💛 Insecurity 💛 - Seulmin

76 8 2
                                    

Pic by starnniesh

Tut tut

"Oh ha-hai Jim, ada apa?" jawab seorang gadis pada Jimin dengan gugup, si penelpon yang tiba-tiba menghela nafas panjang, lega.

"Oh thanks God, akhirnya kamu angkat telpon aku. Dari mana aja kamu, gi?"

"Hehe maaf maaf, aku habis bikin ramen jadi gak megang hape hehe"

"Iya gapapa, aku cuma ketakutan kamu ada apa-apa. 2 jam aku telponin gak angkat-angkat padahal kamu gak ada schedule kan?" ucap Jimin dengan nada khawatir.

"Iya gak ada hehe, maaf ya" jawab Seulgi.

"Iya iya aku maafin, padahal kan tinggal bilang aku makan ramen dulu ya, atau apa. Biar aku gak khawatir gini"

"Jim..."

"Aku sampai tanya ke Wendy sama Irene noona loh kamu sedang apa, baik-baik aja atau nggak, eh ternyata mereka sedang di tempat pacar mereka masing-masing. Aku khawatir, bear. Aku-"

"Kamu sebenarnya maafin aku gak sih, Jim? Cerewet banget jadi cowok"

"Ya ampun, maafin aku sayang. Aku gak cerewet lagi, janji!"

"Hmm... Gak usah janji-janji deh, kamu kan emang cerewet kalo sama aku"

"Hehe iya juga ya"

"Huh dasar!" cibirnya. "Kamu sedang apa sekarang, chimmyku?"

"Lagi baring aja sih, abis capek hati capek badan juga nih"

"Capek hati kenapa? Cerita cerita..."

"Ya capek hati, nunggu pacarku mengangkat teleponnya susah banget. Aku kha..."

"Ini bakal terus dibahas ya? Kalo iya, kututup aj...."

"Ah enggak enggak... Tapi memang benar sih. Kamu tau kan, kalo aku capek, kamu obat capekku. Aku gak dapet kabar dari kamu, jelas capekku bertambah, tapi sekarang nggak kok. Maaf ya hehehe"

Hening sejenak...dan...

"Jim... Kok kamu gemeeessss" jerit Seulgi dengan suara tertahan.

"Hehe, gak, yang gemesin tuh pacar aku tau. Yang namanya Kang Seulgi. Kamu kenal gak?"

"Jim stop... Aduuuh"

"Haha aku tau, sekarang kamu sedang tersenyum hingga matamu menyipit lalu pipimu memerah kan. Iya kan?"

Seulgi yang mendengar itu hanya bisa senyum-senyum sendiri sambil mengigit telunjuknya gemas.

Lalu tiba-tiba...

"Ih tidak ya, sowry ya aku tuh tidak... Aww sakiiit" jerit Seulgi.

Dijauhkannya ponselnya tepat di samping kakinya.

"Seul... Kamu kenapa?" tanya Jimin dengan nada datar.

Raut wajah berseri Jimin hilang dalam sekejap karena mendengar jeritan kesakitan kekasihnya.

"Aww sakit, eommaaaa..." jerit Seulgi yang terdengar tak senyaring tadi.

Terdengar oleh Jimin terdapat langkah orang-orang berlari mendekati Seulgi.

"Oh my god, kenapa?" tanya Seungwan terkesiap.

"Ya Tuhan, Kang Seulgi, darahnya banyak sekali" kata Joohyun dengan nada khawatir.

"Eonni sakiiiit hiks... Seungwaaan hiks..."

"Okay okay ayo kita ke ruang tamu. Jangan menangis ya, eonni ayo kita angkat Seulgi" ucap Seungwan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The World Of BangtanVelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang