Chapter O3

9K 966 147
                                    

Matchmaking

Mark Lee
X
Lee Jeno

Rabu, 29 April 2020
Chapter O3

Rabu, 29 April 2020Chapter O3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jeeeen,"

"Jenooo,"

"LEE JENO TURUN ATAU BUNDA BAKAR SEMUA KOLEKSI SAMOYED KAMU!" Teriak Bunda Jeno setelah memanggil sang anak beberapa dan tidak ada sautan dari yang punya nama. Dasar, anak muda.

Pemuda itu, Lee Jeno, muncul dari balik tangga dengan wajah yang ditekuk kesal, pemuda itu berjalan dengan muka tertekuk kesal kearah dapur tempat dimana sang Bunda berada.

"Ih, apaan sih, Bunda? Teriak-teriak emangnya kita lagi dihutan, apa?" Jawab Jeno sembari jemarinya bergerak untuk menarik kursi yang ada di ruangan itu dan mendudukkan dirinya disana, lengkap dengan wajah yang tertekuk kesal dan tangan yang terlipat diatas dada.

Mendengar jawaban dari sang anak, perempuan paruh baya itu hanya menggelengkan kepalanya sembari menahan diri untuk tidak memberikan 'tanda kasih sayang' di kepala sang anak dengan sendok sayur yang sedang dipegangnya.

"Nih, daripada kamu ngomel, mending kamu makan terus ikut Bunda."

Jeno menatap waspada kearah sang bunda, sepasang mata sipitnya menelisik sang bunda dengan tangan bergerak mengambil lauk pauk diatas piring yang sudah disiapkan sebelumnya oleh perempuan paruh baya itu.

"Ada apaan, nih? Jeno ga suka ya kalo Bunda main rahasia-rahasiaan kayak gini, huh!" Acapnya sembari mengerucutkan kedua belah bibir.

"Udah, jangan bawel. Makan aja!"

Jeno hanya bisa menghela nafas sebelum pemuda itu menyendokkan nasi dan memasukkan bulir-bulirnya kedalam libia.

Padahal, kan, penasaran! Kenapa Ibunya bermain rahasia-rahasia seperti ini sih!

ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ

Selesai melahap makanan, Jeno memurutkan untuk kembali kekamar, mengabaikan perintah ibunya untuk bersiap diri.

Capek, men. Mendingan bobo siang bareng boneka samoyed aja.

Baru saja dirinya akan memejamkan matanya, teriakan sang Ibunda dari ruang tengah membuyarkan fokusnya.

"LEE JENO! TURUN! AYO IKUT BUNDA!"

Mendengarnya, Jeno mengerucutkan bibirnya dan mengeluarkan suara rengekan kecil sebelum dengan malas kembali bangkit dari kasur miliknya dan menyambar ponsel, donpet, serta mengenakan jaket denim yang menggantung di balik pintu kamar dan berjalan keluar kamar dengan langkah terhentak, tidak lups bibir yang masih mengerucut, sebal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

matchmaking ㅡ marknoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang