🌷BAGIAN 08

223 38 5
                                    

"Tumben sekali kau datang ke Seoul?" buka Taehyung.

Seorang dokter spesialis bedah Ortopedi dan Traumatologi ketika mendapati Chaeryeong masuk ke dalam ruangannya bersama Yongguk. Gadis itu tersenyum kecil sambil melirik Yongguk yang pergelangan kakinya kini sudah dia ikat menggunakan sampul khusus karna dislokasi.

Disklokasi sendiri adalah pergeseran sendi yang bisa disebabkan oleh berbagai hal. Pada kasus kakek di sebelah Chaeryeong itu, disklokasi disebabkan karna sang kakek yang jatuh dari tangga.

"Aku ada keperluan disini dokter." Chaeryeong tersenyum kecil ketika dokter di hadapannya itu sudah sangat mengingat kebiasaannya.

Biasanya Taehyunglah yang pergi ke Busan menuju panti jompo tempat Chaeryeong bekerja untuk pemeriksaan rutin. Dia memiliki beberapa pasien disana dan salah satu langganannya adalah kakek yang Chaeryeong bawa hari ini.

"Apa lagi? Disklokasi?" tanya Dr. Taehyung itu sambil melihat kaki Yongguk.

Chaeryeong mengangguk santai sedangkan Yongguk hanya tersenyum tanpa dosa.

Untungnya Taehyung memang sudah mengajarkan Chaeryeong hal-hal kecil untuk pertolongan pertama dalam dunia kesehatan. Gadis itu sudah tahu cara mengatasi beberapa kasus cidera seperti disklokasi, luka bakar, atau pada kasus tenggelam dan kecelakaan.

Mereka sudah lama saling kenal karna kebetulan dulu Taehyung memang suka pergi ke panti jompo tempat Chaeryeong bekerja dan Yongguk adalah pasien langganan Taehyung. Pria yang berumur lebih dari setengah abad itu sangatlah banyak tingkah dan ceroboh, hal itu membuatnya sering sekali terjatuh dan cedera.

Untungnya umurnya panjang dan luka-luka yang didapatkannya tak pernah fatal. Taehyung bahkan heran, dia pikir mungkin saja kakek di hadapannya ini memiliki nyawa 9, layaknya kucing.

"Sekarang karna apa lagi?" tanya Taehyung lembut pada pria paruh baya di hadapannya itu.

Yongguk hanya tersenyum sambil mengusap belakang kepalanya. "Aku tersandung kakiku sendiri ketika hendak menuruni tangga. Dan yah," ucapnya sambil mengangkat bahu tak acuh lalu tersenyum pada Taehyung.

Dokter itu hanya terkekeh melihatnya.

"Baiklah Chae. Akan kuurus kakek kesayanganmu ini. Kau bisa menunggunya diluar seperti biasa."

"Tapi dokter, boleh aku meminta sesuatu?" Taehyung menatapnya tak mengerti. "Bisakah Kakek kutitipkan padamu sebentar? Aku benar-benar ada keperluan. Aku akan kembali sekitar dua atau tiga jam kemudian." Chaeryeong menatap pria di hadapannya itu dengan tatapan memohon.

Yongguk sendiri sudah tahu kemana tujuan Chaeryeong setelah ini. Dia memilih diam dan tak ingin ikut campur.

Chaeryeong baru saja ingin membuka suara ketika Taehyung masih menatapnya tak mengerti dan seakan menginginkan penjelasan lebih. Dia ingin membatalkan permintaan tak sopannya itu dan menitipkan Yongguk pada temannya yang lain saja. Namun jawaban Taehyung ternyata cukup membuatnya lega.

"Aku tak masalah kok. Asalkan," ucap Taehyung sambil melirik kakek di sebelah Chaeryeong. "Kakek jangan menyentuh semua barang yang ada di ruanganku ya? Aku yakin anda pasti bisa merusaknya." Pria itu lantas tersenyum manis sedangkan Chaeryeong malah terbahak melihat reaksi sang kakek yang terlihat seperti tak terima.

"Kau dengar kan Kek?" tanya gadis itu dibalas dengusan kesal namun diikuti dengan anggukkan setelahnya.

Taehyung tertawa pelan sambil tersenyum tanpa dosa. "Aku bercanda kok. Kau bisa menyentuh apapun selama kau meminta izin dariku dulu," ujarnya lagi dan hanya membuat Yongguk tersenyum kecil.

FALL [Han - Chae]Where stories live. Discover now