しち

877 137 6
                                    

❝ luka-luka yang
menganga pilu itulah
yang membuatku
kuat. ❞

Banyak pikiran aneh memasuki benak Hanabi akhir-akhir ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Banyak pikiran aneh memasuki benak Hanabi akhir-akhir ini. Ia tidak habis pikir bagaimana Pharsa bisa membaca maksud benang merah yang ia lihat. Hanabi tidak sempat bertanya mengapa kepada wanita itu.

"Apakah ada Hanabi disini?" Kepala sekolahnya, Alice, tiba-tiba muncul di pintu depan kelas.

Guru yang sedang mengajar, Hanzo melihat ke arah pintu kemudian matanya menyisir semua bangku murid. "Ya, ada."

"Bolehkan aku meminjam Hanabi sebentar tuan?" kata Alice meminta izin kepada Hanzo.

Hanzo mengangguk. "Silahkan," ujarnya, "Hanabi, kau diizinkan melewati pelajaran kali ini dan silahkan ikuti kepala sekolah."

"Baik, pak." Hanabi merapikan buku serta alat tulis kemudian memasukkannya ke dalam tas. Setelah yakin semua barangnya rapi, barulah ia mengikuti sang kepala sekolah ke kantornya.

Sang gadis langsung memikirkan semua perbuatannya yang keterlaluan disekolah ini walaupun itu tidak pernah ia lakukan. Apa yang kulakukan? Aku dipanggil bukan karena nilaiku down kan? Atau karena aku suka melamun?

Alice membukakan pintu kantornya kepada Hanabi, di dalam seorang wanita dengan burungnya nampak menunggu Hanabi--itu adalah Pharsa. Ia merasa sedikit tenang setelah itu.

"Silahkan duduk, Hanabi," ujar Alice mempersilahkan Hanabi. Sang gadis duduk tepat di kursi sebelah Pharsa.

"Ada apa jadi saya dipanggil kemari?" Hanabi memberanikan diri untuk bertanya kepada kepala sekolahnya itu.

Alice hanya tersenyum sedangkan Pharsa menoleh kearah dirinya. "Jadi, Hanabi, atas izin dari pamanmu, Hanzo, mulai sekarang aku adalah ibu angkatmu."

Hanabi tidak percaya yang barusan ia dengar. "A-apa?"

"Aku tahu ini sangat mengejutkan, Hanabi, namun melihatmu bekerja dengan gigih seperti itu membuatku tersentuh. Jadi, aku meminta izin kepada pamanmu untuk mengadopsimu," jelas Pharsa.

Alice angkat bicara. "Dan karena itulah, besok kau akan pindah sekolah ke sekolah terbaik di Euriditio. Kau pasti akan menyukainya, dan semua kebutuhan sekolahmu akan kami jamin, tentu saja artinya ini adalah beasiswa."

Hanabi benar-benar terkejut, beasiswa adalah hal yang paling sulit didapatkan apalagi sekarang ia adalah siswa tahun ketiga, satu tahun lagi untuk lulus dari sekolah, persaingan semakin ketat dan selama ini ia merasa belajarnya tidak maksimal.

"Ini permintaan dari Pharsa sebenarnya, dan kebetulan nilaimu memenuhi syarat mendapatkan beasiswa. Kau akan langsung ke Euriditio bersama Ling," lanjut Alice.

Ling. Hanabi tahu orang itu, ia dari kelas sebelah namun karena kehebatannya dalam parkour-lah yang membuatnya terkenal. Mungkin karena itu Ling mendapatkan beasiswa. Ia tidak menyukai lelaki itu, wajahnya dingin dan nampak sombong, mungkin ia tidak menyukai Hanabi pula.

"Ini sebuah keajaiban! Kukira aku hanya bisa memindahkanmu ke Euriditio begitu saja namun ternyata kau bisa mendapatkan beasiswa kesana," wajah Pharsa nampak senang, "Dengan begitu jarak sekolahmu dan rumahku tidak begitu jauh."

Sang gadis bersurai hitam itu hanya bisa diam dan mencerna semua yang telah terjadi. Semua ini begitu cepat, sangat cepat. "Jadi sekarang aku tinggal dirumahmu?" tanyanya.

Pharsa tersenyum hangat. "Tentu, tapi kau masih boleh mengunjungi apartemenmu dan bekerja di toko bunga."

Senyuman Pharsa dan kabar gembira ini membuat Hanabi senang, sudah lama ia tidak merasakan kasih sayang dari seorang ibu, Hanabi harus terbiasa dengan itu dan tentu saja dengan sekolah barunya nanti.

Entah mengapa, ia merasa bersemangat untuk melihat apa yang terjadi nanti dimasa yang akan datang.

🌷。

(n.) Maapkan atas kelambatan dalam hal update ini namun hpku sedang rusak jadi begitulah. Dan kabar menyedihkan lainnya, sebenarnya diriku sudah menyelesaikan buku higanbana ini sisa dipublis sayangnya semua bab-bab itu terhapus jadi tidak ada pilihan selain menulis ulang T_T

Higanbana┊HayaHana ✔︎Where stories live. Discover now