♡14

6.3K 465 58
                                    

"BODOH KENAPA KAU MENGACAUKANNYA"teriak Kim Taehyung pada seorang gadis yang tengah menunduk sembari berlutut di hadapan pria itu.

"m-maaf k-kan a-aku t-tuan"ucap gadis itu terbata-bata.

Taehyung hendak membunuh gadis di hadapanya ini dengan pistol di tanganya namun Mingyu mencegah tuanya ini agar tidak membunuh gadis di hadapanya.

"tunggu tuan!! jangan gegabah gadis ini berhasil membawa obat-obatan yang anda minta"ucap Mingyu.

"lalu? kau akan membiarkannya hidup kemudian kita tertangkap begitu,HAH!!"ucap Taehyung marah.

"bukan seperti itu tuan,jika kau membunuh gadis ini maka para anggota militer akan lebih curiga"ucap Mingyu.

Taehyung nampak berfikir sebentar kemudian kembali duduk."bawa dia menyingkir dari ku"ucap Taehyung dan mendapat anggukan oleh Mingyu.

Mingyu membawa gadis itu ke tempat biasa Taehyung bertemu dengan para pebisnis gelapnya bisa di bilang itu adalah pasar gelap.

"aku mohon lepaskan aku"pinta gadis itu sambil berlutut di hadapan Mingyu.

"jika kau ingin mati"

Gadis itu tersentak akan ucapan Mingyu barusan."aku berjanji tidak akan melaporkan kalian ke polisi atau pasukan Pbb"ucapnya meyakinkan.

Sampailah mereka di depan sebuah pintu Mingyu melirik gadis itu sebentar."masuk lah kau akan tetap di beri makan jika kau tidak berusaha kabur dari sini"ucapnya kemudian menarik gadis itu untuk masuk ke dalam.

Mingyu menarik nafasnya lelah,jika boleh jujur ia lelah dengan semua ini dengan pekerjaan yang ia jalani ia lelah melihat temanya Kim Taehyung berubah menjadi seperti itu.




****

Setelah kejadian siang tadi Lisa menjadi pendiam sekarang ia telah kehilangan kakak sepupunya walaupun mereka memang tidak begitu dekat tapi tetap saja itu menyakitkan.

Sekarang mereka semua termasuk anggota Pbb sedang berada di bandara Urk menghantar kepergian Hwang Minhyun kembali ke Seoul untuk di makamkan.

"Lisa-ya kau harus kuat"ucap Nayeon ia tidak tega melihat Lisa begini selalu menangis dan sekarang ia menatap kosong ke arah peti jenaza Minhyun.

"mereka menginginkan ku eonni tapi Minhyun oppa yang pergi"ucap Lisa dengan mata yang kembali berkaca-kaca.

Nayeon mengelus pundak Lisa menyalurkan rasa hangat dan kekuatan untuk gadis itu.Sedangkan Yeri dan Sana mereka sama terpukulnya mereka menangis sedari tadi.

"Lisa-ssi kami minta maaf untuk kejadian ini sambung---"belum selesai Yugyeom menjelaskan sudah di potong oleh Nayeon.

"kalian!!itu pasukan militer seharusnya menjaga warganya bukan membirakan orang asing masuk dan menyakiti mereka!!"ucap Nayeon marah.

"maaf noona sambungan Walkie Talkie teputus kami tidak dapat menerima panggilan dari kalian"jelas Yugyeom.

"kenapa kalian tidak berjaga di rumah sakit?! tim kalian banyak kenapa tidak memerintahkan mereka?!"

Yugyeom binggung ingin menjelaskan apa lagi ada wanita di depanya ini ia merasa bersalah atas kelalaianya.Sana yang melihat keributan itu pun lantas mendekat dan berusaha menenangkan Nayeon yang terlihat benar-benar marah.

"eonni tenanglah!"ucap Sana sembari menahan Nayeon agar tidak memukuli Yugyeom.

Nayeon bergegas pergi meninggalkan mereka saat melihat Lisa telah lebih dulu pergi saat pesawat yang membawa Minhyun sudah tidak terlihat di pandangan.

My Doctor | LalisaWhere stories live. Discover now