1 eps. 2

38 23 1
                                    

aku hanya memiliki dua sahabat, tapi apa? mina kini meninggalkan ku, alasan yang sangat tidak wajar, ia menyukai jungkook tanpa sepengetahuan ku.

dia menganggapku sebagai penghianat, semua orang tau bahwa dalam persahabatan suka duka itu seperti dibagi rata. disini, aku sangat bingung dengan keadaan.

jungkook berulang kali mengatakan bahwa ia hanya ingin melindungi ku dan muak dengan cacian yang diberikan jimin kepadaku, tapi jika balasannya dengan kehilangan mina, kurasa itu tidak perlu.

jungkook anak yang terpandang, dan membelaku hanya akan menjatuhkan dirinya sendiri.

yang kumiliki sekarang hanya hemi, itupun tidak sepenuhnya dia akan mendengarkan keluh kesalku, dia memilih tidak ingin tau.

pernah hari itu, teman sekelasku menggambar babi dipapan kelas dan disana menyebutkan bahwa babi itu perebut. aku mungkin kehilangan banyak sekali informasi atau memang sengaja tidak ingin tau tentang jungkook, bahwa dia disukai banyak orang walaupun sikapnya yang dingin.

bully an itu, mengingatkan ku betapa buruknya diriku. aku semakin menutup diri, karna memang tidak tau bagaimana cara melawan atau menghadapinya. jungkook, pria itu selalu datang saat bully an itu semakin hari semakin menyerangku.
sampai akhirnya,

jimin memasuki kelas dan membaca tulisan yang mengarah padaku, pria itu mendekatiku, mengusir hemi yang duduk disampingku, dan duduk ditempat sahabat ku itu.

"maaf." katanya pelan.

aku sempat bingung tapi bagaimanapun juga aku menerimanya, bahkan bahagia saat jimin sendiri yang mengatakan itu padaku.

tak lama, pulang sekolah yang membosankan. di ponselku berdering dan terlihat nama jimin, iya dia menelpon.

kami bicara disepanjang perjalanan, dia asik juga ya. batinku.

sedari tadi juga aku belum melihat jungkook menyusulku pulang seperti biasanya, sudahlah mungkin dia lelah.

malam hari, pukul 9 malam pada tanggal 6 april. hari keberuntungan ku. kalian tau? jimin mengungkapkan perasaanya padaku.
rasanya seperti mendapat kebahagiaan diantara batu batu yang dilemparkan padaku pagi tadi. tunggu dulu, aku tidak bermimpikan?

aku menerimanya, ia juga mengatakan bahwa alasannya mengejekku adalah untuk menjadikanku dekat dengannya. ini juga masih sangat rahasia, belum kuberitahu kepada siapapun, kecuali jungkook.

ku tahu, jungkook tidak akan peduli tapi setidaknya aku akan mengucapkan terimakasih padanya besok karna dia selalu membelaku.

TAKE ME HOME // PJMWhere stories live. Discover now