6. DREAM CATCHER

62.8K 8.1K 1.9K
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



.
.
.



"Aku hanya bercanda, aku tidak mengatakan hal itu. Kita tidak akan menikah besok."

Sky belum sepenuhnya pulih dari keterkejutaannya karena di kalimat sebelumnya, jelas-jelas ia mendengar bahwa Vee mengatakan mereka akan menikah besok.

Vee tersenyum puas, entah mengapa ada sensasi seru tersendiri saat berhasil mengerjai manusia.

"Bekas luka di tubuhmu belum sepenuhnya memudar, aku tidak ingin saat nanti aku mengumumkanmu sebagai mempelaiku, mereka mengira kau korban pemerkosaan." Vee melirik bekas-bekas luka yang masih tersisa di area pergelangan tangan dan lengan Sky. "Lagi pula, kenapa kau juga menggores dirimu sendiri, dasar bodoh."

Vee lalu berdiri tegap, dan menarik napas. Dia menatap Sky yang masih bingung sekilas. "Ayo, kita masih punya waktu sedikit sebelum malam, aku masih menawarkanmu untuk melihat-lihat Mi Casa."

Sky sempat melihat bekas lukanya sendiri, dan menyadari betapa depresinya ia dulu sampai melukai dirinya sendiri sebanyak itu. Dia mengakui itu hal bodoh, tapi saat itu mentalnya juga sangat tertekan. Deheman Vee membuat Sky akhirnya berdiri, tidak ada kata yang terucap, ia memilih untuk mengikuti kembali punggung pria itu yang mulai membawanya ke jalan yang menuju penaikan.

Vee menjelaskan beberapa tanaman yang atau hewan-hewan yang paling mencolok yang mereka lewati, itu pun tidak detail. Vee hanya bilang, mana yang boleh dipetik, nama yang tidak.

"Ini bunga apa? Cantik sekali." Sky berani bertanya ketika ia melihat bunga yang mirip seperti teratai, mengapung cantik di tepi sungai yang tak jauh dari air terjun.

Bunga berwarna ungu, dan tampak begitu kuat karena arus di bawahnya bisa dibilang tidak terlalu tenang namun ia tetap bisa berdiri tegap.

"Itu Dream Catcher, jika kau meletakkannya di air dan meletakkannya di dekatmu. Maka kau akan sangat mengantuk dan tidur nyenyak sampai kau sulit bangun karena kau akan merasa nyaman dengan mimpi inda---."

"Boleh ambil tidak?" Sky terlalu kagum mendengarnya, jadi dia tidak sabaran untuk menyela.

Vee mengerutkan kening. Menimbang beberapa saat. Tapi, karena melihat Sky menginginkannya. Karena sejak tadi, bunga dan membuat Sky tertarik adalah yang tidak bisa diambil.

HOW TO SEE?Where stories live. Discover now