Fated To Love You [Taennie]

20

Mulmed : Ariana Grande - thank you, next

UPDATEE!!! VOTE DULU OKEE HABIS ITU KOMEN BANYAK-BANYAK HEHE

guys aku mau ucapin ke kalian semua yang udah ngasih semangat, Makasih banyak semuanya ❤️

Happy Reading!

Jennie menatap pantulan dirinya yang terlihat memprihatinkan di cermin rias di depannya. Mata itu bengkak dan kantong mata sangat terlihat jelas di wajah cantiknya. Walaupun semalam ia menangis hanya sebentar tapi itu sungguh berhasil membuat wajahnya seperti zombie di pagi hari.

Jennie tidak bisa untuk tidak menangis semalam, Taehyung yang marah padanya adalah hal terakhir yang ia inginkan. Jennie sadar akan sikapnya yang tergolong kasar, tapi kemaren itu ia benar-benar keterlaluan. Jennie tersulut emosi karena Taehyung mengganggu konsentrasinya menonton pertandingan basket, padahal lelaki itu hanya ingin tau kabarnya. Tidak ada yang salah dengan sikap Taehyung, hanya Jennie yang terlalu kesal kemudian melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada orang yang sudah peduli dengannya.

Tapi..,, Apa Taehyung benar-benar peduli padanya?

Dari dulu Jennie diajarkan untuk bersikap sopan terhadap siapapun, walaupun orangtuanya tidak seperti orangtua pada umumnya karena keduanya terlalu sibuk dan jarang menghabiskan waktu dengan gadis itu; tapi Jennie selalu mengingat apa yang pernah diajarkan sang Ibu.

Sifat cuek, lebih Jennie pilih daripada ia harus melontarkan kata-kata pedas untuk orang yang ingin mendapat perhatiannya. Demi tuhan, itu sangat mengganggunya. Bahkan Ella juga sering menjadi sasaran dari lelaki-lelaki yang hanya sekedar ingin meminta kontaknya.

Semenjak Taehyung masuk kekehidupannya, Jennie lebih sering bertindak seperti tidak dirinya biasa. Kasar, mengumpat dan terkadang sampai menyakiti hati orang lain walaupun itu baru ia lakukan kepada Taehyung; suaminya sendiri. Kalau sampai Ibunya tau sifatnya yang seperti ini, Jennie tidak bisa jamin kalau wanita itu tidak akan kecewa padanya.

Setelah ponselnya kehabisan daya yang Jennie dapati ketika bangun pagi tadi, gadis itu langsung mengisi daya ponselnya untuk melihat jadwal kuliah hari ini. Rentetan pesan masuk ketika ponsel itu dihidupkan, beberapa dari temannya, ibunya dan juga Taehyung. Jennie lantas membuka satu-persatu pesan itu dengan masih memakai jubah mandi dan handuk putih diatas kepalanya.

Pesan pertama yang Jennie buka tentu saja dari sang suami. Mereka telah berbaikan tadi malam dan Taehyung pasti salah paham lagi padanya mengira Jennie mematikan panggilannya begitu saja; tapi setelah melihat pesan yang Taehyung kirimkan Jennie benar-benar menyesal sudah berpikiran buruk lagi.

Devil Taehyung : Baby.., kau sudah bangun? jangan lupa makan. aku harus ke pabrik lagi hari ini dan kemungkinan aku agak sibuk. Tapi nanti aku akan menelfonmu kembali. Jangan keluyuran, dan hubungi aku kalau terjadi apa-apa. ❤️

ck, Jennie terkekeh melihat pesan Taehyung apalagi tanda hati yang lelaki itu sertakan di pesan tersebut. Penggombal sejati. Jennie mengkerutkan keningnya heran memdapati Taehyung hanya mengirimkan satu pesan. Apa ia benar-benar sudah menyakiti hati Taehyung ya?

Mom : Sayang, bulan depan kita akan melakukan rapat pemegang saham. Dan Mommy berharap kau hadir waktu itu, karena ini menyangkut perusahaan. Oke? aku mencintaimu.

Jennie menghembuskan nafasnya kasar, Perusahan, perusahaan dan perusahaan lagi. Sejujurnya Jennie tidak menginginkan itu tapi tidak ada yang bisa ia lakukan karena ia anak tunggal. Tentu warisan orangtuanya akan jatuh padanya. Bukan tidak bersyukur, tapi memimpin perusahaan bukan hal yang sangat ia inginkan.