ryujin hanya menggelengkan kepalanya sembari tetap menunduk. Melihat hal itu,Jae Ha mengusap wajahnya kasar,Jeno menutup matanya frustasi dan Yeeun hanya bisa meneteskan airmata sembari menutup mata seperti yang dilakukan putranya,Jeno.

"Sudah kuduga." Gumam Jae Ha dengan nada yang sangat pelan.

"Baiklah! Tidak ada cara lain. Appa akan menjodohkanmu dengan anak teman Appa." Tutur Jae Ha yang membuat Yeeun,Jeno dan Ryujin menatapnya dengan tatapan terkejut.

__________

Hai👋
Aku next nih!

Jangan lupa VOMENNYA!😊👋

Perfect Husband | BeomRyuWhere stories live. Discover now