Baby Renjun [norenmin]

7. NoMin🔞👅

Happy Reading ! 🌚🔞++
.
.
.

  # FLASHBACK_ON

"Jeno ya, Apa kau melihat Renjun ku? Aku sudah mencarinya ke segala ruangan tapi aku tetap tidak menemukannya" Tanya Jaemin cemas.

"T-tidak! Aku tidak melihatnya..." ucap Jeno berbohong pada Jaemin, padahal ia sudah menyingkirkan dan membuang Renjun jauh dari rumah.

"Benarkah? Mengapa kau seperti menyembunyikan sesuatu dariku?" Jaemin menatap Jeno dengan tajam menurutnya wajahnya sangat mencurigakan.

"B-benar! U-untuk apa aku harus m-menyembunyikan sesuatu dari mu?" Jeno memalingkan wajahnya.

"Tatap aku! Saat aku berbicara tuan Lee!" Jaemin meninggikan nada bicara nya, tapi Jeno masih tetap santai dengan wajah tanpa dosa nya.

Jeno pun berdiri dengan tegak di hadapan Jaemin "Ya! Aku tau dimana Renjun, dia sudah ku singkirkan dari rumah ini! Untuk apa? Agar aku bisa memiliki kamu seutuhnya Na Jaemin!"

"Kau sudah puas sekarang?" Jeno memegang dagu Jaemin dan menatap nya sangat tajam, mata Jaemin pun sama menatap tajam wajah Jeno.

"Asal kamu tau aku melakukan semua ini demi kamu! Aku jatuh cinta padamu Jaemin!"

Jaemin mendorong tubuh Jeno dengan keras "APA?! K-KAU? M-membuang dia? Kau memang lelaki jahat, tidak punya hati! Aku benci kau Lee Jeno! Hiks...Hiks.." Jaemin pergi ke kamar meninggalkan Jeno sendiri, ia menangis sampai terisak isak Jaemin tak menyangka Jeno akan melakukan hal sejahat itu pada Renjun kesayangannya itu.

Yg kini sedang dia pikirkan adalah Renjun. Dia sangat khawatir pada keadaan Renjun sekarang baginya Renjun itu seperti 'big baby' miliknya satu satunya, dia sangat rindu pada Renjun.

Jaemin mengusap foto nya ketika dia sedang menggendong Renjun "Injun..baby kau dimana sekarang? Aku sangat merindukan mu, ku harap kau baik baik saja... Aku sangat ingin ingin bertemu denganmu baby, Huang Renjun aku akan mencari mu dan membawa mu pergi ke tempat yg jauh dimana jarang diketahui semua orang termasuk Jeno!" Jaemin mulai meneteskan air mata yg membasahi kedua pipinya.

Cklek....

"Mau apa kau kesini?!" Jaemin membentak Jeno yg berada di hadapan nya "pergilah aku sudah muak melihat wajah songong mu itu!"

Jeno tak menjawabnya sama sekali ia malah mendekati tubuh Jaemin yg sedang duduk di atas kasur sambil menatap foto polaroid yg ia pegang, Jeno terus mendekati dan...

"Mhhh....mphh..lepaskan akh-" Jeno membius mulut Jaemin memakai sapu tangan yg telah dia kasih cairan obat bius, dengan sekuat tenaga Jaemin mencoba melepaskan biusan yg di tempel di mulut oleh Jeno tapi hasilnya nihil dia tak bisa melepaskan nya, tenaga Jeno lebih kuat darinya.

Penglihatan Jaemin mulai berat untuk melihat, tubuhnya serasa lemas, akhirnya dia pingsan di atas ranjang.

Jeno tersenyum smirk menatap wajah Jaemin "ini saatnya kau bermain dengan ku Jaemin" ia membelai pelan wajah mulusnya.

Jeno segera mengambil sebuah bando telinga kucing yg dia simpan di dalam lemari, ia mulai melepaskan celana panjang yg dikenakan oleh Jaemin dan...