"Gue juga ikutan dong". Kata safira dan mereka pun berpelukan
"Ekhem ekhem". Deheman davin
Hal itu membuat mereka yang sedang berpelukan langsung melepaskan pelukannya
"Kita gak diajak juga nih?". Tanya davin dengan tampang sok polos
"Yeuuh, itu mah lo yang cari kesempatan". Sahut fano memukul pelan kepala davin
Yang lain pun tertawa melihat adegan itu
"Udah larut malam ni". Kata calvin
"Astaga iyaa, ga kerasa lo udah jam sebelas aja". Sahut tasya
"Yaudah ayo pulang". Ajak calvin
"Jadi yang diajak pulang cuma tasya doang nih, kita nya dilupain". Sindir fano kepada calvin
"Yah bukan gitu goblok, gue ajak lu semuanya. Cuma mata gue aja yang ngeliat dia terus". Elak calvin membuat pipi tasya merah menahan malu
"Berubah warna dah tu pipi". Ejek nina yang melihat tasya salah tingkah
"A-apa an sih". Balas tasya malu malu namun dia berusaa menutupinya
"Yaudah ayo pulang ". Ajak calvin lagi
Ketika mereka ingin melangkah pulang tiba tiba...
"Eh tunggu tunggu". Henti cici
"Kenapa ci?". Tanya nina
"Kenapa lagi?". Tanya calvin
"Ada sih bebeb cici". Tanya davin lebay membuat cici ingin muntah didepan wajah sang pria itu
"Besok jadi kan? Sesuai janji looh". Ucap cici mengingatkan perjanjian dari calvin
"Jadi kemana? Ada janji lagi?". Tanya tasya heran
"Gini lo sya, calvin itu udah janji sama kita kalau lo udah maafin dia hari ini, kita bakal diajak jalan jalan sama dia besok". Perjelas cici pada tasya
"Jadi gimana nih vin? Jangan php lo kasihan udah pada berharap tu". Tanya tasya
"Mereka yang berharap apa lo nya juga?". Goda calvin pada tasya
"Apaan sih gajelas". Balas tasya sambil tertawa kecil
"Yaudah deeh gue sebagai laki laki yang bertanggung jawab dan selau menepati janji jadi gue memutuskan untuk---". Calvin menggantungkan pembicaraannya
"Mulai lagi deh ni anak jahil nya". Celetuk fano yang sudah tak sabar
"Gue putuskan untuk besok kita jadi pergi jalannyaa". Sambung calvin
"Yeaay". Ucap cici dan nina serempak
Tasya melihat wajah safira yang cemberut masam
"Fir, kenapa?". Tanya tasya membuat mereka semua melihat kearah safira
"Hmm,, gue boleh ikutan juga nggak?". Tanya safira
"Ya pasti boleh lah fir. Udah ikutan aja besok, makin rame makin asikkan". Kata tasya
"Serius, boleh gak vin?". Tanya safira pada calvin
"He'em boleh lah". Jawab calvin
"Makasih makasih makasih". Ucap safira memeluk tasya
"Udah selesaikan, sekarang saat nya pulang biar besok pada gak telat bangun". Ucap calvin
Mereka semua keluar dari taman dan pulang menggunakan kendaraan masing masing yang dibawa tadi
Sampainya dirumah
"Asslamualaikum Bii". Panggil tasya dari pintu luar
"Waalaikumsalam non". Sahut bi inah sambil membukakan pintu untuk mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYA & CALVIN
Teen Fiction"loh...elo? Calvin??. Elo kan---".tiba tiba perkataan tasya terputus "Lo..lo tasya kan??". Potong calvin dengan cepat ~~~~~ Sebuah cerita tentang kehidupan yang terikat dengan perjodohan Di jodohkan? Nikah muda? Secepa...
