3

612 59 1
                                    

Remember

it's just a bad day,

not a bad life.

.

.

.

"Keluarga Nijimura dan Mayuzumi bukannya bermusuhan?

Lalu baga-" ucap Akashi cukup terkejut,


"Aku menculiknya dan menyentuhnya setiap hari,

sampai dia jatuh cinta pada tubuhku-"

BUKKK!!!!!

Tiba tiba entah panci muncul dari mana, mengenai tepat di wajah Nijimura hingga ia bisa berhenti berbicara,

"Shuzo-san aku harap,

kamu berhenti berbicara omong kosong di saat sakral seperti ini" ucap Chihiro tersenyum sama menyeramkannya dengan senyum Akashi.



"Apa yang kau katakan, Chihiro.

Itupun penting, apa lagi saat-" ucap Nijimura tiba tiba merasa aura yang sangat berbahaya dari Chihiro.

"Baguslah kau berhenti, kalau tidak.

Maka 1 bulan ke depan tidurlah di luar" ucap Chihiro membuang mukanya,

".   .   ." dan Akashi hanya bisa diam, melihat drama sabun di depannya itu.

"Otto, Suman suman~" ucap Nijimura akhirnya sadar akan tatapan menyakitkan dari Akashi.


Hari itu Akashi dan Nijimura pun bertukar sake, yang artinya dia telah resmi,

menjadi bagian dari Nijimura group,

Salah satu Yakuza family terbesar setelah, Aomine family.

.

.

.

Sudah 1 tahun hampir menginjak 2 tahun, Akashi menjadi tangan kanan Nijimura Shuzo.

Dan ia selalu menyempatkan waktunya untuk melihat Kuroko Tetsuya, meski dari kejauhan,

Alias STALKING!!???

(◎_◎)/

.

.

.

Bulan ini, adalah bulan musim semi,

Dimana kupu kupu putih ke kuningan mulai beterbangan,

Bagai salju di musim semi,

Menebarkan aroma wangi bunga,


dan Akashi di panggil ke ruangan tengah oleh oyakata-sama.

Yang tidak lain dan tidak bukan adalah,

Nijimura Shuzo,

Namun begitu Akashi sampai di ruangan Nijimura,

Dia justru di sambut oleh pemandangan yang cukup mengejutkan,

Nijimura tengah duduk dengan pakaian bagian depan terekspos,

dan Mayuzumi Chihiro tengah tidur dengan paha Nijimura sebagai bantal nya,

Tubuh Mayuzumi hanya terbungkus selimut tebal di atasnya, tanpa terekspos apapun kecuali wajahnya.


"Masuklah Sei, ada yang ingin ku bicarakan" ucap Nijimura sembari mengelus rambut sang istri, meski sebenarnya Mayuzumi Chihiro adalah seorang pria.


Tanpa menunggu lama, Akashi langsung masuk dan duduk di hadapan Nijimura Shuzo.


"Ada apa?" ucap Akashi tanpa basa basi.


"Ma ma ma~

Jangan tegang seperti itu,

Aku hanya ingin mengatakan,

Kau sudah bergabung di family ku selama hampir 2 tahun


Sei, kau selalu melakukan segalanya sendiri,

Tidak kah sudah waktunya kau memiliki kaki tanganmu sendiri,

Sama seperti kau menjadi kaki tanganku,

Disaat aku tak bisa pergi kemanapun,

Dari tempat ini" ucap Nijimura menatap sendu sang istri.

"Shuzo, kau tahu bukan.

Aku sudah tak bisa percaya pada orang lain lagi?" ucap Akashi seolah mengingat kenangan masalalu.



"Jadi kau juga tidak percaya padaku?

Sei" ucap Nijimura kini tersenyum,

"Shuzo, bukan-" ucap Akashi jadi tidak enak.

"Berhenti lah mencari alasan, Sei" ucap Nijimura kini menatap serius Akashi.

"Huft, wakatta, wakatta.

Jadi berhentilah menatapku seperti itu,

Di tatapmu seperti itu,

Aku bisa mati" ucap Akashi bercanda, sembari bangun dari duduknya.

"Setelah aku menemukan mereka, aku akan membawanya kemari,

Dan menghadapmu" ucap Akashi lagi.

"Wakatta" ucap Nijimura kini kembali berfokus pada Chihiro.

.

.

.
TBC

DANDELION NO HANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang