chapter 2

5.3K 357 35
                                    

Dari arah lain. Seseorang melajukan motornya dengan kecepatan penuh. sampai berhenti tepat di hadapannya.

Dia murid tampan yang lain. Memakai jaket dan tampilan khas anak paling populer di sekolah.

Murid tampan itu bernama Hendery

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Murid tampan itu bernama Hendery. Dia melepas helmnya dan menatap lekat renjun.

Ah jangan melupakan si pembangkang penyendiri.

Dia pasti pameran utama diantara para pameran uke.

Hendery melempar helm tanpa kaca dan berhasil ditangkap renjun dengan kedua tangannya.

" Lama tidak bertemu, Renjun " hendery dengan dingin tapi terkesan keren.

Hendery selalu menunjukkan wajah datar tanpa senyumnya. Tapi justru itulah yang menjdikan para uke tergila-gila.

Dia turun dari motornya dan perlahan mendekat pada Renjun. Renjun sedikit mundur untuk menjauh tubuhnya dari hendery.

Tapi aku tidak akan semudah itu menerimanya.

Renjun melempar kembali helm padanya. Dengan sigap ditangkap olehnya.

BRUK!!

seorang berlari dari samping belakang Renjun dan tak sengaja menabrak bahu hendery di depannya.

"Ah maafkan aku " katanya menyesal.

Renjun dan hendery itu hanya melihat, tak sempat menjawab apapun karena dia buru-buru meninggalkan mereka.

Hendery akhirnya berjalan menuju gedung sekolah. Renjun melihat sebuah gantungan terjatuh di jalanan.

"Norak sekali seleranya " gumamnya lalu mengambil gantungan itu. Memperhatikan gantungan itu.

"Hey! Hendery! " teriak Renjun memanggil.

Yang dipanggil noleh, Hendery melihat Renjun berlari kearahnya masih dengan keceriaan yang sama. Renjun menunjukkan gantungan yang pegang ditangannya. Menarik tangan hendery dan meletakkan gantungan itu telapak tangan.

"Ini milikmu, kan?" tanya Renjun dengan senyum cerianya.

Hendery tidak beraksi. Ya memang begitu. Dia selalu datar dan dingin. Tapi berkharisma.
Hendery berbalik dan masuk ke dalam gedung sekolah.Kenapa dia?" tanya renjun bingung.

-------

"mereka jatuh cinta-" kata renjun tak berhasil menyelesaikan kalimat karena teman sesama ukenya.
Merebut buku yang sedang renjun baca di tangannya. Itu temannya renjun bernama Haechan.

Mereka sedang berdiri di sisi jendela panjang di lorong kelas mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka sedang berdiri di sisi jendela panjang di lorong kelas mereka.

"Aissh ini mudah sekali ditebak" komentar haechan. Melihat apa yang tertulis di dalam buku itu.

"Karena itu jadi lebih menegangkan. Pertemuan sesuai takdir. Hubungan asrama. " kalimatnya haechan berhenti.

Tiba-tiba renjun menjadi bersemangat. Di menautan kedua telapak tangannya meletakan di depan dadanya.

"Dan pangeran tampan berkuda kulit" lanjutkan dengan membayangkan sosok pangeran impian.

" ck ck ck " haechan menggeleng pelan.
" kau berkhayal! " ucapan haechan sambil menggeleng kepala.

"Itu A3!!!" teriak salah satu murid yang juga berada di lorong itu. Teriakan itu disusul sorak-sorai murid-murid yang lain. Mereka berteriak histeris seperti melihat malaikat untuk pertama kalinya.

" AAAAA!! " haechan tak kalah kencang berteriak.

" HENDERY!!! " tambahnya, berlari kearah murid-murid yang sudah kerumunan.

Mereka menyambut kedatangan tiga murid paling tampan dan paling populer di sekolah ini.

Hendery, si murid tampan berwajah dan berkelakuan dingin yang tadi menghentikan motornya di depan Renjun.
Dia adalah pemimpinnya. Dan yang terpopuler diantara ketiganya.

Mark, murid tampan yang melempar bola ke arah Renjun tadi pagi.
Dia yang paling ramah diantara ketiganya. Sangat mudah untuk disukai.

Dan yang terakhir Lucas, berbeda dengan Hendery yang dingin dan Mark yang lembut. lucas berwatak keras, blak-blakan dan sedikit kasar juga cenderung masa bodoh. Masa bodoh dengan apa yang terjadi di sekitarnya juga banyak sekali uke di sekolah ini.

"aaa itu lucas"

" hei hendery"

"Astagaa A3"

Mereka yang bertiga menyebut diri mereka dengan A3 berjalan melewati kerumunan orang yang terus berteriak dan mengelu-elukan nama mereka.

Hendery berjalan di depan disusul Lucas dan Mark di belakang. Mereka seperti malaikat yang baru saja turun dari surga.

Mark melempar flaying kiss kearah para uke. membuat mereka berteriak semakin histeris.

"Bukankah mereka keren?"

"Trio keren"

"Mereka luar biasa"

"Lucas!"

Ketiga makhluk hidup itu berjalan dengan sangat elegan dan keren.

Renjun merapikan rambutnya, berdiri diujung kerumunan yang semakin membuka jalan untuk dilewati oleh A3.

Renjun dengan senyum menunggu mereka disamping haechan sangat tergila-gila dengan hendery. Membuat senyuman paling manis di wajahnya.

Beberapa murid masih terus kedatangan untuk melihat A3.

Seorang murid yang sedang membawa satu dus cukup besar perlengkapan kesenian, seperti bunga, cat dan lainnya. Tidak tahu apa yang terjadi keramaian itu.

itu dia pria cantik lebih daripada renjun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


itu dia pria cantik lebih daripada renjun. Bernama Na Jaemin.

Extraordinary You (Noren)Where stories live. Discover now