Chapter 5

4.6K 199 36
                                    

Naruto dan Kushina sekarang berada di Konoha.
Kushina: Hei Naruto kau tahu nggak tempat makan yang enak?
Naruto: Aku tahu. Ichiraku Ramen.

Ichiraku Ramen

Naruto: Paman kami berdua pesan 100 mangkok.
Batin Teuchi: Baru kali ini ada yang pesan banyak. Apakah untuk katering?

Teuchi membuatkan pesanan mereka. Sebenarnya ia curiga kenapa dua orang itu pesan dengan porsi yang begitu banyak.

Ramen pesanan mereka akhirnya datang.
Naruto: Selamat makan!

Kedua orang itu memakan semua ramen itu. Mereka makan dengan lahap. Sesudah makan, mereka membayarnya. Namun, begitu mereka pergi, uangnya berubah jadi daun...
.

.

.

Teuchi: HAAAANTUUUUU!!!

Naruto: Kita seperti menakut - nakuti Teuchi-jiisan. Aku nggak tega.
Kushina: Iya ya? Aku lupa kalau kita itu arwah.

Hyuuga Compund

Hinata sedang asyik di dojonya. Ia berlatih dengan giat karena ia ingin menjadi kuat seperti Naruto.

PET!

Lampu di dojonya Hinata mati semua.
Hinata: Kok gelap banget ya? Kenapa lampunya tiba - tiba mati?

Semua benda di dojo bergerak sendiri.
Naruto dan Kushina: Woooo Hinata.... Hinata kami datang untuk menakut - nakutimu! (Membuat peralatan dojo melayang dan bergerak sendiri)

Hinata: HUAAA AKU HARUS KELUAR DARI SINI! (Berlari ke pintu namun pintunya tak bisa dibuka)
Kushina: Kau tak bisa kabur ningen. Kami sudah mengelem pintumu!
Hinata: HUAAAA KUMOHON ARWAH JANGAN MENGGANGGUKU! (Nangis ketakutan)
Kushina: Dasar penakut (sweatdrop).

Naruto menampakkan diri.
Hinata: Naruto-kun! Akhirnya aku bertemu denganmu lagi. (Meluk Naruto)
Naruto: Aku merindukanmu Hinata.
Hinata: Sebenarnya aku ingin bilang bahwa aku mencintaimu Naruto.

Pipi Naruto memerah malu.
Hinata: Bawa aku bersamamu Naruto-kun. Aku tak mau kehilanganmu lagi.
Naruto: (Menggeleng) Tidak Hinata. Kau harus hidup untukku.

Naruto kemudian menghilang dalam cahaya.

Kantor Hokage

Tsunade sedang sibuk dengan pekerjaannya ketika semua lampu di kantornya mati.
Tsunade: Siapa yang mematikan lampu?
Naruto dan Kushina: Woooo Tsunade... Tsunade kami datang untuk menakut - nakutimu!! (Membuat semua benda bergerak sendiri)

Tsunade bergidik ngeri karena semua benda di kantornya bergerak sendiri.
Tsunade: HUAAAA AKU HARUS KELUAR DARI SINI! (Berlari ke pintu namun pintunya tak bisa dibuka)
Kushina: Kau tak bisa kabur ningen. Kami sudah mengelem pintumu!
Tsunade: Aku harus keluar dari sini! (Berusaha mendobrak jendela, tapi bukannya pecah malah jadi elastis)
Naruto: Usaha yang bagus ningen. Tapi kami sudah ganti semua kaca dengan karet! HAHAHAHAHAHA!
Tsunade: Kumohon arwah jangan menggangguku!!

Kushina: Kau punya ide lain Naruto?
Naruto: Aku ada ide. (Bicara ke Tsunade) Bayar! Kau harus bayar! (Memegang uang) Bayar! Kami akan bakar uangmu! (Kushina memegang korek api!

Naruto dan Kushina menampakkan diri. Tsunade lekas memeluk mereka.
Tsunade: Bawalah aku bersamamu Naruto. Hiks aku tak mau kehilangan orang yang aku cintai.
Naruto: (Menggeleng) Tidak baa-chan. Kau harus hidup untukku.

Kemudian Naruto dan Kushina menghilang.

TBC...

Yah, inspirasi chapter ini adalah episode Spongebob "Pranks a Lot".
Ini horror atau gokil nih?

I Will ReturnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang