ㅡTwelve

3.5K 504 100
                                    

Ada yang rindu? Hwehwe

×××

Wanita itu menatap pantulan dirinya di dalam cermin besar nan panjang yang berada di hadapannya.

Gaun putih cantik yang sudah dipilihkan khusus untuknya,kini membalut tubuhnya yang masih terlihat ramping,meski dalam keadaan mengandung.

Setelah merasa cukup nyaman dengan gaunnya,Rose lantas membuka tirai fitting room dan langsung melangkah mendekati pria yang sedari tadi menemaninya dan tengah memainkan ponselnya.

Menyadari kedatangan Rose,pria itu kontan menoleh. Sesaat terdiam,seakan mengangumi kecantikan wanita di hadapannya.

"Gaunnya bagus,kamu terlihat cantik mengenakannya." kalimat itu akhirnya keluar dari bibirnya,setelah cukup lama pria itu terdiam.

Sesaat Rose tersenyum tipis menanggapi pujian tersebut,"Terimakasih Oppa."

Andai Jaehyun yang mengucapkan pujian tersebut,pasti akan terasa berbeda bagi Rose. Namun nyatanya,Doyoung lah yang memberinya pujian tersebut.

Tiba-tiba terdengar derap langkah yang mendekati keduanya,disusul kemunculan wanita cantik dengan senyum merekah di bibirnya.

"You look so pretty,Rose." pujinya begitu ia berhadapan langsung dengan Rose.

"Jessica unnie!" sapa Rose riang,begitu mata keduanya bertemu. Menanggapi sapaan riang Rose,wanita itu membalasnya dengan senyuman,sebelum akhirnya membawa Rose ke dalam pelukannya.

Jessica Jungㅡkakak perempuan pertama Jaehyun,sekaligus pemilik butik yang saat ini tengah Rose datangi.

Setelah cukup lama memeluk calon adik iparnya,Jessica lantas melepaskannya. Matanya beralih menelisik gaun yang tengah Rose kenakan,takut ada kesalahan.

"Bagaimana gaun ini? Apa kamu menyukainya?"

Rose langsung menganggukan kepalanya,"Tentu saja,gaun buatan unnie cantik sekali."

Jessica menghela nafas panjang,raut wajahnya terlihat begitu lega,"Syukurlah."

"Ah,omong-omong dimana Jaehyun?" tanya Jessica,sementara matanya melirik Doyoung dengan pandangan bertanya-tanya.

Harusnya Sang Adik yang datang,menemani Rose sekaligus mencoba pakaian yang akan digunakannya nanti saat hari pernikahan. Namun Jessica malah mendapati sosok pria lain yang tidak ia kenali.

×××


"Dasar bayi,makan aja masih belepotan." ucap Jaehyun seraya menyeka saus yang ada di sudut bibir Yeri,dan malah membuat bibir gadis itu maju ke depan.

"Aku bukan bayi," protesnya sebal. Jaehyun malah tertawa,diikuti tangannya yang mencubit salah satu pipi Yeri. Tak sanggup menahan rasa gemasnya pada Sang Kekasih.

Tiba-tiba saja ponsel Jaehyun berdering,seakan mengintrupsi suasana manis diantara keduanya.

Jaehyun menghela nafas,kala mendapati Jessica lah yang menghubunginya. Kakak pertamanya itu pasti akan memarahinya karena tidak datang ke butik.

Tidak ingin Yeri mendengarkan pertengkaran dengan Jessica,pria itu lantas beranjak pergi menjauh dari kekasihnya yang masih menikmati makanan miliknya.

"Sudah selesai dengan urusan skripsimu?"

Kening Jaehyun kontan mengerut,tak mengerti dengan apa yang Jessica tanyakan. Kenapa Kakaknya itu tiba-tiba bertanya tentang skripsinya?

Tepat saat akan bersuara,Jessica kembali melanjutkan ucapannya.

"Rose bilang tadi kamu tidak datang karena harus menemui dosen untuk mengejar skripsi secepatnya."

[ii] SecondWhere stories live. Discover now