Teman Baru?

501 72 22
                                    

Beberapa tahun berlalu, kini [YN] menginjak umurnya yang ke 6 tahun. Dalam lindungan sang Kitsune, dan bantuan Yuki Onna, [YN] tumbuh menjadi anak yang manis dan baik hati. Ia terkadang membersihkan kuil rubah tersebut sendirian.

Hari itu, [YN] tengah membersihkan lantai kuil dengan kain lap. "Haa.. Cape.."

"[YN]-chan, aku kembali!" seru seorang pria. [YN] dapat mengetahui siapa pria itu, dari aura yang diberikannya. Gadis kecil itu meletakkan kain lapnya, dan berlari menghampiri suara yang memanggilnya.

"Atsuhi-sama!!" seru [YN].

"Senang bisa melihatmu lagi, [YN]-chan. Apa kau makan dengan baik? Apa Dazai-sama melakukan sesuatu?" tanya Atsushi khawatir. Ia baru saja kembali, setelah enam bulan pergi mencari mangsanya.

"Tidak. Dazai-sama menjagaku dengan baik! Kemarin ia memberikan ini padaku!" [YN] menunjukkan kincir angin kecil yang terbuat dari bambu.

"Wah.. Bagusnya. Kau pasti senang.."

"Uhm! Oh, apa itu?" tanya gadis kecil itu, setelah melihat apa yang ada di tangan Atsushi.

"Kau mau tahu? Tutup matamu. Jangan mengintip.."

"Uhm uhm!" Ia menutup kedua mata, dengan tangannya. Atsushi pun mengeluarkan sesuatu dari kantung yang ada di tangannya.

"Buka matamu!" kedua mata [YN] terbuka. Dan langsung berbinar, setelah melihat pakaian baru yang sangat indah di hadapannya.

"Untukku?" tanyanya dengan polos.

"Uhm.. Cobalah.."

Atsushi membantu [YN] mengganti pakaian. Namun, Dazai menangkap tangan pria itu. "Apa yang ingin kau lakukan, hm?"

"Oh.. Membantu [YN]-chan mengganti pakaiannya.." jawab Atsushi.

"Tidak boleh. [YN] sudah cukup dewasa untuk mengganti pakaiannya sendiri."

"Tapi.. Aku tidak tahu bagaimana cara memakainnya.." ujar [YN] bingung.

"Haa... Kalau begitu, akan kutunjukkan padamu. Ikut aku.." Dazai menuntun [YN] ke kamar mereka.

"D-Dazai-sama..?"
"Dazai-sama mengatakan [YN] sudah bisa mengganti pakaiannya sendiri, dan melarangku membantunya. Apakah sebenarnya.. Dia sendiri yang ingin melakukannya?" pikir Atsushi bingung.

Setelah hampir 15 menit, [YN] berlari keluar dari dalam kamar. Bersama Dazai di belakangnya.

"Atsu-sama! Atsu-sama! Bagaimana? Apakah cocok?" seru gadis kecil itu, seraya berputar putar menunjukkan yukata barunya.

"Woah.. Kau terlihat sangat manis!" puji Atsushi. Gadis itu sangat senang, ia pun berputar melihat Dazai.

"Dazai-sama, apa aku terlihat cantik?" tanya [YN] dengan polosnya.

"Ya. Kau bisa mengatakannya begitu."

"Hm? Tapi kenapa Dazai-sama tidak terlihat senang?"

"Aku senang. Tentu saja."

Atsushi yang melihat hal itu, langsung memotong pembicaraan "Naa.. [YN]-chan, malam ini banyak orang yang akan pergi ke perayaan malam."

"Perayaan malam?" tanya [YN] bingung.

"Ya." Atsushi mengangguk. "Setiap musim panas, para arwah leluhur manusia, akan turun dan tinggal di rumah keluarga mereka. Saat itulah, manusia membuat perayaan untuk menyambut mereka. Mereka akan menjual banyak mainan dan makanan, serta kembang api!" lanjutnya menjelaskan.

"Uwaaahhh!!! Aku mau kesana! Aku mau mainan, aku mau makanan, aku mau kembang.. Um itu apa?"

Atsushi baru teringat kalau [YN] belum pernah melihat kembang api sebelumnya "Datang saja, dan kau akan melihatnya sendiri.."

Let me be with you [SEDANG DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang