~8🥀

891 35 4
                                    

•D I N G I N•

"Yeol, kalo kata lu nih ya, Sehun sama Baekhyun tuh beneran sahabat atau pacaran?" Tanya kai bingung.

"Maksud lu? Ga ngerti gua." Jawab Chanyeol dengan sinis.

"Kemaren pas gua lagi jalan naik motor, gua liat mereka lagi pelukan di depan rumah Baekhyun." -Kai

"Salah liat kali." Chanyeol langsung pergi meninggalkan Kai.

.
.
.
.
Di kantin
.
.
.
.

"Eh gays, hari ini nginep yuk dirumah aku. Eomma sama appa aku lagi pergi, aku takut di rumah sendiri." Ajak Baekhyun dengan semangat.

"Haduh tuman." Celetuk Kris.

"Kiw lah."
"Lah? KUY!"
"Sabi aja gua mah."
"Ayo aja asal ada makanan."

"Iya tenang aja, wifi juga kenceng kok."- Baekhyun

"Nah ini baru mantep." -Kyungsoo.

Mereka ber 10 langsung melanjutkan kegiatan makan siang mereka.

Sehun yang duduk berhadapan dengan Baekhyun, menginjak kaki Baekhyun.

Baekhyun langsung melihat ke arah Sehun. Lalu Sehun senyum-senyum melihat reaksi Baekhyun yang kesakitan.

"Ntar gua balik dulu ya, ambil baju dulu." -Suho.

"Gua juga lah. Kayanya semuanya juga dah. Ngaco aja kali kalo kaga balik dulu. Lu pada mau pake kaos Baekhyun?" -Chen.

Mereka langsung tertawa dengan sangat lepas karna ucapan Chen yang sedikit melawak.

.
.
.
.
Di rumah Baekhyun
.
.
.
.

Chanyeol, Kai, Kris, Chen, Suho, Kyungsoo, Luhan, Minseok sedang menikmati cemilan sore mereka sambil bermain Play station milik Baekhyun. Ada juga yang bermain PUBG di laptop dan komputer Baekhyun.

"Btw Sehun Baekhyun mana?" Tanya Minseok.

"Paling lagi di balcon atas." -Chanyeol.

BAEKHYUN POV
Aku sekarang sedang berada di balcon kamarku. Aku sedang menikmati secangkir coklat panas bersama Sehun.

Alunan musik yang ku putar saat ini sangat cocok untuk suasana saat ini, disempurnakan lagi dengan cuaca yang sedikit mendung, dan angin-angin pelan yang bertiup.

"Baekhyun, ternyata coklat panas buatan kamu enak juga ya." Ucap Sehun memecahkan ketenangan.

"Iya dong, aku udah pro kalo soal beginian haha!" Aku tertawa kecil.

Entah mengapa aku merasa sangat bahagia hari ini. Mungkin saja karena rumah ku tidak sepi, atau mungkin karena ada Sehun di sisiku?

"Heyyyy kenapa diem aja hm?" Ucap Sehun dengan nada sedikit mengagetkan, dan berhasil membuatku kaget.

"Ahh engga, gapapa. Aku cuma lagi mikirin aja kenapa rasanya aku seneng banget hari ini." Jawab ku dengan jujur.

"Gara-gara ada aku kali." -Sehun.

'Ya mungkin Hun, hati aku juga bilang gitu kayaknya.' Ucapku dalam hati.

"Oh iya Hun, aku denger-denger sih ada anak kelas 11b yang cantik banget. Namanya siapa ya, ye ye.. Ah aku lupa namanya."

"Kim yerim." Ucap Sehun dengan tersenyum lebar.

'Aneh. Tumben banget Sehun tersenyum kaya gini kalo aku bahas cewe. Biasanya kan datar-datar aja.' Gumamku.

DRRRTTTT!!!
Tiba-tiba handphone Sehun bergetar.

"Aku angkat telfon dulu ya." -Sehun.

Aku hanya mengangguk.

Baru kali ini aku melihat Sehun menjauh dariku saat menerima telfon dari orang lain. Biasanya aja kalau eommanya yang telfon, dia tidak menjauh dariku. Apa kali ini orangnya sangat penting? Sampai-sampai Sehun menjauh?

"Siapa Hun?" Tanyaku saat Sehun kembali duduk di sampingku.

"Kim yerim hehe." Jawab Sehun dengan wajah berseri-seri.

"Oalah Yerim..."

"Panggilannya Yeri. Dia cantik, manis. Senyumnya menarik, baik pula. Yeri juga care banget, padahal aku ga sekelas sama dia." Cerocos Sehun yang membuat hatiku terasa tertusuk.

Hey sebentar, hubunganku hanyalah sebatas sahabat, tidak lebih. Tapi kenapa aku merasa tersakiti melihat reaksi Sehun terhadap Yeri?

Apakah aku cemburu?

Atau mungkinkah aku terjebak dalam FRIENDZONE?

.
.
.
.
TBC
Hay guys, menurut kalian, apakah Baekhyun terjebak dalam friendzone / zona teman?

Komen ya menurut kalian gimana, dan jangan lupa vote!! Share juga ya guys, makasihhhhh.

•D I N G I N• [Friendzone]Where stories live. Discover now