Sebuah anugrah bisa mengenal seorang yang elok rupanya itu..
Mungkin kalian yang melihatnya atau yang mengenalnya akan mengatakan
"Dia berantakan.."
"Dia nakal.."
"Body goals ya cwonya.."
"Dia tampan ya.."
Atau kata-kata lainnya yang akan menjatuhkan atau menjunjung dirinya..
Jika kalian melihatnya buruk, berarti kalian telah termanipulasi dengan rupanya..
Karena dia berbeda dari apa yang terlihat, dia adalah sosok kuat yang tangguh..
Seorang laki-laki yang kalian cap "nakal" tersebut memperlakukanku dengan sangat lembut dan terhormat..
Laki-laki tangguh itu telah berhasil di didik oleh seorang wanita yang tak kalah tangguhnya, wanita yang selalu ia panggil ibu, wanita yang selalu menjadi kebanggannya, dan wanita yang selalu menjaganya..
Laki-laki itu telah melewati beberapa fase dalam kehidupan, mempelajari sebuah kepahitan untuk merangkak mencapai kebahagiaan..
Lelaki itu telah berhasil di bentuk dalam sebuah keluarga yang hangat, keluarga yang selalu adaa di sekelilingnya..
Lelaki yang kau anggap buruk itu adalah lelakiku yang tangguh..
Kalian hanya melihat dan menilainya, tapi aku merasakan bagaimana kehangatan dan kelembutannya dalam menjaga setiap orang yang dia cintai..
YOU ARE READING
Berceloteh dengan Rasa
RomanceTak ada yang salah dengan rasa. Semua orang memiliki rasa, entah rasa apa yang paling pekat melekat padanya. Namun seringkali kita salah dalam mengekspresikan rasa yang kita punya, hingga rasa itu menjadi bomerang yang menghancurkan diri sendiri.
