- P R O L O G -

29 3 8
                                    

0.0 PROLOG.

"EH, apaan sih lu nabrak-nabrak gue. Ga punya mata lu ya, liat nih buku bukunya pada jatoh semua" Bentak Vina karena ia tidak sengaja tertabrak saat ingin memasuki kelas.

"Lu denger kagak si apa lu bolot? Jadi kaga bisa denger?" Bentak Vina lagi karena lawan bicaranya hanya diam membisu.

"Udah marah marahnya?" Tanya orang yang Vina tabrak itu.

"Eh lu ya udh nabrak-nabrak, bknnya minta maaf malah nyolot"

"Bknnya lu yang nabrak gue?" Tanya nya kembali dengan muka yang masih datar.

Terdengar bisikan anak anak lain yang melihat kejadian tersebut.

Sumpah tu murid baru berani banget ama si Audrey.

Iya berani banget dia, blm tau aja siapa Audrey.

Parah ni orang.

Doakan saja yang terbaik buat tu murid baru.

"Oh jadi nama lu itu Audrey? Iya?" Tanya murid baru bernama Vina tersebut.

"Iya, kenapa?" Jawab Audrey masih datar.

"Kenalin gue Vin-"

"Audreyyyy guee kangen banget sama lu" Ucapan Vina terpotong karena para sahabat Audrey datang dan langsung memeluknya.

"Apaan sih Dhit, lebay banget jadi orang" Ucap Chasanndra yang kerap di panggil Caca melihat sahabatnya itu memeluk Audrey seakan tidak bertemu berpuluh-puluh tahun.

"Yee, bodo amat gue kangen nya ama Audrey napa lu yang sewot"

"Apalu mau gue peluk juga? Sini sini Caca sayang"

"Kalian bisa berhenti ga?" Tegas Audrey dan seketika mereka semua melerai pelukannya dan diam tak bergeming.

"Oke kita lanjut lagi karena temen-temen lo yang menjijikan itu sudah ga bersuara lagi" Ejek Vina lalu ia melanjutkan ucapan nya."Jadi kenalin gue Vina."

"Enak aja lu ngatain kita menjijikan. Udah pernah ketampol make sepatu belom?" Sewot Dhita karena ia di sebut-sebut.

Dan Vina hanya mengedikan bahunya.

"Dan inget ya, gue anak manager disini, dan lu kalau macem-macem gue bisa keluarin lu dari sini" Sahut Vina seenaknya tanpa tau sia yang saat ini berurusan dengan dirinya.

Setelah mendengar itu Audrey langsung pergi meninggalkan Vina dan kedua sahabatnya itu. Karena baginya itu semua tidak penting, toh juga Vina yang menabraknya.

"Oi Aurdey tungguin kita napa anjir, maen ninggalin aja" Teriak Caca karena Audrey meninggalkan dia dan Dhita.

Vina mengepalkan tangannya, dan berteriak "Pergi sana kalian, bubar"

•••••

"Kringgg...kringgg" Bell memasuki kelas berbunyi.

"Assalamulaikum anak-anak" Salam bu Resti saat memasuki kelas.

"Waalaikumsalam bu" Jawab semua murid di kelas XI.3 IPS tersebut.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan masuk nak dan kenalkan diri kamu ya" Bu Resti mempersilahkan.

"Hai gue Vina Herlinda, gue pindahan dari bandung, semoga kalian bisa berteman sama gue"

"Eh neng udah punya pacar belum?" Tanya murid yang bernama Bayu.

"Kalau belum, ama abang aja neng ya" Goda murid lain yang bernama Adit tersebut.

"Sudah-sudah, Vina silahkan kamu duduk di belakang Della ya"

Della mengangkat tangannya memberi isyarat.

"Drey itu murid yang nabrak lu tadi kan?" Bisik Dhita pada kedua sahabatnya tersebut.

"Eh iya. Itu yang tadi" Timpal Caca

"Hai Vin gue Della" Della mengulurkan tangannya pada Vina.

"Gue Vina" Balas nya sambil tersenyum.

"Oke baik anak-anak, kita lanjutkan pelajaran kemarin. buka BAB 8 halaman 134"

Assalamulaikum gaiseeee🐣🙌🏻
Jadi aku bikin cerita baru, dan cerita kemarin aku unpublished ya, maaf kalau typo bertebaran karena disini aku juga masih belajar ya.

Enjoy, tbc❤

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

- A U D R E Y -Where stories live. Discover now