44

6.1K 425 25
                                    

Jennie menengguk segelas soju yang ada di depannya. Ruang kerjanya sudah kacau,bau alkohol yang sangat menusuk dan barang-barang yang berhamburan tak tahu tempat. Padahal,Jennie sendiri sebenarnaya bukan orang yang kuat minum,tapi karena pikirannya yabg tak henti memikirkan Lisa,ia menjadi stress dan tak karuan.

Tok..tok...tok...

"Permisi nona,saya mau kasih kabar perkembangan nona Lisa. Tadi kami sudah mencari nona Lisa ke mall yang diduga sering dikunjungi oleh teman-teman nona Lisa. Tapi kami tidak menemukan keberadaan nona Lisa disana. Maafkan kami nona" ucap bodyguard itu pada Jennie

"Saya sangat tidak mengerti dengan cara kerja kalian. Apa yang kalian lakukan selama seminggu ini sehingga kalian sama sekali tidak bisa menemukan jejak keberadaan Lisa. Kalian sudah bosan bekerja disini?!" Bentak Jennie

"Maaf nona. Kami semua masih ingin bekerja disini. Saya rasa mereka menghapus semua jejak keberadaan nona Lisa,soalnya,semua rekaman CCTV setelah beberapa hari nona Lisa keluar dari rumah sakit,semuanya hilang. Saya fikir juga orang yang tinggal atau dekat dengan nona Lisa bekerja sama untuk menjaga ketat keberadaan Lisa" jelas bodyguard itu

"Siapa yang sudah berani menghapus jejak keberadaan Lisa? Lisa-ya...kamu dimana?" Lirih Jennie lalu menengguk segelas lagi soju

"Sial! Ini semua karena anak itu,Jennie jadi seperti ini!" Gumam Jisoo kesal setelah ia tidak sengaja mendengar pembicaraan Jennie dan melihat keadaan Jennie akhir-akhir ini

****

"Kalau anak itu tidak segera kembali,Jennie pasti akan semakin stress dan bisa depresi. Dan aku tidak akan membiarkan itu terjadi" gumam Jisoo lalu membuka laptopnya dan sibuk mengetik sesuatu selama beberapa saat

"Selesai" ucap Jisoo lalu tersenyum licik

"Tunggu saja pembalasanku,anak sialan" ucap Jisoo

****

"Eonnie,Lisa akan aja pentas musik nanti sore,apa eonnie bisa datang?" Tanya Lisa pada Moonbyul

"Sore ini ya? Hm...jam berapa?" Tabya Moonbyul

"Jam 5 sore" jawab Lisa

"Hm..okedeh,eonnie akan datang bersama yang lain" ucap Moonbyul lalu tersenyum

"Yeayy...makasih eonnie.." ucap Lisa lalh memeluk Moonbyul dan mencium pipi Moonbyul sekilas

****

"Jangan gugup,kau pasti bisa" ucap Wheein sambil mengenggam tangan Lisa yang terlihat sangat gugup

"Aku takut" ucap Lisa

"Jangan takut,kami ada disini,Lisa-ya" ucap Hyejin sambil mengusap bahu Lisa

"Jangan terlalu gugup,nanti jantungmu akan berdetak lebih cepat dan itu tidak baik bagi kesehatanmu" ucap Solar sambil mengelus-elus punggung Lisa

"Hwaiting!" Ucap Moonbyul dan ShinB guna membuat Lisa sedikit tenang

"Lisa-ya..namamu sudah dipanggil,naiklah" ucap Moonbyul sambil memegang tengan Lisa

"A-aku takut eonnie" ucap Lisa

"Jangan takut,kau pasti bisa. Kita akan menontonmu didepan sana" balas Solar lalu tersenyum

"Aku naik dulu ya eon. Terimakasih atas dukungannya" ucap Lisa sambil tersenyum lalu naik keatas panggung

Semua penonton bersorak dan bertepuk tangan saat Lisa menaiki panggung yang terlihat mewah dan besar itu. Lisa semakin gugup saat didepan sana,jantingnya berdegup sangat cepat,tapi ia menarik nafasnya panjang dan menghembuskannya perlahan untuk menetralkan kembali detak jantungnya. Lisa mulai mengangkat mic yang sedang dipegangnya dan ia mulai memberi salam kepada penonton dan mulai bernyanyi.

Kamu akan menyukai ini

          

 
Tukhamyeon geuchin maldeullo
Nae mame sangcheoreul naenohgo
Mianhadan mal hanmadi eobsi
Tto na hanja wirohago
Oneul harudo hoksi
Nal tteonalkka neul buranhae hae
I just want you to stay
Jeomjeom mudyeojyeo ganeun
Neoui geu mupyojeong soge
Cheoncheonhi naeryeonohjamyeo
Geoure soksagigon hae
Nal dangyeonhage saenggakhaneun neojiman
Geuge neodawo geuraedo
Stay stay stay with me

Neol darmeun deuthan seulpeun mellodi
Ireohge nal ullineunde eh eh
Ne hyanggineun dalkomhan felony
Neomu mipjiman saranghae

Eoduun bami nal gadugi jeone
Nae gyeoteul tteonajima
Ajik nal saranghani na mamgwa gatdamyeon
Oneureun tteonajima
Guji neoyeoyaman haneun iyuneun mutjima
Geujeo nae gyeote stay with me

(it goes a little something like)
Lalalalalala lalalalalala lalalalalala
Lalalalalala lalalalalala lalalalalala
Jigeum dangjang manheungeol baraneun ge anya
Geujeo nae gyeote stay with me


"Terimakasih" ucap Lisa sambil membungkuk hormat

Semua penonton bertepuk tangan dengan meriah usai menyaksikan penampilan luar biasa dari Lisa. Suara yang lembut dan lucu itu sangat manarik pendengaran pada audience. Solar,Moonbyul,Wheein,Hyejin,dan ShinB sangat bangga terhadap sahabat sekaligus adik kesayangan mereka. Lisa pun memenangkan pentas musik tersebut dan mendapatkan juara 1 pada lomba itu.

"Kau sangat keren Lisa" ucap Moonbyul setelah sampai di backstage tempat Lisa berada sekarang

"Terimakasih eonnie" ucap Lisa sambil tersenyum lebar

"Untuk merayakan kemenanganmu,kita makan bersama yuk?" Ajak Wheein

"Ayuk" all

Mereka berjalan keluar dari teater itu dengan suasana hati yang bahagia. Lisa mengenggam piala yang cukup besar ukurannya. Sesampainya mereka di depan gerbang,mereka menunggu jemputan untuk pergi ke tempat makan.

"Ini akan menjadi kenangan yang peling indah bagiku eonnie. Aku harap kita bisa terus berbahagia dan hidup bersama selamanya" ucap Lisa sambil mengangkat piala yang baru saja ia dapatkan

"Eonnie juga berharap seperti itu Lisa. Kita akan terus bersama,percayalah" ucap Solar lalu memeluk Lisa dan yang lain juga ikut memeluk Lisa

Tapi tiba-tiba ada sebuah mobil van hitam berhenti didepan gerbang tempat itu dan keluarlah Jisoo dengan beberapa bodyguards yang bukan dari keluarga mereka. Jisoo menarik paksa tubuh Lisa dari pelukan teman-temannya dan memaksa Lisa untuk masuk ke mobilnya.

"Ikut gw!" Bentak Jisoo sambil menarik paksa tangan Lisa

"A-awh...s-s-sakit e-eonnie" Lisa meringis kesakitan saat Jisoo menggengam erat tangannya dan menariknya secara paksa

"Yak! Lepaskan Lisa! Jangan kasar padanya!" Bentak Solar sambil berusaha melepaskan cengkraman tangan Jisoo

"Kau bukan siapa-siapa dan kau tak perlu ikut campur dalam urusanku!" Bentak Jisoo balik

"Aku adalah eonnienya Lisa. Memang bukan kandung,tapi aku dan yang lain yang selalu menjaga dan memberinya kasih sayang!" Ucap Solar

"Kau tidak tahu dia siapa! Dia adalah pembunuh! Jadi kalian lebih kau lepaskan tanganmu dari tanganku!" Bentak Jisoo sambil menatap sinis kearah sahabat-sahabat Lisa

"Yak! Kenapa kau sangat kejam menjadi eonnie?! Dia itu adikmu! Seharusnya kau menyayangi Lisa!" Bentak Moonbyul lalu ikut mencoba melepaskan cengkraman kuat dari Jisoo

"Jangan ikut campur! Ini urusanku dengan anak ini! Dan aku bukan eonnie dari seorang pembunuh! Dia bukan adikku!" Ucap Jisoo

"Bantu einnie untuk melepaskan cengkraman ini. Cepat!" Suruh Moonbyul pada yang lain dan mereka segera membantu Moonbyul dan Solar

"Haish..kalian ini hanya penghambat rencanaku!" Ucap Jisoo kesal

"Yak! Cepat kesini! Urusi mereka!" Panggil Jisoo apda bodyguard yang daritadi menunggu Jisoo untuk memberinya tugas

"Baik nona" jawab bodyguard itu lalu menarik paksa tubuh sahabat-sahabat Lisa agar tidak mencoba melepaskan genggaman Jisoo apada Lisa

"Yak! Jangan berani-beraninya kalian menyentuh eonnie-eonnie dan sahabat-sahabatku! Jangan sakiti mereka!" Teriak Lisa saat melihat tubuh sahabat-sahabatnya ditarik secara paksa

"Jangan sok baik! Cepat ikuti saja kemauanku!" Bentak Jisoo pada Lisa lalu menarik Lisa masuk kedalam mobil van itu diikuti oleh beberapa bodyguard yang tadi menarik paksa tubuh mereka

"Yak! Jangan bawa dongsaengku!" Teriak Solar kearah van yang sudah mulai menjauh

"Bagaimana ini,eon?" Tanya Wheein yang terlihat sangat panik

"Haish...dimana sih pak Khun? Kenapa lama banget sih?" Ucap Solar kesal sambil menelephone supirnya

"Eonnie! Ini piala Lisa!" Teriak Hyejin sambil berlari menghampiri Solar dan kawan-kawan

"Pegang piala itu,eonnie akan berusaha mencari Lisa" ucap Solar berusaha menenangkan adik-adiknya



SORRY TO YOU [E N D] <REVISI KARENA MASIH BERANTAKAN BANGET>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang