Lost everything

2.7K 136 9
                                    

Keesokan harinya blackpink dan abang-abangnya mengantarkan orang tua mereka ke bandara sebelum mereka berangkat sekolah. Sebenarnya mereka tidak ingin berjauhan lagi dengan orang tua mereka. Tapi apa boleh buat, orang tua mereka memiliki urusan mendadak.

"Kalian jaga diri ya! " Pesan appa.

"Iya appa. " Jawab mereka kompak.

"Terus jangan lupa makan, tidur tepat waktu. Buat anak-anak perempuan eomma jangan suka kebut-kebutan di jalan lagi, terus oppanya juga jangan main game melulu. Jagain adik-adiknya! Satu lagi jaga kesehatan kalian. " Pesan eomma pada anak-anaknya.

"Iya eomma, kita tau kok. " Sahut mereka.

"Eomma sama appa kenapa sih tumben banget ngomong gitu? " heran Woojin.

"Iya kayak mau ninggalin kita selamany aja. " tambah Jennie.

"Udah pokoknya inget pesan appa sama eomma, kita berdua pergi dulu. " Setelah itu appa dan eomma memeluk anak-anaknya sebelum masuk ke dalam peswat.

Blackpink dan abang-abangnya segera berangkat ke sekolah karena sudah pukuk 06.16 am. Karena bandara jauh dari sekolah mereka, jadi mereka harus menjalankan kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi di sepanjang jalan. Walaupun sudah di larang oleh kedua ortu mereka.






Skip





Sesampainya di sekolah mereka langsung mendapat tatapan sinis dan benci terlihat jelas di mata siswa SOPA. Lebih tepatnya tatapan itu dilayangkan pada blackpink. Entah apa alasan mereka melakukan itu. Namun hal itu tidak dihiraukan oleh blackpink.

Ketika keempat gadis itu sedang berjalan di korudor sekolah, tiba-tiba ada sekumpulan gadis yang mendatangi mereka dengan tatapan angkuh. Tidak lupa dengan smirk yabg terpampang jelas di wajah mereka. Siapa gadis-gadis itu? Siapa lagi kalau bukan gfriend.

"Masih ada muka rupanya kalian menginjakkan kaki di sini. " Sinis Yuju.

"Apa mau kalian? " tanya Lisa dingin.

"Kalian punya malu gak sih, masih berani banget dateng kesini! Sekolah ini tuh udah gak terima pembunuh kayak kalian! " Ketus Sin b

"Kenapa sekolah ini ga terima orang seperti kami? Lagipula ini sekolah milik keluarga kami! " sahut Jisoo tak kalah ketus.

"Satu lagi kami gak suka di sebut pembunuh. " ucap Rose sambil menatap gfriend tajam.

"Oh ya, kalo kalian bukan pembunuh, terus yang kemaren itu apa ya?! " Sindir Eunha.

"Kalian tidak tau apa-apa, jadi dia saja! " Ketus Jennie.

"Lebih baik kalian pergi dari sini! Kami muak lihat wajah jelek kalian! " Usir Rose.

Kalian tau bukan betapa liciknya gfriend. Mereka akan melakukan banyak cara untuk membuat musuh mereka tertindas. Tiba-tiba terlintas sebuah ide licik di otak Yerin. Gadis itu tersenyum miring sambil menatap blackpink.

"Tolong, tolongin kita, kita mau di bunuh sama mereka berempat!!! " Teriak Yerin.

"Padahal kita gak tau apa-apa! " Tambah Eunha yang mengikuti drama Yerin.

Karena teriakan mereka berdua sangat keras, hal itu menarik perhatian para siswa yang ada di sana. Sehingga membuat beberapa mendatangi blackpink dan gfriend. Jujur blackpink sangat kesal dengan tindakan gfriend yang licik.

"Tolongin kita, kita ingin dibunuh sama mereka berempat.  Padahal kita cuma gak sengaja nyenggol mereka. " Ucap Yerin yang masih melanjutkan dramanya. Banyak siswa yang membicarakan blackpink pada temannya, ada juga yang meneriaki dan mencaci maki blackpink. Saat kericuhan itu terjadi bts, exo, twice, Irene, Yeri, Joy, Bambam dan Ten datang.

Fake nerd [END]Where stories live. Discover now