The World Of BangtanVelvet

💜 Pacaran 💜 - Jungri

Jungkook POV

Aku benar-benar tidak menyangka. Kim Yerim yang dulu mendekatiku lalu selanjutnya cuek padaku, dia yang saat aku gantian mendekatinya susahnya minta ampun itu, dia yang menerimaku menjadi pacarnya seminggu yang lalu, kini menjadi...

"Jungkook-ah, aku sangat rinduu tauuu huhu" ucap Yerimie padaku sambil berjinjit dan bergelayut manja pada leherku. "Sini cium..." selanjutnya Yerim menarik kepalaku dan mulai mengecupi pipi, kening, dagu, hidung dan terakhir...bibirku.

See... Aku benar-benar gugup sekarang. Dia bahkan dulu sempat mengusirku dari hidupnya dan sekarang...

"Kenapa kau tidak bales ciumanku sih? Kau tidak rindu padaku, hah?" Yerim bertanya didepanku dengan tangan bersedekap di dada dan wajah yang menggemaskan, itu... Aaaa dia sangat manis. Ya Tuhan bagaimana ini? Aku harus bagaimana?

***

Yerim POV

Aku hari ini berkencan dengan ehem... Pacarku, Jungkook. Iya, Jeon Jungkook. Maknae BTS ituloh hehe... Aku bukannya sombong, tapi dia kan pacarku sekarang, tidak masalah kan aku pamer pada kalian?

Hari ini seminggu kami resmi menjadi pasangan, yeay!

Setelah dia yang mendekatiku 2 tahun lamanya, baru seminggu yang lalu dia berani mengungkapkan perasaannya padaku. Jungkook beralasan dia takut kutolak, padahal tidak tau saja dia aku sudah gemas ingin menjadi kekasihnya juga huhu (◞‸◟)

Eiits... Jangan menghakimiku dengan pertanyaan, 'mengapa tidak kau duluan saja yang mengungkapkan perasaanmu'. Aku kan perempuan. Kata qotd yang kubaca kemarin, perempuan itu ditakdirkan untuk menunggu dan pria ditakdirkan untuk mengejar. Untung saja dia suka bertreadmill jadi dia tidak capek untuk mengejarku huhu

Setelah sama-sama sibuk dengan kegiatan grup kami masing-masing, akhirnya kami bisa memiliki waktu untuk berkencan yeay
Padahal aku sudah gemas dari seminggu yang lalu, kala dia mengungkapkan perasaannya lewat video call.

Please, untuk kalian yang berpikir he's not cool because confess his feeling to me just from VC, jauh-jauh deh kalian.

Kita ini sama-sama idol, dan kita sedang sangat sibuk, memiliki pasangan saja sudah syukur sekali tauuu.

By the way, aku dan Jungkook sekarang tengah berada di apartemen miliknya. Ya kami kan idol, jadi kami harus berhati-hati untuk berkencan. Dan agar bisa leluasa mengungkapkan kegemasanku yang sudah lama kupendam padanya, akhirnya aku mengusulkan kencan pertama kita di apartemen miliknya saja hehe

Jangan berpikir aku shombonk karena dari tadi menyebut kami adalah idol ya. Karena kenyataannya memang begitu kan?

Tapi wait...
Kenapa ya wajahnya kini memerah, "Hey, Jungkook-ah, Jeon Jungkook" kulambaikan tangan di depan wajahnya, mengapa dia sekarang bak patung yang diberi blush on sih?

"Kalau kau diam saja, aku pulang saja deh"

"Ah jangan.. Mi..Mianhae..Ye..Yerimie...Aku..." gugupnya sambil menggenggam tangan kananku. Wohoo dingin sekali.

Kutatap matanya, tepat di depan wajahnya.
"Kau tidak apa-apa kan Jungkook-ah? Mengapa wajahmu merah, dan ini, tanganmu dingin sekali"

"A ah, aku tidak apa-apa hehe. Kau sudah makan belum Yerim-ie?"

"Hmm... Belum, ayoo pesan makanan enak huhu" ujarku sambil memeluk pinggangnya.

***

Author POV

Jungkook nampak tegang saat pinggangnya dipeluk manja oleh pacarnya itu.

Dia belum familiar dengan situasi ini.