0.1

356 27 2
                                    

Happy reading

______________

Suara gaduh terdengar dari ruang dapur dan pelakunya sang maknae, karena ia kesal kepada Hyung alien dan Hyung mochi nya itu lalu ia pun berjalan menghampiri untuk mengadu pada sang Hyung kesayangan nya.

" Jin Hyung... hiks ... Hiks ... " Rengek nya pada seokjin, seokjin yang melihat itu lalu bertanya pada nya .

" Waeyo kookie,kenapa menangis ?! " Tanya nya dengan lembut, Jungkook mengusap airmata nya dan menatap wajah seokjin.

" Susu pisang kookie di habiskan oleh Taetae Hyung dan chim Hyung... Hiks... Hiks... " Adu nya sambil mempout'kan bibirnya dan seokjin yang mendengar itu menepuk jidatnya, hanya masalah sepele tapi...

" Kok gw geli ya denger sih kookie ngomong taetae sama chim terlalu imut " bisik hoseok pelan pada namjoon, namjoon hanya mengangkat bahunya tidak tau.

Maknae nya ini sungguh luar biasa .

Sedangkan mereka berlima yang melihat itu memutar bola matanya malas dengan tingkah Jungkook yang begitu manja pada seokjin merembet ke suka, dan sebenarnya mereka iri dengan perhatian itu tapi mau gimana lagi .

Maknae bontot kesayangan.

Meskipun begitu mereka sangat menyayangi Jungkook terutama seokjin yang tidak pernah menolak permintaan sang maknae karena bagi nya Jungkook adik kecil kesayangannya yang harus ia jaga.

" Baiklah kookie jangan nangis lagi Nanti kita ke minimarket untuk membeli susu pisang buat mu sekardus  dan untuk kau  Tae juga Jimin kalian tidak boleh begitu kalo kalian mau bilang pada nya dulu. Jangan di ulang lagi mengerti" sahut nya lembut pada Tae dan Jimin

" Mian Hyung,  abis kami suka sama susu pisang punya kookie " sahut mereka berdua .

" Iya, Tapi lain kali jangan seperti itu ya kalian berdua minta maaf sama kookie " mereka berdua mengangguk lalu meminta maaf .

" Kookie kami minta maaf karena sudah menghabiskan susu pisang punya mu , nanti kalo kau beli lagi kami minta ya " sahut nya .

" Hmm ... Baiklah kookie maafkan kalian Hyung , nanti kookie bilang sama jin Hyung " sahut Jungkook menatap seokjin dan seokjin mengangguk mengiyakan apa yang Jungkook katakan .

Tok ... Tok ... Tok ...

Terdengar suara ketukan pintu lalu Jungkook berjalan dan membukakan pintu saat di bukakan ternyata itu adalah sejin manager mereka lalu Jungkook  mempersilahkan masuk sejin berjalan masuk kedalam .

Mereka semua menatap siapa yang datang dan ternyata sang manajer nya,  Seokjin langsung bertanya maksud dan tujuannya datang di hari mereka semua libur dari semua jadwal kegiatan.

" Sejin Hyung ada apa kemari ?! Apa kita ada latihan?! " Sahut seokjin bertanya .

" Iya Hyung ada apa ? Bukan nya kita di berikan libur selama 4 bulan ?! " Timpal namjoon .

" Kalian semua akan pindah ke rumah baru " sahut sejin to the points.

Mereka semua mengangguk  seakan baru sadar, lalu beberapa detik kemudian....

" APA!!!!  PINDAH !!! " Teriak mereka bersamaan membuat sejin menutup telinga nya kuat karena suara teriakan mereka sangat kencang .

" Yak ?!!! Bisa tidak kalian  tidak berteriak,Bisa pecah kuping ku ini " geram nya .

" Wae hyung , kenapa kita harus pindah " tanya taehyung bingung .

" Iya sejin Hyung kenapa kita harus pindah apa ada yang salah sama rumah ini " timpal hoseok .

" Issh... kalian ini apa kalian tidak lihat dorm kalian ini, coba kalian tengok. Dorm ini butuh perbaikan issh kalian ini..." Kata nya sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Mereka semua menatap sekeliling dorm mereka yang terlihat sedikit kusam .

" Bener ya ternyataDorm kita ini terlihat kusam Hyung dan juga sedikit kotor " sahut Jungkook .

" Lalu kita akan tinggal dimana sejin Hyung " tanya Jimin .

" Letaknya lumayan jauh dari kota Seoul , saya pun tidak tau di mana tepat nya karena semua nya sudah di siapa kan oleh bang PD Nim dan kalian kemaskan  barang² yang akan kalian bawa karena besok pagi kita udah berangkat " jelas sejin .

"APA !!! BESOK PAGI ??. , yang benar saja kenapa dadakan sekali sih sejin Hyung " sahut mereka bersamaan .

" Kalian ini demen sekali teriak eoh... Bisa pecah kuping saya " ucapnya kesal

" kemaskan saja barang² kalian jangan banyak protes, besok pagi saya jemput dan kau seokjin bawa mobilmu sendiri, Baiklah kalo gitu saya pamit pergi dulu jangan lupa bawa yang penting aja " sahutnya lalu berpamitan pada mereka .

Mereka semua mengangguk lalu berjalan ke kamar masing-masing sedangkan seokjin pergi ke bengkel untuk memastikan mobil nya dalam keadaan baik saat akan dibawa pergi.

Bersambung ...

Misteri Rumah Tak Berpenghuni [ BTS ] Where stories live. Discover now