Bag-5

2K 203 3
                                    

"Jangan terlalu formal seperti itu. Kau bisa memanggilku Appa."

____________________

"Jangan terlalu formal seperti itu. Kau busa memanggilku Appa."

"Nee pam--maksudku Appa." Ucap Beomgyu sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali.

"Nak Beomgyu,kenalkan. Mereka berdua anak kami." Ucap Tn. Jae Ha sembari menunjuk Jeno dan Ryujin.

"Shin Jeno,kakaknya Ryujin." Jeno memperkenalkan diri pada pemuda yang bernama Beomgyu itu dengan ramah.

"Choi Beomgyu." Balas Beomgyu tak kalah ramah.

Jeno tersenyum,ia merasa bahwa Beomgyu adalah orang yang baik dan bertanggung jawab. Damn! Jeno merasa cocok dan suka pada pemuda ini. Dirinya yakin jika Beomgyu bisa menjaga Ryujin,adiknya dengan baik.

Pilihan yang tepat. Aku suka pemuda ini
-Jeno

"Shin Ryujin." Suaranya sangat dingin,mimik wajahnya juga sangat datar.

"Choi Beomgyu." Beomgyu tetap membalasnya dengan ramah dan jangan lupakan senyumnya yang tak pernah pudar.

"Sudah dulu perkenalannya! Ayo pesan makanan. Aku sangat lapar." Dongpyo bersabda.

Sehabis perkenalan antara Beomgyu dan Ryujin tadi,suasana sedikit canggung dan Dongpyo merasakan hal itu. Akhirnya ia memutuskan untuk memesan makanan guna mencairkan suasana yang menurutnya sangat tak mengenakkan ini.

"Hmm,aku hampir lupa. Dongpyo kau pesan makanan sana!" Suruh Siwon pada Dongpyo yang hanya dibalas anggukan.

Dongpyo memanggil salah satu pelayan dan mulai memesan.

Dongpyo sibuk memesan makanan. Ke-empat orang tua mereka sibuk mengobrol banyak hal. Jeno hanya memperhatikan Dongpyo yang dengan imutnya memesan makanan. Ryujin berkutat dengan pikirannya dan Beomgyu memandangi Ryujin dengan sudut bibir yang sedikit tertarik keatas.

"Aku sudah memesannya,tinggal menunggu saja." Ucap Dongpyo yang diangguki mereka. Kemudian netranya teralihkan pada Jeno yang sedari tadi menatapnya.

"Ada apa?" Tanya Dongpyo.

"Tidak." Jawab singkat dari Jeno.

Dan percakapan singkat mereka diakhiri dengan Dongpyo yang berucap 'oh'.

Setelah lumayan lama menunggu,makanan yang dipesan oleh Dongpyo sudah sampai. Mereka mulai menyantap makanan yang sudah tersedia. Hanya keheningan yang menyelimuti mereka,tidak ada suara sama sekali. Dentuman garpu dan sendok yang beradu dengan piring menemani mereka yang tengah menyantap makanannya masing-masing.

Beomgyu sesekali melirik kearah Ryujin yang sedang fokus dengan makanannya tanpa mengetahui kalau Beomgyu sedang meliriknya berkali-kali.

Dongpyo berusaha menahan tawanya ketika ia sadar bahwa Beomgyu sesekali melirik kearah Ryujin.

"Pfft---uhuk uhuk." Dongpyo kembali tersedak karna menahan tawa disaat ia akan menelan makanannya.

Semua orang yang awalnya fokus kini mengalihkan pandangan mereka pada Dongpyo yang meminum air. Bahkan Ryujin juga mengalihkan pandangannya kearah Dongpyo.

"Kau ini kenapa sih? Dari tadi tersedak terus. Tidak bisakah kau makan dengan pelan-pelan." Ujar Beomgyu sedikit kesal pada adiknya.

"Hm,mianhae. Aku akan makan dengan pelan-pelan." Balas Dongpyo santai.

"Cih." Decih Beomgyu sembari menatap sinis kearah Dongpyo.

Manusia menyebalkan. Untung kau adikku
-Beomgyu

"Sudah! Habiskan makanan kalian!" Suruh Tn. Siwon pada Dongpyo dan Beomgyu.
__________________
Aku next gaeess..

VOMENNYA!😊👋

Perfect Husband | BeomRyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang