Who is A ?

50 9 2
                                    

Ini nama yang mudah sekali ditebak. Alex,dengan nama depan A yang bisa kita sebut sebagai pemeran A.

Alex adaah seorang pekerja kantoran dengan hobi memancing, ia memang dikenal tampan oleh orang-orang di sekitarnya dan tentu saja A bangga akan hal itu dan menurut A wajahnya adalah hal yang sangat dibanggakan olehnya.

Pada dasarnya A bukanlah anak yang pintar, bisa dibilang GGB (ganteng ganteng bego), dari kecil ia selalu mendapatkan ranking di bawah.

Alasan dia membully X ? Itu bisa dikatakan karena dia iri, bukankah iri hal yang wajar ? Semisalnya kamu mempunyai teman yang lebih hebat dari kamu , tidaklah kamu merasa iri terhadapnya ? Dan itulah hal yang dialami oleh A disampingkan dari mukanya yang kita bisa bilang sempurna tetapi perilaku dan nilainya jauh dari kata sempurna, A memang memiliki wajah yang tampan tetapi pasti ketampanan akan kalah dengan kepintaran bukan ? Siapa yang bangga memiliki wajah tampan tetapi akal tidak setampan wajah ? Hahahaha malu kan ?

A sudah melupakan itu dan tentu saja lupa akan X, karena pujian yang ia terima sekarang ia merasa bahwa X tidak ada apa-apanya dibandingkan dirinya yang sekarang, "pintar boleh jelek jangan" itu motto hidup yang dipakai A semenjak ia berkerja di kantornya.

X tidak membunuh A dengan cara yang sadis, kita bisa bilang bahwa X membunuh A dengan cara menenggelamkannya A. Iya cara yang cukup biasa bukan ? Gampang sekali untuk membunuh A karena orangnya yang bego dan cukup mudah untuk dipancing.

A bertemu dengan X saat acara reuni anak-anak SMA pada saat itu memang A sudah terlihat melupakan hal-hal itu tetapi sikapnya yang memandang rendah orang masih terlihat jelas. Orang yang seperti itu harus disingkirkan, X sempat berbincang dengannya dan tentunya mereka pasti bertukar informasi tentang social media dan lain-lain, dari sosial media X dapat melihat hobi dan rutinitas yang dimiliki oleh A, ia mulai mengamati sekitar dan menemukan pola rutinitas yang dilakukan oleh A dan orang-orang yang ada di sekitar A.

Cara X membunuh ? Tentu saja memancing A untuk bertemu dengannya dekat kolam dengan alasan memancing bareng, lokasi memancing favorit A berada di lokasi danau C yang berlokasi di kota B danau itu tidak memiliki rumput jadi sangat mudah untuk pergi tanpa meninggalkan jejak di rumput maupun tanah dan batasan dari jalan setapak yang biasanya dipakai orang duduk untuk memancing pun cukup terjal, untuk urusan rame dan tidak pasti ada waktunya tempat itu untuk sepi bukannya begitu ? A juga masih tinggal sendiri dan belum memiliki keluarga jadi bisa dibilang A tidak memiliki alibi yang kuat dimana akan menjadi urusan yang gampang untuk mengubah fakta bahwa ia pergi memancing dengannya.

X membunuh A dengan cara yang sangat simpel dimana X menyetrum A sampai ia pingsan untuk sesaat dan menceburkannya ke dalam danau dalam keadaan tak sadarkan diri.
{credit ke novel confessions}

Cara yang mudah bukannya begitu ? Maka kita bisa beralih ke target berikutnya B.


Cara
1. Siapkan sengatan listrik (stun gun juga berfungsi)
2. Menikam dari belakang lebih bagus
3. Lempar "korban" yang sudah tak sadarkan diri ke
Kolam atau danau (dll)

Mengapa menggunakan sengatan listrik ? Tentu saja lebih enak jikalau anda membunuh tanpa ada pemberontakan ? Dengan begitu kita bisa mengurangi resiko kita ikut tercebur dan lawan mulai pergi untuk meminta tolong mengurangi presentas tertangkap sekitar 60% asalkan anda pintar-pintar saja menghapuskan jejak anda.

_____________________________
P.s atur volt stungun anda agar tidak terlalu tinggi yang akan meninggalkan bekas sengatan

_____________________________
Note : jangan ditiru

  ✁𝑬𝑵𝑫𝒔-Where stories live. Discover now