Budayakan vote sebelum membaca
Happy reading guys...
Keesokan harinya Kelnan datang kerumah Adel buat ajak dia jalan jalan mumpung hari libur.
"Assalamualaikum" Ucap Kelnan.
"Waalaikumussalam"
"Eh Kelnan mau cari Adel ya, Adel nya masih tidur badannya panas lagi" Ucap Zirai.
"Kalau gitu Kelnan keatas dulu ya mah" Zirai pun mengangguk lalu Kelnan pun segera menuju ke kamar Adel.
Sesampainya di kamar Adel. Kelnan melihat Adel yang tidur meringkuk kedinginan. Ohh ini bukan Adelnya, ini bukan Adel yang biasanya tidur ngajak gelud. Melainkan Adel yang lemah.
Kelnan duduk di sisi kasur gadis itu sambil mengelus pipi Adel lembut. Kelnan berpikir mengapa gadisnya ini belakangan ini sering sakit? Tiba tiba Adel menggeliatkan badannya tanda dia terusik. Perlahan dia membuka matanya yang indah.
"Kel.. Kelnan ngapain disini? " Tanya nya.
"tadinya sih ngajak jalan.. Tapi calon istri ku sakit lagi jadi nggak jadi." Ucap Kelnan sambil mengusap kepala Adel.
"Udah lama ya disini?" Tanya Adel.
"Baru aja"
"Btw Dedel sakit apa kok belakangan ini sering sakit? " Tanya Kelnan.
"Nggak tau juga,tapi belakangan ini sering pusing." Ucap Adel.
"Aku ambilin makan sama obat ya." Adel mengangguk lalu Kelnan pun pergi ke dapur.
Tak lama Kelnan kembali dengan membawa nampan yg berisi bubur,susu dan obat.
"Loh kok bubur sih males banget." Rengek Adel.
"Shuut... Orang sakit harus makan bubur."
"Nggak mauu." Rengek Adel.
"Sini aku suapin Aaaaaa." Ucap Kelnan.
"Nggak mau." Ucap Adel masih menutup mulutnya.
"Yaudah aku pulang aja kalau gitu."
"Iya iya nih mau." Ucap Adel membuka mulutnya.
"Good girl." mengusap kepala Adel.
"Habis ini Adel tidur lagi ya, biar sembuh." Lanjut Kelnan.
"Tapi mau jalan-jalan bosan dirumah terus."
"Iya tapi kalau sudah sembuh." Adel hanya mengangguk.
Sesudah makan Adel pun merebahkan badannya dan memejamkan matanya, tidak membutuhkan waktu lama Adel pun tertidur.
"Cepat sembuh sayang" mengecup dahi Adel. Lalu Kelnan pun pergi.
***
DU LIEST GERADE
Crazy Couple
JugendliteraturAdelina Eltavaro Putri. Gadis yang memiliki tunangan yang amat jail bisa di bilang mereka bukan layaknya sepasang kekasih melainkan sepasang musuh. Bukan Adel yang mau bertunangan dengannya melainkan orang tuanya dan orang tua Kelnan. Kelnan Venusc...
