[01]. F

4.7K 274 6
                                    

Happy Reading.

Harley Quinn, bukan satu-satunya perempuan yang terperangkap atas cinta buta pada pasangannya.
Mantan pacar Joker yang sempat menggila hanya karena sesuatu tak kasat mata bernama cinta.

Hyuuga Hinata, adalah salah satu orang yang mengalaminya, dimana dirinya begitu menyembah pada sosok lelaki yang nyatanya malah memberinya begitu banyak luka yang sampai sekarang tidak bisa dilupakannya.
Hinata terperangkap dalam dimensi asing yang penuh kegilaan dalam kepalanya, begitu memuja pada sosok adam pada dunia nyata.
Kegilaan itu melumpuhkan otaknya, membuatnya beku hingga tidak mampu memikirkan sesuatu.

Lelaki itu bukan hanya membawa pengaruh buruk pada otaknya, juga membawa pengaruh buruk atas hubungannya antar sesama manusia.
Contoh paling nyata adalah, perselisihan yang tak kunjung selesai dengan adiknya, Hyuuga Hanabi.
Memaksa gadis manis itu minggat dari rumah untuk menuju ke rumah ibunya yang berada jauh di seberang sana.
Hinata memang gila, dan kegilaan itu mengalir bergitu saja tanpa sempat disadarinya.

Lelaki dengan pengaruh buruk yang begitu sering memanipulasinya, membawanya pada sesuatu yang sebenarnya membuat rugi dirinya.
Hinata dulu tidak menyadarinya, dan sekarang  merasa begitu idiot karena pernah merelakan hidupnya pada sosok lelaki yang tak lebih dari bajingan.
Itu adalah kesalahan terbesar yang dibuatnya selama 24 tahun dirinya hidup, penyesalan yang bahkan tidak pernah bisa diobati oleh dirinya sendiri.

Jika penyesalan adalah hukumannya, maka Hinata harus bersedia di hukum seumur hidupnya.
Tidak ada lagi jalan keluar baginya, semuanya tertutup begitu saja sejak hari dimana ia menyadari kesalahannya.
Sekarang, ia harus siap untuk melewati harinya seperti mayat hidup tak berperikemanusiaan yang kejam pada siapapun.
Sekali lagi, membawanya dalam jebakan maut yang siap menelannya, kapanpun disaat dirinya lengah dan membuat kesalahan yang sama seperti sebelumnya.

🌼

Uchiha Sasuke bukan orang jahat, setidaknya Hinata harus mengakuinya.
Lelaki yang sudah dikenalnya sejak lama itu seperti seorang pakar yang siap mendengarkan apapun yang dikatakan Hinata.
Sasuke memang sering bersikap dingin padanya, tapi lelaki itu sebenarnya sangat peduli dan perhatian pada orang-orang disekitarnya.
Satu-satunya masalah Sasuke adalah, fans fanatiknya yang sering bertingkah barbar dan tidak tau diri.

Bahkan ketika Hinata berada di bangku taman seorang diri pada tengah malam ketika ia patah hati, Sasuke adalah orang pertama yang menemukannya.
Memeluknya dengan erat dan menepuk punggungnya dengan lembut.
Uchiha Sasuke adalah jenis lelaki yang diinginkan banyak perempuan sebagai kekasih mereka.
Lalu, apakah Hinata juga menginginkannya ?
Tidak tau. Hinata hanya tidak tau dan tidak ingin tau.

Mereka sudah berteman sejak lama, bagaimana mungkin Hinata memiliki pikiran lakn mengenai lelaki itu.
Dibanding seorang pacar, Hinata lebih senang menganggap Sasuke dalam figur seorang kakak.
Lelaki itu menjaganya, meski kadang terlalu posesif.
Memarahinya saat ia salah, meski kadang tidak masuk akal.
Dan paling sering melakukan sesuatu yang Hinata butuhkan, bukan inginkan.
Karena itulah, Hinata tidak berani membayangkan apapun mengenai dirinya dan Sasuke, itu membuatnya takut.

"Kau ini kenapa lagi ?"

Menerobos masuk ke ruangan Sasuke dengan suara bertanya bernada malas, mendapati Sasuke yang sedang sibuk dengan berkas di mejanya.
Mendongakkan kepala, tersenyum simpul saat melihat Hinata mendudukkan dirinya untuk berhadapan dengan Sasuke.

"Kenapa apanya ?" Balas bertanya dengan wajah polos tanpa dosa yang membuat Hinata serasa ingin memukulnya dengan ujung tumit tajam pada sepatunya.

"Kenapa kau terus membuatku berada dalam masalah, Sasuke ? Kau sengaja mengumpankanku pada binatang buas itu ?"

Bertanya dengan suata bernada keras dan wajah jengkel saat mengingat bagaimana Hinata harus bertarung dengan penyusup gila yang masuk ke ruangannya.
Menjadi sekertaris dari Uchiha Sasuke bukan hal yang mudah.
Kau harus rela terluka fisik dan mental, harus siap tanding MMA ditempat tak terduga, dan harus sial menerima amukan dan prasangka dari para wanita yang dikencani boss gilanya.
Hinata adalah tameng, korban resmi dari tingkah bajingan Sasuke yang tak kenal tempat.

"Wah wah .. jangan salah paham, Hinata.  Kau tau, aku tidak seperti itu."

Mendengus keras saat mendengar perkataan main-main Sasuke, seharusnya Hinata tau lebih baik, jika mengeluh pada lelaki itu mengenai wanitanya yang melabrak Hinata hanyalah sesuatu yang sia-sia.

"Lupakan saja. Aku tidak peduli." Bangun dan keluar dari ruangan Sasuke, Hinata tidak menjamin jika ia tidak akan melemparkan apapun jika tetap berada di ruangan yang sama dengan bajingan kelas kakap sejenis Uchiha Sasuke.

Uchiha Sasuke, bungsu Uchiha yang saat ini berusia 28 tahun.
Dengan karir mapannya yang gemilang, wajah rupawan yang tidak mengecewakan, dan kekayaan yang tidak akan habis walau dimakan 7 turunan, Sasuke jelas menjadi target buruan para wanita pencari kekayaan yang tidak bisa disiplinkan.

Siapa yang tidak mengenal klan uchiha ?
Salah satu dari tiga klan teratas yang menempati posisi paling penting di pemerintahan.
Klan yang terkenal karena gen jempolan yang tidak mengecewakan, juga kekayaan yang membutakan.

Sasuke hanya tersenyum konyol, menggeleng dengan ringan saat bantingan pintu yang keras itu menggema memenuhi ruang kerjanya.
Tingkah Hinata tidak pernah berubah sejak mereka masih kanak-kanak, hobi banting pintu yang tidak pernah bisa dilepaskan dari kebiasaannya saat sedang emosi.
Tidak terhitung lagi, sudah berapa kali Sasuke melakukan renovasi pintunya yang menjadi korban keganasan Hinata saat perempuan itu sedang masuk di fase membunuh.
Hinata memang terlihat lemah lembut layaknya bunga kosmos, tapi tingkah barbarnya yang keterlaluan sering muncul di masa bulanannya.

"Dasar boss gila, lelaki bajingan, musang mesum, bedebah sialan .."

Melepaskan seluruh sumpah serapah yang tidak pantas didengarkan, Hinata menghentakkan kaki dengan kesal, setelah menjatuhkan bokongnya ke kursi putarnya yang empuk dan nyaman.
Suara tumit sepatu yang lancip beradu dengan dinginnya lantai keramik, Hinata tidak bisa berhenti untuk tidak membuat dirinya sendiri merasa kesal karena tingkah Sasuke selama ini.

"Arghh ... sadarkan diri Hinata, sadarlah."

Menampar pipinya kanan kiri untuk mengembalikan kesadarannya sendiri, Hinata terlalu sering mengkhayalkan sosok Alice in Wonderland dalam otaknya.
Dan secara tidak sadar, membawa sosok Sasuke tercetak dalam gumpalan dongeng di kepalanya.
Wajar saja, karena hanya lelaki itu yang selalu mencarinya selama ini.
Bukan hanya karena pekerjaan saja, tapi Sasuke memang peduli padanya.

Bukan hal baik jika kau akhirnya jatuh cinta pada sahabatmu sendiri.
Orang lain pasti akan bertanya tentang, apa salahnya ?
Tentu saja salah bodoh. Jatuh cinta pada sahabatmu sendiri, layaknya menelan bom waktu yang siap meledak saat limit sudah sampai puncak.
Kau tidak akan bisa menghadapi berbagai kemungkinannya, bagaimana ke depannya.
Dan percaya saja padaku, itu bukan perkara mudah saat kau harus kembali bertemu dengannya setelah percekcokan panjang yang akhirnua memutus rantai hubungan kalian.
Kalian tidak akan menjadi orang yang sama seperti sebelumnya, tidak akan menjadi sebagai sahabat lagi.
Kalian hanya akan berakhir sebagai orang asing.

Hinata tidak bisa menerima itu, bagian dimana mereka yang akan menjadi asing antara satu sama lain adalah bagian yang paling menakutkan untuk dibayangkan.
Hinata sudah mengenal Sasuke sejak bayi, rasanya tidak benar jika mereka pada akhirnya hanya saling menyapa dengan nama keluarga.
Maka dari itu, Hinata harus lebih duli mengendalikan dirinya sendiri, pikirannya dan juga perasaannya.

Mencintai sahabatmu sendiri bukan termasuk dalam dosa, meski ada banyak ranjau darat yang tersebar disana.
Mengantisipasi bukan hal yang salah, dan Hinata memang sedang melakukannya.
Hinata bahkan tidak tau, sejak kapan ia jatuh hati dengan sosok Sasuke yang sudah dikenalnya sejak bayi.
Hinata gagal memahaminya, gagal membaca situasinya dan sekarang harus terperangkap pada status yang bisa menghancurkannya dalam sekejap mata.
Rasanya tidak akan sesulit ini, seandainya Uchiha Sasuke tidak terlalu baik padanya selama ini.
.
.
.
Kembali dengan SASUHINA story gaess !!

Vote please ❤❤ komen juga boleh 😁

FALLINGWhere stories live. Discover now