Precious LOVE [kdh X Jww] ✔

3부

Dahyun sudah terduduk lemas, lututnya serasa sudah kehilangan tulangnya, ia meringkuk dengan badan yang gemetar, sembari terus berteriak meminta tolong, sampai..

"Apa ada orang di dalam?"

******

Dahyun berdiri perlahan dengan lemas dan membalasnya dengan ketukan,

"Tunggu sebentar" ucap orang itu, yang sepertinya seorang namja dari suaranya,

Dahyun terdiam dengan badan yang masih bergetar, tanpa sadar ia berjongkok memeluk lututnya,

Clek!

Pintu terbuka, dan begitu terbuka dahyun langsung berdiri dan memeluk orang yang tadi membuka pintunya, tanpa melihat orang ity siapa,

"Gomawo... Neomu gomawo (makasih banget)... Hikss.. Hiksss.. Di.sana.. Sangat menakutkan.. Hikssss..." ucap dahyun terus terisak,

Perasaan dahyun benar-benar terasa sangat random, dirinya menangis karna takut juga karena melampiaskan rasa kesalnya tadi,

"Hikss.. Hikss!! Huwaaa..... Hikss.." dahyun masih memeluk namja itu sampai ia sadar dan langsung menjauhkan dirinya,

"M-mianhaeyo..... A-aku sangat takut jadi-"

"Hmm" belum dahyun selesaikan omongannya orang tersebut malah langsung membalas dengan deheman dan langsung pergi,

Saat dahyun melihat orang itu dahyun ternganga, walau gelap namun dahyun tetap tau kalau itu tadi adalah... Jeon wonwoo,

"What the.. Fuck! Kenapa harus dia.. Aishhh!!" ucap dahyun,

"Main peluk-peluk aj lagi, dasar kim dahyun babo! Baboo!!!" ucap dahyun memukul kepalanya pelan,

"Aku harus pulanggg!!" dahyun langsung berlari keluar dan pergi mencari taksi, karena kalau naik bus akan lama dahyun menunggu.
-
-

    Wonwoo masuk ke dalam rumahnya, seperti biasa semua maid langsung memberi salam padanya,

"Wonwoo-yaa" panggil ayah wonwoo,

Wonwoo yang sudah ingin menaiki tangga, langsung menghentikan langkahnya saat ayahnya memanggilnya,

"Bisa bicara sebentar?" ucap ayah wonwoo,

"Maaf appa, aku banyak tugas" ucap wonwoo dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya,

"Huh... Anak itu sangat susahh" ucap ayah wonwoo geram sendiri.

     Wonwoo melempar tasnya ke sembarang tempat. Ia duduk di sofa dalam kamarnya ia menadahkan kepalanya ke arah langit kamarnya. Dan dengan tiba-tiba ia teringat kejadian tadi, dimana ia melihat dahyun yang telungkup ketakutan,

"Babo (babo).." ucap wonwoo pelan,

Ia mengingat dahyun yang langsung memeluknya begitu dia membuka pintunya. Tanpa sadar wonwoo tersenyum simpul, sampai handphonenya berbunyi dan terpampang nama 'gwiyoun' yang tidak lain adalah naeun, wonwoo langsung mengangkatnya,

"Halo..Kenapa telpon tiba-tiba?" tanya wonwoo,

"Heum.. Bogoshipeooo (aku merindukanmu)" ucap naeun manja,

"Ini baru 2jam naeun-ah dan kau sudah merindukanku?" ucap wonwoo,

"Memang kenapa tidak boleh? Aku bahkan bisa merindukanmu setiap menitnya" ucap naeun,

"Hahahahaaaa.. Ndee arraseoo (yaa aku tau)" balas wonwoo dengan tawanya,

"Chagiya (sayang).. Heumm.. Besok bisa ketemu tidak di sungai han?" tanya naeun,