Dua

564 68 8
                                    

Horror Mystery
KEEP READING!!

-

-

-

-

Taehyung dan Yoongi terlihat berlari saling melampaui di koridor sekolah menuju ruang kesehatan. Berkali-kali Yoongi menggeleng-gelengkan kepalanya karena merasakan energi negatif yang membuatnya tak nyaman. Taehyung bahkan terus mengucap kata 'maaf' dalam hati saat tubuhnya tak sengaja menembus makhluk-makhluk tak kasat mata yang berkeliaran di sekitar koridor sekolahnya.

Saat seorang teman sekelas Jungkook memberitahu mereka bahwa Jungkook pingsan setelah kepalanya terkena lemparan bola basket, keduanya pun langsung melesat meninggalkan kelas. Tak peduli dengan pelajaran yang masih berlangsung dan guru yang masih berada di kelas. Intinya, mereka sudah meminta izin untuk menengok adik mereka yang sekarang masih tergolek lemas di ruang kesehatan.

Hahh.. Hahh.. Hahh..

Saat mereka memasuki ruang kesehatan, netra mereka langsung tertumpu pada seonggok tubuh yang tengah terbaring lemas dan belum sadarkan diri.

Disana ada Soobin dan Mingyu yang menemani Jungkook. Hanya ada mereka berdua yang kasat mata, lalu sisanya? Apa?! Mereka yang tak kasat mata?

"Jung.." Lirih Taehyung lantas menghampiri Jungkook, tak peduli dengan apa yang ada di sekelilingnya.

Sementara itu, Yoongi masih tetap berdiri di ambang pintu dengan mata yang menatap tajam satu demi satu makhluk-makhluk tak kasat mata yang berada di sekitar brankar Jungkook.

Yoongi memejamkan matanya sekejap. Ia dapat merasakan energi-energi yang saling bertubrukan di sekitarnya. Di antara beberapa makhluk yang ada disana, ada yang baik dan ada pula yang jahat.

"Kalian berdua, kenapa Jungkook bisa pingsan?" Tanya Yoongi dingin.

"Ma..maaf, kak Yoongi! Tadi saat aku melempar bola basket ke keranjang, bolanya malah mengarah ke Jungkook dan Jungkook sedang tidak siap. Aku benar-benar tidak sengaja, kak. Kumohon maafkan aku!" Jelas Mingyu, dia merasa bersalah.

"Tidak perlu minta maaf, kalian boleh ke kelas. Biar aku dan Taehyung yang menemaninya." Ucap Yoongi datar.

"Baik, kak, kami permisi!" Kata Soobin kemudian keluar dari ruang kesehatan bersama Mingyu.

Yoongi segera menghampiri Taehyung di samping brankar.

"Kak, ada apa dengan 'mereka'?" Tanya Taehyung yang merasa jijik karena 'mereka' terus menatap adiknya penuh nafsu.

"Entahlah, aku akan coba membuka komunikasi." Jawab Yoongi kemudian menutup matanya dan memegang erat pinggiran brankar.

'Dia temanku, aku mau bermain dengannya!'

'Kumohon tolong aku! Hanya dia yang bisa menolongku!'

'Dia mainanku! Tidak ada yang berhak selain aku!'

'Pergi kalian semua! Ini daerah kekuasaanku! Aku yang lebih berhak atas dirinya.'

'Matilah kau anak muda! Mati!'

Hahh.. Hahh.. Hahh..

Yoongi membuka matanya dengan napas yang tersengal-sengal. Apa yang sudah didengarnya barusan? 'Mereka' memperebutkan Jungkook? Memangnya ada apa dengan adik sepupunya?

"Kenapa, kak?" Tanya Taehyung cemas.

"Ini gawat, Tae! 'Mereka' memperebutkan Jungkook!" Jawab Yoongi agak geram, apalagi salah satu di antara mereka menginginkan nyawa Jungkook.

[5]J A N G A N  TAKUT! [HIATUS]Where stories live. Discover now