Hari ini Mingyu dan Jihyo lagi di kamar Mingyu lagi video call sama Rowoon dan temannya. Kebetulan temannya Rowoon ini yang jadi Wedding Organizer buat nikahannya Mingyu sama Jihyo. Terhalang jarak sih ya jadinya lewat video call. Mingyu udah bilang ke Jihyo, pokoknya Jihyo urus skripsi dulu biar Mingyu yang urus ini, tapi sekarang kepastian semuanya jadi Jihyo harus tetep ada.
"Soal dekor mau pake yang ini apa yang awal?" tanya Zuho sambil kasih liat dekorasi buat gedung.
"Gue lebih suka yang awal sih, ungu sama putih. Kamu yang mana, Gyu?"
"Sama aku juga."
"Yaudah, berarti fix ya yang pertama ini. Terus soal katering, ada yang mau ditambah nggak makanannya?"
"Mau nambah ayam geprek dong, bisa nggak?" tanya Mingyu yang bikin semua orang kaget.
"Hah? Kenapa?" tanya Zuho bingung.
"Soalnya makanan kesukaan gue sama temen-temen gue."
Jihyo langsung ngakak, "Ada-ada aja kamu. Tapi bisa kan ya, Zuho?"
"Bisa, kok. Soal tamu VIP kasih tau ke gue ya, biar team gue bisa langsung arahin tamu ke tempat VIP."
"Siapa aja yang? Aku lupa." tanya Mingyu.
"Anak kontrakan beserta pacar-pacarnya, temen kuliah gue sekitar lima orang, temen SMA gue sekitar sepuluh orang, temen SMA Mingyu juga sekitar sepuluh orang, sodara-sodara kita sekitar tiga puluh kepala bisa lebih sih nanti gue kasih namanya di WA, bos sama rekan kerja Mingyu nanti kalo dia udah dapet kerja. Itu aja sih sementara ini, nanti kalo ada yang nambah kita kabarin, tapi tetep ya makanan di ruang VIP buat seratus porsi."
"Sip. Ini kan masih lima bulan lagi, progres dari team gue udah ada MC sama live music yang udah fix. Pake adat Betawi kan ya?"
Mingyu sama Jihyo ngangguk.
"Ada ondel-ondel nggak?" tanya Rowoon.
"Ada lah Bang!" jawab Jihyo, "Takut ya lo?"
"Kenapa sih udah gede masih takut ondel-ondel?" tanya Mingyu ke Abangnya ini.
"Yaudah, sih! Mang ngape?"
"Back to topic. Jadi MC ini udah gue briefing dari jauh-jauh hari buat adat Betawinya, jadi biar sekalian dia belajar juga pernikahan adat Betawi kayak gimana. Soal live music udah fix juga, kalian bisa langsung list lagu apa aja buat dinyanyiin, nanti kirim ke WA aja. Soal katering juga udah fix sama tinggal nambah makanan aja ya, terus dekor ini gue langsung kontak orangnya biar fix design. Ada lagi?"
"Tamu VIP nyusul ya, Ho. Masih mau diskusi dulu."
"Iya, gampang yang penting porsi makanan seratus ya. Soal photo box gimana? Jadi?"
"JADDDIII!" jawab Jihyo heboh, "Yang lucu ya design-nya, Ho!"
"Iya, sesuai warna dekor kok sama ada aksen-aksen Betawinya."
Mingyu seneng setiap bahas pernikahan sama Jihyo karena mereka satu pemikiran, jarang berantem soal persiapan ini. Mingyu juga suka denger Jihyo soal ekspetasi pas pernikahannya nanti.
"Udah ya ini aja? Kalo ada apa-apa tambahan langsung bilang ke gue ya."
"Oke, makasih ya Zuho, makasih ya Abang Rowoon." kata Jihyo.
"Iya sama-sama, semoga lancar ya."
"Amin! Daaah!"
Video call pun di tutup.
"Gyu, aku seneng banget." ujar Jihyo sambil meluk Mingyu.
"Iya, sayang. Semoga lancar ya sampe hari H."
"Iya, amin. Gyu, kita mau punya anak berapa?"
HmMmm GiManA-gImAnA??!!!
"Mau berapa aja nggak masalah, tergantung Allah kasih rezekinya ke kita. Kita usaha aja terus."
"Iya, kamu kan demen bagian usahanya."
"Kamu juga lah! Berdoa aja biar ngelakuin sekali langsung dikasih."
