Chapter 2

1K 12 7
                                    

Di balai kota Werzia.
.
.
Kakek Grexian: "Terima kasih informasinya kapten."
Kapten: "Sama2 Tn. Grexian."
Kakek Grexian: "Permisi."
.
.
.
Tep.. Tep.. Tep..
.
.
Ahzhun: "Kakek."
Kakek Grexian: "Oh...Ahzhun."
Ahzhun: "Tadi Seizu bilang, kakek ada pertemuan."
Kakek Grexian: "Benar, informasi dari turnamen kota Werzia ini adalah Turnamen Gelar Raja kota Werzia."
Ahzhun: "Apa? Turnamen Gelar Raja?"
Kakek Grexian: "Ya, siapapun yang bisa memenangkan sampai ronde akhir pembalap akan menjadi raja di Kota Werzia ini, dengan tambahan, Turnamen Gelar Pangeran."
Ahzhun: "Hmm, begitu ya...Jika pertandingan ini Gelar Raja, aku..."
Kakek Grexian: "Oh ya. Ini, sesuai yang kau janjikan."
.
.
Ahzhun: "Apa ini?"
Kakek: "Itu adalah Samudra Barat Daya, dimana kristal Victoria Brown terletak di gua kristal, jadi aku sudah mengatakan kepada seluruh pasukan ke pelabuhan kapal."
Ahzhun: "Baiklah, aku akan ke sana."

Tep.. Tep... Tep...

Kakek Grexian: "Hati2 nak."
.
.
Ahzhun: "Aku harus fokus pada tahap akhir turnamen terutama Jin, apakah dia bisa menghadapi ini?"
Tiba2
.
.
Pasukan 1: "Pangeran."
Ahzhun: "Ada apa?"
Pasukan 1: "Ada tamu untuk anda di pelabuhan."
Ahzhun: "Tamu?"
.
.
.
Tep.. Tep.. Tep...
.
.
Ahzhun: "Jadi itu kau. Vettel Baskervill."
Vettel: "Ternyata kau masih ingat denganku."
Ahzhun: "Apa yang kau lakukan disini?"
Vettel: "Menunggu turnamen besok. Aku dengar kalian pindah dari kota WoldyTown setelah di serang oleh perompak beberapa kali."
Ahzhun: "Benar. Sainganku. Toru, masih dendam kepadaku mengingat kehidupannya yang sangat gelap sejak kalian belum lahir."
Vettel: "Itu...sama dengan kehidupanku semenjak ayah dan ibuku tiada disaat hidup yang sulit."
Ahzhun: "Tetapi berungtulah kau mendapat apa yang kau punya, Monkart dan teman baru termasuk Jinhay."
Vettel: "Jadi. Kau akan pergi kemana?"
Ahzhun: "Samudra barat daya Danau Kristal."
Vettel: "Berarti. Kau juga ingin merenggut kristal Victoria Brown?"
Ahzhun: "Benar, misi ini hanya aku saja untuk merebut kristal itu."
Vettel: "Kenapa kau tidak membutuhkan bantuan, walaupun kristal itu sangat berbahaya untuk digunakan para Monkart."
Ahzhun: "Itu...."
Vettel: "Kalau begitu, aku akan ikut denganmu untuk mengambil kristal bersama2."
Ahzhun: "Hmm....aku terima itu. Mari kita selesaikan ini. Pasukan! Masuk ke kapal."
Vettel: "Ayo."
.
.
.
.
16 Menit kemudian.

Ahzhun: "Jadi kau akan balapan dengan Jinhay lagi, setelah kau kalah di semi akhir turnamen Posca."
Vettel: "Benar."
Ahzhun: "Dan apa rencanamu sekarang setelah turnamen di mulai besok."
Vettel: "Jika kemampuan Rarrken sudah melebihi dari Draka, aku akan menunggu di ronde 3 setelah Rarrken berlatih dengan keras."
Ahzhun: "Itu....semangat yang gigih bagi dirimu dan Monkartmu."
.
.
.
.
Bwwshhh...
.
.
Ahzhun: "Kita di serang!"
Vettel: "Berarti... Kita sampai di Danau Kristal."
.
.
.
Di luar..
.
.
"Hati2 senapan angin!"
.
.
Dor.. Dorr...

Ahzhun: "Awas tim! Dibawah kalian (Bajak laut menggunakan perahu) ."
.
.
"Baik! Siap! TEMBAK!"
.
.
.
Dommm.. (Ledakan meriam kapal bangsawan)
.
.
Byurrssh.. Byurrsh... Bommm...
.
.
Pelawak 1: "Serang meriamnya!"
.
.
Dorr.. Dor.. Dor...
.
.
Pww.. Brak...
.
.
Ahzhun: "Musuh di perahu terlalu banyak."
.
.
Dari udara, 6 unit udara dari Werzia telah datang.

Ahzhun: "Bagus. Vettel!"
Vettel: "Baik. Rarrken."
Rarrken: "Rraaa..(Roda kegelapan)"
.
.
.
Pelawak: "Tinggalkan perahu."

Woaahh... Argghh..
.
.
Byurrrssh...
.
.
Pelawak: "Tinggalkan KAPAL! Kita tidak bertahan disini lagi!"

"Ayo SEMUANYA KELUAR DARI KAPAL!"
.
.
Ahzhun: "Sekarang! Hancurkan kapal."

Doomm... Dooomm...
.
.
Woaahh.... Arrgghhh... Bommm... Bwwwmmmm...
.
.
Vettel: "Hh.. Mari, kita turun di seberang pesisir."
Ahzhun: "Ok. Arahkan di seberang pesisir."
.
.
.
55 detik kemudian.
.
.
Ahzhun: "Kita bisa selamat berkat bantuan udara tadi."
Vettel: "Ya. Sekarang kita cari kristal itu."
Ahzhun: "Baiklah. Pasukan! Menuju gua kristal."

Tep.. Tep.. Tep.. Tep.. Tep.. Tep.. Tep...
.
.
Setelah mereka sampai di gua kristal.
.
.
Ahzhun: "Baiklah, semua harus memperiksa gua ini tim 1, berjalan ke arah jam 3, dan aku akan berjalan ke arah jam 11. Mengerti?"
Pasukan: "Mengerti!"
Ahzhun: "Bagus, mulai berpencar. Vettel kau ikut bersama kami."
Vettel: "Baiklah. Ayo Rarrken."

Tep.. Tep.. Tep...
.
.
Tep.. Tep.. Tep.. Tep.. Tep..
.
.
.
Pasukan 1: "Pangran!"
Ahzhun: "Ya."
Pasukan 1: "Kami telah menemukannya dari arah jam 1."
Ahzhun: "Bagus."
Vettel: "Jadi kita harus kembali dan di tempatkan yang hangat sebelum matahari terbenam."
Ahzhun: "Baiklah."
.
.
Tiba2.
.
.
Wukk.. Wuk... Tinggg... (Suara Shurriken hitam besar)
Toru: "Kalian tidak bisa mengambilnya sebelum kalian melewatiku."
Vettel: "Kau!"
Ahzhun: "Toru."
Toru: "Mari mulai...pertunjukkannya."
.
.
Wrrsshh.. Cckk.. Cngg.. (Mon-System Watch terpasang)
.
.
Pwwhh... Pwwhh.. Pwwhh.. Pwhh..

Toru: "Kombinasi."
.
.
Sringg..
.
"BYEONGH.. WAN!" (Berubah)
.
.
Pwww... Wraahhggg... Wshhshh...
.
.
Vettel: "Errggh... Evolusi Z!"
Ahzhun: "Evolusi X.R!"
.
"Darrken!"
"Xeun X!"
.
.
Sringg...
.
"CHANGE UP!"
.
.
Pewww... Rwwaaa (Suara burung elang) Pwsshhh...
.
.
Ddraaarrkenn..
.
.
Vettel: "Gigaroid!"
Xeun X: "Giga-X!"

"BERUBAH!"
.
.
Drp.. Drp... Drp.. Drp..
.
Xeun X: "Hyaah.."
Darrken: "Rraaa.."
.
.
Disaat 30 detik.
.
.
Xeun X: "Hyaah.. Pleton suci!" (Pleton suci yaitu memunculkan 6 pleton dalan 2 detik dan jika pleton mendekat satu per satu meledak.)
Vettel: "Pusaran kegelapan!"
.
.
.
Stranger: "Percuma saja. Hrrggghh (Dia menggunakan Getaran Gravitasi Super, tetapi)
.
Hyaaa...
.
.
Bruaaakk..
.
.
Stranger: "Hrrrgh siapa kau?"
Vettel: “Eh.... Bukankah itu..."
Xeun X: "Battista."
.
.
.

Segera Hadir Movie Part 3.

Evangelinarosanatan
Kayetra_Maryquel
Flynn-Olyn
tegarrachman22
ltgalk

Monkart Season 2: Legend Of Blessing Monster-Kart Xavior. [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang