22. She's Go [End]

2.3K 157 17
                                    

Hati Joy benar benar sakit kala ia melihat Hayoung berdiri di hadapan Sehun sambil memegang sebuah testpack bergaris merah dua. Ia menatap kedua manusia itu dengan tatapan datar.

"J-joy"

"Andwae, aku sadar posisi ku aku akan pergi dan tak akan menganggu kalian lagi" Ucap Joy datar. Hati Sehun mencelos saat Joy mengatakan itu.

"Baguslah kau sudah tau kan? Aku hamil anaknya dan kau hanya istri di atas kontrak cepatlah berkemas dan pergi dari sini" Balas Hayoung.

"Hayoung!"

"Apa? Aku benar kan sayang?" Joy benar benar muak melihat ini. Mendadak perutnya kembali sakit.

Joy kembali ke kamarnya dan segera mengemas barang barangnya ke dalam koper hijaunya. Lalu ia menemukan foto pernikahannya dengan Sehun.

"Se menyakitkan ini ya" Ucapnya dengan lirih. Lalu Joy menaruh foto itu di ranjangnya dan melepas cincin pernikahannya. Ia keluar dari kamarnya dan berjalan ke kamar Sehun sambil menggeret kopernya.

Tok tok tok

Tak berselang lama pintu dibuka oleh Hayoung yang sedang menatap Joy sinis, lalu Sehun menghampiri Joy dengan tatapan bersalah.

"Kau mau kemana Sooyoung?" Tanya Sehun. Kenapa tiba tiba dia memanggil nama aslinya?.

"Aku ingin pergi, ini ku kembalikan cincinnya" Jawab Joy datar seraya memberikan cincin pernikahannya kepada Sehun yang langsung direbut oleh Hayoung.

"A-apa? Tidak bisa Soo ini bahkan belum satu tahun"

"Aku tidak peduli, aku tidak ingin jadi orang ketiga diantara kalian dan ingin hidup bebas bersama anakku" Ucap Joy.

"Tapi-

"Sudahlah biarkan saja dia pergi sayang" Ucap Hayoung.

"Aku pergi"

"Park Sooyoung!" Panggil Sehun yang tak digubris oleh Joy.

Joy berjalan dengan menahan isak tangis, ia harus kuat untuk anaknya. Joy menyalakan mobilnya dan pergi tanpa tujuan yang jelas, sebenarnya Joy tidak kuat untuk menyetir sendirian karena perutnya sakit tapi mau bagaimana lagi?.

Hingga Joy tak sadar ia sudah berjalan sejauh mana, yang pasti disekitarnya sekarang adalah laut yang panjang.

BRAKKK!

Sebuah truk yang hilang kendali menabrak mobil Joy hingga terpental jatuh ke laut.

Di rumah Sehun terjadi perdebatan antara Sehun dan Hayoung.

"LEPASKAN AKU HAYOUNG! AKU INGIN MENYUSULNYA" Bentak Sehun, sedari tadi Hayoung terus memegangi tangannya tak membiarkan dirinya mengejar Joy.

"Tidak! Kau milikku! Tak boleh!"

"Jangan gila Hayoung! Dia sedang hamil anakku" Balas Sehun. Hayoung kembali menggeleng.

"Aku juga hamil anakmu Sehun!"

"Aku tidak peduli! Aku ingin menyusulnya" Ucap Sehun yang masih berusaha melepaskan tangannya.

"Kau mencintaiku kan? Maka jangan mengejarnya" Ucap Hayoung, Sehun menatapnya sengit. Ia rasa, perasaan itu sudah berpindah pada Joy.

"Yak! Lepas!" Setelah tangannya terlepas buru buru Sehun lari dan memasuki mobilnya.

"OH SEHUN!!!" Teriak Hayoung.

[1] Marriage Contract (Sehun x Joy)Where stories live. Discover now