Chapter 4

10.8K 644 53
                                    

"Hai," sapa Kai di samping Jennie yang sedang mengantri di warung Ibu Kantin.

"Oh, hai," balas Jennie sambil sedikit membungkukkan badannya. Dia sedikit terkejut karena Kai menyapanya.

"Kamu Jennie Kim kan?" Tanya Kai.

"Iya. Ada apa?"

Kai mengulurkan tangannya, "aku Kai."

Jennie ragu-ragu menyambut tangannya. Lama tak disambut, Kai menarik kembali tangannya dan tersenyum mengerti kenapa Jennie tidak menyambut tangannya.

"Maaf ya aku ngajak kenalan tiba-tiba."

"Gak apa-apa."

"Aku mau ngajak kamu jalan setelah pulang sekolah. Ada cafe yang enak buat nongkrong. Kamu free gak?"

"Aku free sih, tapi..."

Kai menghela nafasnya, "aku sebenarnya gak mau ikut campur, aku juga gak tau apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Lisa, tapi aku ingin kamu berhati-hati dengannya."

"Iya aku tau." Jennie terngiang kembali apa yang telah terjadi dengan mereka tadi malam.

"Semoga kamu bisa jalan denganku sore ini, aku akan menghiburmu." Kai menyentuh pundak Jennie sejenak lalu pergi meninggalkan barisan antrian.

Jennie sedikit malu dan wajahnya merona karena perlakuan Kai. Bagaimana tidak? Kai adalah murid cowok yang sangat populer di sekolah. Badannya proporsional serta wajahnya tampan. Sebagai kapten futsal dan juara 1 Olimpiade Geografi se-Nasional, dia memenuhi kriteria Jennie sebagai pria idamannya.

Lisa menangkap bahasa tubuh Jennie yang sangat senang disapa Kai. Ada rasa aneh di dalam dadanya yang belum pernah dia rasakan sebelumnya.

"Ini." Jennie menaruh piring yang dipenuhi nasi campur dan segelas jus mangga. Lisa tak langsung melahapnya, malah menatap Jennie dengan tajam.

"Tadi kamu ngobrol apa dengan Kai?"

"Gak ada apa-apa."

"Hei," Lisa menarik tangan kanan Jennie, "jangan pernah berbohong denganku!"

Jennie menarik kembali tangannya, "aku belum jadi budakmu. Jadi jangan campuri urusanku!" Ujar Jennie.

Lisa sudah tau Kai seperti apa. Kai paling suka mempermainkan cewek yang seperti Jennie.

"Kamu memang bukan budakku, tapi kamu adalah pacarku. Masih ingat kan?" Ujar Lisa mulai menyantap makanannya. Jennie terdiam. Dia baru saja teringat kalau semalam dia kalah taruhan. Hilang lah kesempatannya untuk bisa jalan-jalan bersama cowok idamannya.

=====

"Jennie!" Sahut Kai dari kejauhan. Jennie membalasnya dengan lambaian kecil. Kai berlari ke arahnya.

"Gimana? Jadi gak?"

"Ah, aku..."

Lisa langsung merangkul Jennie dari belakang, "ada urusan apa dengan pacarku?"

Kai tersenyum, "oh, kamu pacaran dengannya? Gak kusangka," nada Kai agak sinis kepada Lisa.

"Jaga ucapanmu, Kai!" Ujar Lisa dingin.

Musuh Jadi Pacar? [JenLisa] [GXG]Where stories live. Discover now