My Heart's I
Having sex mungkin sudah lumrah di sebagian kalangan anak remaja zaman sekarang, apalagi jika kita berkiblat pada budaya barat. Tapi tidak dengan gadis yang bernama Angelin Stavenson, Gadis manis nan lugu, gadis manja yang dimanfaatkan...
Saat ini Zivan dan Angelin sedang terbaring di atas ranjang pasien yang Zivan pesan khusus untuk tidur sang pemilik hati. Zivan memeluk Angelin sambil mengelus punggung nya dengan lembut, selepas tadi Angelin tak berhenti menangis dan memaksa ingin pergi melihat keadaan ayahnya. Cukup sulit membujuk Angelin sampai tertidur seperti sekarang.
Melihat tadi Angelin menangis meraung seperti tadi membuat rasa bersalah Zivan semakin besar. Zivan memandang wajah Angelin dengan seksama, wajah cantik yang tak akan pernah bosan untuk dia pandang. Zivan menghapus bekas air mata di pipi Angelin dengan pelan saat tengah asyik menatap wajah sang kekasih, Handphone nya berbunyi menandakan sebuah pesan masuk.
Zivan mengambilnya, langsung membuka Pesan yang masuk,
Dari : +6282789******
Kita ketemu di Cafe X, Besok jam 10 pagi.
Dirga.
Zivan tersenyum tipis membacanya, sepertinya besok akan menjadi hari yang lumayan menguras tenaga, Zivan langsung menyimpan kontak Dirga.
Untuk : Dirga
Oke
Balasnya lalu dia menyimpan kembali Handphone nya di tempat semula.
Zivan kembali memejamkan matanya merengkuh kembali tubuh sang pemilik hati, menghirup aroma khas Angelin yang selalu membuatnya merasa tenang.
Perlahan Zivan pun ikut masuk kedalam alam mimpi menyusul Angelin.
***
Mohon maaf, cerita telah dihapus untuk kepentingan penerbitan
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
