White Rose (Yizhan)

Chapter 8

Memories take me back to the place we were smiling at each other.

FLASHBACK

"Psst Yibo" Yang dipanggil hanya melirik sekilas sebelum kembali memperhatikan penjelasan guru didepan. Merasa diacuhkan, Xiao Zhan menyenggol bahu Yibo pelan.

"Wang Yibooooo"

"Apa?"

"Istirahat nanti ayo ke kedai makanan digang sebelah"

Yibo mengernyit tanda tidak setuju. Xiao Zhan mengajaknya bolos? Yibo tidak mau kena hukuman hanya karena makanan, kan di kantin ada, kadang Xiao Zhan itu aneh.

"Pulang sekolah saja"

"Tapi aku ingin makan hotpotnya sekarang, menunggu pulang itu lama sekali" Dengan sedikit brutal Xiao Zhan menarik-narik lengan baju Yibo.

"XIAO ZHAN! WANG YIBO!"

Sial. Xiao Zhan lupa sekarang dia sedang berada didalam kelas. Dengan kaku Xiao Zhan menoleh kedepan, tatapannya langsung bertemu dengan tatapan tajam milik sang guru

"L..Laoshi maaf"

"KELUAR!"

Dengan wajah memerah menahan malu, Yibo dan Xiao Zhan meninggalkan kelas.

.

.

.

Xiao Zhan menarik Yibo kebelakang gedung sekolah, kemudian memaksa Yibo untuk berjongkok.

"Hey, apa yang kau lakukan?" Yibo bersuara saat meresa Xiao Zhan menginjak punggungnya.

"Kabur. Aku kan sudah bilang ingin makan hotpot, kau tidak medengarkanku ya tadi?"

Tanpa menghentikan aksinya memanjat dinding, Xiao Zhan menjawab dengan nada kesal. Saat sudah berhasil sampain diatas, Xiao Zhan mendudukan dirinya kemudian tertawa kecil melihat Yibo yang melempar tatapan datar kepadanya.

"Ayo naik"

Xiao Zhan yang mengulurkan tangan kearahnya sambil tersenyum lebar dibawah langit cerah, mampu membuat Wang Yibo menahan napasnya beberapa detik, indah sekali pemandangan ini.

"Yibo ayo!" Bagai terhipnotis, Yibo menjulurkan tangannya kemedian dirinya segera ditarik oleh Xiao Zhan, tapi entah karena Xiao Zhan yang terlalu lemah atau Wang Yibo yang terlalu berat, sehingga malah Xiao Zhan yang tertarik kebawah.

Bruk!

Xiao Zhan jatuh menimpa tubuh Yibo, tapi alih-alih meringis sakit, Wang Yibo malah terpaku. Matanya yang jernih, kulitnya yang mulus, hidung mancung dan bibirnya yang – deg deg.. jantung Wang Yibo semakin berdetak gila saat melihat wajah Xiao Zhan dari jarak sedekat ini. oh Tuhan, dia bahkan lupa cara untuk bernapas.

Sedangkan yang menimpa juga sama terpakunya, bisa seintim ini dengan orang yang dicintainya membuat wajah Xiao Zhan memerah. Beberapa kali Xiao Zhan mengerjapkan mata sebelum akhirnya bangkit berdiri.

Xiao Zhan berdehem pelan, "Maaf, aku tidak sengaja"

"Mau kemana?" Wang Yibo menahan pergelangan tangan Xiao Zhan, saat pemuda manis itu beranjak pergi.

Tanpa mau memandang wajah Yibo, Xiao Zhan menjawab, "Ke perpustakaan, makannya nanti saja"

Walaupun perutnya sudah meraung meminta makan, tapi menyelamatkan diri dari situasi awkward ini lebih penting, makan bisa ditunda.

FLASHBACK END

Wang Yibo memandang bangunan tua didepannya, sekian tahun telah terlewati, tapi kedai tempat biasa mereka makan dulu tidak berubah.