BAB 6 : Kumamon

2.9K 284 17
                                    

🐰❤🐱

Yoongi mendesis menatap lututnya yang berdarah, ia merutuk dalam hati
Mengapa ia begitu ceroboh hingga tak melihat akar besar yang menjalar tepat di hadapannya

'Makanya fokus Gi!' Kata-kata Jungkook terngiang di kepalanya
Gara-gara si Jin yang spam chat ke dia! Awas aja kalo nggak penting

Yoongi merogoh sesuatu yang berada disakunya. "yah tinggal satu.... Satunya gimana dong?" gumam Yoongi menatap nanar kearah plester bergambar kumamon ditangannya

Ia menoleh kearah sekitar, kalo aja dia menemukan sevel didekatnya. "aha... Gotcha!" ucap Yoongi semangat melihat sevel tak jauh darinya, hanya tinggal berjalan sekitar 20 meter dan ia sampai

Yoongi tertatih berjalan menuju sevel, sesekali membenarkan ranselnya yang terus merosot...

Kaki Yoongi mati rasa, ingin menangis rasanya. Tapi Yoongi kan laki, jadi nggak boleh cengeng.

Btw, jadi ingat sebuah lagu.

Ayahku selalu berkata padaku, Kalo laki-laki tak boleh nangis, harus selalu kuat, harus selalu tangguh, harus bisa jadi tahan banting

Hayo, masih ada yang ingat?


.

.

.

Yoongi tersenyum lega kala kakinya berhasil menapak didepan sevel, dengan perlahan Yoongi mendorong pintu

Ia celingak-celinguk mencari apa yang ia butuhkan

Tap,

"cari apa dek?" tanya pegawai disana, Yoongi tersenyum "itu kak, cari obat merah sama plester. Mana yah kak?" tanya Yoongi masih toleh kanan toleh kiri. Membuat orang didepannya menahan gemas.

Pemuda itu tersenyum kemudian berjalan kesuatu rak dan memberikan apa yang Yoongi cari
"mau sekalian dibantu dek?" tawar orang itu tersenyum ramah

Yoongi menggeleng cepat "ohh gak perlu. Makasih kak, langsung bayar aja" tolak Yoongi berjalan kearah kasir

Sadboy

Setelah membayar Yoongi duduk di depan sevel dan mengangkat kakinya ke kursi sebelah untuk mengobatinya

Tinut..tinutt

"haloo...?"

"ohh, kak bunny! Gue lagi didepan sevel dekat rumah Kak Jin"

"iya...."

Tut

Yoongi memutuskan sambungan sepihak dan menatap sendu ke darah lukanya yang sudah mulai kering

"Yoongi kuat!" ucap Yoongi menyemangati diri kemudian mengoleskan alcohol ke arah lukanya

"awhhhh...." ringis Yoongi yang lebih terdengar seperti meraung. "pedih banget bgst!!!!!" umpat Yoongi membanting kapas tersebut sembarangan.

Yoongi cemberut menatap nyalang ke arah alcohol.
"dasar jahat!" ucap Yoongi menunjuk ke arah alcohol tersebut

"anjing, culik bole ganih?"-pegawai sevel

Yoongi termenung, ia dilema. Mau dilanjutin bikin sakit kalo nggak dilanjutin sakit juga.

Yoongi masih bergelung dengan pikirannya, tak menyadari seseorang sedang mendekat ke arahnya "baaa..."

AdekWhere stories live. Discover now