Chapter 1: Pria yang Takut dengan Hewan

6.3K 486 48
                                    


"Ah!!! Lepaskan aku!! Sakit..." badannya terjerat oleh tentakel belendir, dengan kedua kaki yang terbuka lebar, tentakel itu menutupi badan Gu Ting Yu seperti menelannya dengan kekuatan yang sangat besar, meresap ke dalam badannya dengan setiap pengaruhnya. Memasukinya sangat dalam seperti sebilah pedang tajam yang menusuk sampai ke bagian terdalam tubuhnya, menghisap dengan kuat di setiap gerakannya, darah mengalir deras dari daging yang tekoyak di pahanya yang pucat. Dia dapat merasakan bulu dari binatang buas itu menyentuhnya, putingnya dirusak oleh binatang buas yang tidak ia ketahui asalnya, taring itu masuk ke dalam kulitnya.

Dia sedang dikelilingi oleh para binatang buas, dia dapat merasakan mereka menggeram rendah, mata mereka menatapnya. Tiba-tiba, dia merasakan sepasang cakar meraih bagian bawahnya, kemudian merobek dagingnya.

"AH!!" Lalu, tidak berselang lama, ereksi yang besar mencoba untuk melakukan penetrasi pada badannya.

"TIDAK!!! KUMOHON JANGAN!!" - Dia dapat mendengar suara dari daging terbelah dan teriakan paling tragis yang pernah dia keluarkan.

.

.

.

Gu Ting Yu terbangun dari mimpinya!

Sendirian di tengah kesunyian, kamar yang kosong, dia mendengar deru nafasnya semakin keras dan dalam, memeluk erat kedua lengannya, menggulung dirinya di selimut dengan gemetaran, keringat dingin menutupi badannya.

Mimpi itu lagi!!

Mimpi buruk yang menghantuinya sepanjang tiga puluh tiga tahun hidupnya ini.

Ketika pagi menjelang, Gu Ting Yu berpakaian dengan pantas, menuju tempat kerjanya.

Gu Ting Yu, tiga putuh tiga tahun, memiliki karir yang stabil; dia adalah seorang dokter hewan, atau lebih tepatnya dia adalah dokter hewan ternama di rumah sakit. Banyak orang yang secara khusus datang kepadanya karena bahkan ketika hewan itu sedang diambang kematian, dibawah tangan seorang Gu Ting Yu, keajaiban akan terjadi, membawa hewan tersebut kembali ke kehidupannya.

"Selamat pagi, Dokter Gu."

"Dokter Gu, Anda terlihat tidak sehat, apakah anda baik baik saja?"

Dia memberi salam kepada para perawat dengan senyuman mematikan, Gu Ting Yu menyapa mereka sambil menyakinkan bahwa dirinya baik-baik saja.

Ada operasi kecil selama tiga jam yang harus dilaksanakan siang ini. Gu Ting Yu memusatkan fokusnya pada meja operasi, meskipun wajah pucatnya semakin telihat, dia dapat menyelesaikan operasi tersebut. Melepas baju operasinya dengan tergesa dia keluar dari ruang operasi, lalu mengunci pintu ruangannya yang berada di belakangnya.

Setelah menutup tirai, Gu Ting Yu meringkuk di sudut kegelapan ruangannya, mencoba dengan keras untuk meredakan gelombang ketakutan yang meningkat di badannya.

Dia ketakutan!

Ya, selama tiga puluh tiga tahun ini, dia gagal untuk menyembuhkan ketakutannya tehadap binatang, hanya karna di dalam mimpinya ia dirobek paksa oleh para binatang buas itu, rasanya seperti pengalaman menakutkan yang pernah ia alami sendiri.

Terlebih lagi beberapa hari terakhir, mimpinya terasa semakin nyata dengan semakin jelas, dia hampir bisa membedakan setiap monster. Taring mereka yang panjang, sentuhan belendir, lendir yang keruh, seperti sebuah senjata dan... rasa sakit luar biasa ketika badannya terkoyak.

Bahkan ketika ia mengingatnya kembali, Gu Ting Yu merasakan perutnya kembali berputar, dia dengan cepat menutup mulutnya untuk menahan rasa mual yang muncul.

"Dokter Gu, apakah Anda di dalam?" Seseorang mengetuk pintu ruangannya.

"Uh... tunggu sebentar, saya datang." Ketika pintu terbuka, terlihat pasangan paruh baya yang berpakaian dengan baik.

"Dokter Gu! Teima kasih karna sudah menyembuhkan Chi kecil kami!! Saya bahkan tidak tahu bagaimana caranya agar saya bisa membalas Anda!" wanita itu sedang menggendong poodle berumur empat bulan, kegembiraannya membuat poodle itu gelisah sehingga ia menggeliat dalam pelukan wanita itu.

"Chi. Jangan bergerak, anak baik, tenanglah!" itu tidak membuat poodlenya tenang tapi membuatnya mulai menyalak.

Ketika wanita tu mulai merasa tidak tahu harus berbuat apa, Gu Ting Yu, yang bediri di sampingnya, meletakkan tangannya di atas kepala poodle itu, mengusapnya perlahan. Anehnya, dengan sentuhan dari Gu Ting Yu, perlahan poodle itu tenang dan bahkan mendorong kepalanya pada tangannya dengan manja.

"Oh wow! Dokter Gu, Anda luar biasa! Chi kecil kami sangat keras kepala, biasanya dia bahkan tidak mendengarkan saya!" wanita itu tekejut dengan perubahan perilaku poodlenya.

"Ah itu karena... " Gu Ting Yu menjawab, "Saya hanya... baik dengan binatang."

Setelah bekerja, Gu Ting Yu mengemasi barangnya untuk pulang. Beberapa perawat datang untuk mengajaknya makan bersama tapi dengan sopan ia menolaknya, kabur dengan sendirinya dari padangan setiap orang.

Malam telah tiba. Ketika ia memasuki rumahnya, dia tahu bahwa dia harus menghadapinya sendiri, tidak mengetahui jika dia kan kembali mendapatkan mimpi yang membuatnya ketakutan lagi.

Dulu, Gu Ting Yu pernah berkonsultasi dengan psikiater, mereka menyarakannya agar tidak terlalu terbebani dengan stres. Beberapa minggu mimpi itu tidak pernah muncul, membuat Gu Ting Yu mencoba untuk memecahkan akar permasalahan dari semua mimpi itu.

Setelah melakukan pencarian yang panjang Gu Ting Yu menyadari bahwa sosok monster yang ada dalam mimpinya sangat mirip dengan legenda dari Dua Belas Binatang Buas.

Legenda...

Kepalanya bahkan semakin berdenyut. Ini semua sangat tidak masuk akal.

Bahkan meskipun Gu Ting Yu tidak mempercayai legenda, tetap saja hari ini ia menemukan dirinya sendiri berada di museum sejarah yang tengah mengadakan "Pameran Mitos dan Legenda Kuno".

Waktu penutupan hampir tiba; arus lalu lintas lambat. Senja yang turun membuat museum sejarah tersebut seperti binatang buas raksasa yang berbaring di hadapan Gu Ting Yu.

Hanya ketika Gu Ting Yu melangkah untuk memasuki museum, ponselnya bergetar, "Bzzz, bzzz..."

"Halo?"

"Dokter Gu, Anda dimana saat ini? Ada beberapa orang di rumah sakit, mereka bersikeras ingin bertemu dengan Anda." Suara dari perawat itu terdengar dengan segera dari ponselnya.

"Saat ini saya sedang di luar, apa ada masalah dengan hewan peliharaan mereka?"

"Masalahnya adalah mereka tidak membawa hewan peliharaan mereka, mereka bersikeras hanya ingin bertemu dengan Anda!"

"Tidak ada hewan peliharaan?" Gu Ting Yu terganggu dengan panggilan di ponselnya sehingga tidak memperhatikan kemana dia berjalan. Dia berjalan cukup lama untuk mencari jalan keluar museum itu.

Tiba-tiba potongan lukisan kuno berwarna kekuningan di ujung koridor menarik perhatiannya.

Ketika langkahnya semakin mendekati lukisan itu, Gu Ting Yu dapat mendengar dekat jantungnya berpacu dengan cepat. Itu adalah lukisan dari Dua Belas Binatang buas yang mengelilingi seorang pria. Binatang buas suci itu terlihat persis dengan apa yang muncul di dalam mimpinya!

Ketika ia memperhatikan dengan dekat, dia sangat terkejut dengan apa yang ada dalam lukisan itu. Pria yang dikelilingi oleh binatang buas itu....

Mempunyai wajah yang sangat mirip dengannya!!

---


[END BL 21+] The Palaces of the Twelve Sacred BeastsWhere stories live. Discover now