Euphoria ✔

( '.'(',' )

Euphoria🍂

**************************

( ','('.' )  .....
       

Happy Reading !

.
.

Hinata memandang cerah wajahnya didepan cermin, akhirnya, setelah banyak drama dan roman picisan sejak kemarin, ia bisa tidur nyenyak tadi malam.

Walau sebenarnya Hinata penasaran, kenapa Sasuke bisa tiba-tiba datang dan memeluknya dengan erat.

Jujur saja Hinata sangat syok daaaan........ senang. Tapi semua itu terlalu mendadak, apalagi Sasuke senyum-senyum tidak jelas dan membuat Hinata semakin bingung. Dia sama sekali tidak bicara apapun selain Arigatou !

Hinata menyernyit heran, apanya yang terimakasih ? Memangnya dia berbuat apa ?

Tapi Hinata tidak peduli, yang jelas ia tidak perlu repot-repot mencari dan memohon pada Sasuke agar dia mau pulang.

Dan Hinata tegaskan ! Dia tidak akan pernah memohon sedikitpun pada Sasuke.

Toh nyatanya, tanpa berbuat apapun Sasuke pulang dengan sendirinya. Membuat Hinata yakin, bahwa Sasuke memang tidak bisa jauh darinya.

....

Sasuke tersenyum, jemarinya memetik senar gitar bergantian. Ia selalu teringat pesan Hinata diradio saat itu.

Ia sungguh tidak menyangka Hinata bisa se-romantis itu. Padahal,  tanpa mengirim pesan dan memohonpun, sebenarnya Sasuke sudah mau pulang. Dia hanya kesal saja, tapi tidak benar-benar meninggalkan Hinata.

Sasuke tidak sejahat itu pada wanita lemah seperti Hinata.

"Aku masuk !!,"

Sasuke menoleh pada pintu kamarnya yang diketuk dan terbuka seiring dengan siluit manis Hinata yang sudah siap pergi kekantor.

"Kau belum siap ?," tanya Hinata sambil masuk kedalam kamar Sasuke. Dan jujur, selama Sasuke pergi, beberapa kali Hinata sering tidur disini, semoga saja Sasuke tidak menyadarinya.

Sasuke meletakkan gitar diatas ranjangnya dan tersenyum,
"Aku tinggal ganti baju..,"

Hinata mengangguk dan duduk pada ranjang disamping Sasuke, matanya bergerilia memandang setiap sudut kamar ini, apalagi wangi khas Sasuke sungguh membuat Hinata begitu mual, Dulu ! Sekarang begitu nyaman.

Hingga tidak sengaja Hinata melihat Sasuke yang memandangnya tanpa berkedip.

"Why ?,"

Sasuke menggeleng,
"Tidak..!! aku menemukan ini dikamar mandiku, kukira ini milikmu..,"

Deg,

Napas Hinata terhenti seketika, seakan jantungnya benar-benar berpindah tempat.

"Ku kira kau suka warna ungu, ternyata juga suka warna merah muda.. lagipula untuk apa kau meninggalkan (beard shaver) cukur ini dikamar mandiku ?, kau mencukur apa ?,"

Berat, napas Hinata serasa begitu berat dan terhenti dipangkal hidungnya. Sasuke bodoh ! Tentu saja cukur itu untuk mencukur bulu Hinata. Pertanyaan yang sangaaat memalukan !!

Hinata langsung menyambar pencukur bulu ditangan Sasuke.
"Bukan urusanmu !!," ketus Hinata.

Sasuke menahan senyum,
"Kamar mandimu rusak ?,"

Hinata melirik tajam,
"Hn!,"

Dan Sasuke tersenyum sambil mengusap gemas puncak kepala Hinata.